Banyak orang di Indonesia bermimpi untuk dapat bekerja di Korea. Lantas bagaimana cara menjadi tki di korea? Selain terkenal dengan musik dan drama, Korea Selatan juga dikenal karena pariwisata, kebudayaan, dan industri makanan yang menarik.
Bekerja di Korea Selatan memberikan keuntungan yang sebanding dengan negara-negara lain. Selain berkesempatan untuk bertemu dengan idola, Korea Selatan juga merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki pengaruh besar dalam dunia perekonomian, sehingga menawarkan gaji yang cukup besar.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk bekerja di Korea Selatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yuk simak informasi lebih lengkap dalam artikel ini.
Cara Menjadi TKI di Korea
Ada beberapa cara untuk dapat bekerja di Korea Selatan. Salah satu cara yang resmi dan terjamin adalah melalui Program Government to Government (G to G).
Program ini memungkinkan seluruh proses perekrutan, penempatan, dan perlindungan tenaga kerja diurus oleh pemerintah. Proses pendaftaran terbuka secara transparan dan biaya proses hingga keberangkatan juga jelas.
Pada umumnya, program G to G menawarkan lowongan kerja pada sektor manufaktur dan perikanan. Pemerintah Korea Selatan baru juga membuka pendaftaran di bidang manufaktur dan perikanan.
Di bidang manufaktur, TKI dapat ditempatkan di berbagai jenis pabrik, seperti pabrik makanan, tekstil, elektronik, baja, besi, dan onderdil mobil. Sementara itu, di bidang perikanan, TKI akan bekerja di tempat pengepakan ikan.
Menurut Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), gaji TKI yang bekerja di Korea Selatan melalui program ini cukup besar, yakni mencapai Rp30 juta per bulan.
Namun, TKI harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki kualifikasi pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan, serta memahami bahasa Korea dengan baik.
Program G to G memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk dapat bekerja secara legal dan mendapatkan perlindungan dari pemerintah.
Selain itu, TKI juga dapat mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja di bidang yang diminati dan memperoleh penghasilan yang lebih baik.
Berikut tahapan seleksi program G to G kerja di Korea
Jika kamu tertarik untuk bekerja di Korea Selatan melalui Program G to G atau Government to Government, ada beberapa tahapan yang harus diikuti:
- Mendaftar Secara online
Anda bisa melihat cara mendaftar program kerja di Korea secara online melalui laman resmi BP2MI. Terdapat dua opsi pendaftaran yang ditawarkan, yaitu CBT Umum dan Pendaftaran CBT Khusus.
CBT Umum diperuntukkan bagi calon PMI yang baru pertama kali mendaftar. Sementara itu, Pendaftaran CBT Khusus ditujukan untuk PMI yang sebelumnya sudah pernah bekerja di Korea dan ingin kembali bekerja di sana.
Namun, pendaftaran khusus ini hanya berlaku bagi PMI dengan jangka waktu kerja di bawah 5 tahun. Jika sebelumnya sudah bekerja di Korea selama lebih dari 5 tahun, maka tidak diperbolehkan untuk mengajukan diri kembali.
Selain itu, pada laman resmi BP2MI juga terdapat informasi lengkap terkait persyaratan, biaya, jadwal, serta tata cara pendaftaran. Pastikan untuk memahami setiap tahapan dan persyaratan dengan baik agar bisa berhasil mendaftar program kerja di Korea.
- Proses Pengisian dokumen
Artikel yang Anda berikan membahas persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pekerja migran Indonesia yang ingin mendaftar ke program kerja di Korea Selatan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Berikut ulasan yang lebih lengkap dan dikembangkan mengenai persyaratan tersebut:
Calon pekerja migran Indonesia harus memenuhi persyaratan umum untuk dapat mendaftar ke program kerja di Korea Selatan. Persyaratan umum tersebut antara lain, calon pekerja migran Indonesia harus berusia antara 18-39 tahun pada saat mendaftar dan lahir pada rentang tanggal 1 Maret 1980 hingga 1 Maret 2002.
Pendidikan minimal yang dibutuhkan adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau setara, namun diutamakan memiliki ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selain itu, calon pekerja migran Indonesia juga harus dapat membuktikan bahwa dirinya tidak buta warna dengan menyertakan surat keterangan dokter pada saat mendaftar.
Setelah mendaftar online, calon pekerja migran Indonesia harus melakukan verifikasi dokumen untuk mendapatkan kartu ujian. Setelah itu, jadwal dan lokasi verifikasi akan diumumkan setelah periode pendaftaran selesai.
- Ujian dengan sistem poin
ka kamu berminat untuk bekerja di Korea melalui Program G to G, kamu harus melewati beberapa tahapan seleksi. Tahap pertama adalah pendaftaran online yang bisa kamu lakukan melalui laman resmi BP2MI. Setelah mendaftar, kamu akan diminta untuk mengikuti ujian sebagai tahap seleksi berikutnya.
Tahapan ujian yang harus kamu lalui adalah ujian tertulis EPS-TOPIK (Employment Permit System – Test Of Proficiency In Korean) dan ujian keterampilan (Skill Test).
Ujian EPS-TOPIK berisi soal membaca (pilihan ganda) dan mendengar dengan masing-masing 20 soal. Sementara ujian keterampilan terdiri dari tiga tes yaitu tes kekuatan fisik, wawancara, dan kemampuan dasar.
Jika kamu lulus seleksi, kamu akan mendapatkan sertifikat yang dapat dicetak melalui laman resmi BP2MI. Namun, nilai yang kamu peroleh dari kedua tes tersebut harus cukup tinggi agar kamu berhak melanjutkan proses selanjutnya.
- Kirim berkas lamaran
Jika Anda berencana untuk bekerja di Korea Selatan, ada beberapa dokumen penting yang harus Anda kirimkan. Dokumen-dokumen ini biasanya diperlukan oleh majikan Korea Selatan untuk memproses visa kerja Anda.
Beberapa dokumen yang perlu dikirimkan adalah:
- KTP Elektronik
Kartu Tanda Penduduk Elektronik adalah dokumen identitas resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. KTP ini perlu dikirimkan karena Korea Selatan memerlukan informasi identitas lengkap Anda untuk memproses visa kerja Anda.
- KK (Kartu Keluarga)
Kartu Keluarga juga diperlukan untuk memberikan informasi tentang status keluarga Anda dan menunjukkan bahwa Anda memiliki hubungan keluarga yang sah.
- Ijazah terakhir minimal SMP
Ijazah terakhir minimal SMP adalah salah satu dokumen pendidikan yang penting. Dokumen ini membuktikan bahwa Anda telah menyelesaikan pendidikan minimal yang dibutuhkan.
- Akte Kelahiran
Akte Kelahiran diperlukan untuk memastikan tanggal lahir dan tempat lahir Anda.
- Harus Memiliki Kartu Pencari Kerja (AK-1) atau Kartu Kuning
Kartu Pencari Kerja atau Kartu Kuning menunjukkan bahwa Anda terdaftar sebagai pencari kerja di Indonesia.
- SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari Polda kepolisian
SKCK diperlukan untuk membuktikan bahwa Anda tidak memiliki catatan kriminal di Indonesia.
- Paspor yang masih berlaku
Paspor yang masih berlaku diperlukan untuk bepergian ke luar negeri dan bekerja di Korea Selatan.
- Mendapat surat izin dari keluarga yang diketahui lurah serta diberi stempel atau cap basah
Surat izin dari keluarga menunjukkan bahwa keluarga Anda memberikan persetujuan untuk bekerja di Korea Selatan.
- Mempunyai Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan dokter dalam jangka waktu 6 bulan terakhir
Surat Keterangan Tidak Buta Warna diperlukan untuk memastikan bahwa Anda tidak memiliki masalah penglihatan yang mungkin memengaruhi kinerja Anda di tempat kerja.
- Buku rekening tabungan pribadi
Buku rekening tabungan pribadi diperlukan untuk membuktikan bahwa Anda memiliki rekening bank di Indonesia.
- Email pribadi yang masih aktif
Email pribadi yang masih aktif diperlukan untuk komunikasi dengan majikan atau agen di Korea Selatan.
Pastikan untuk melengkapi semua dokumen yang diperlukan dengan benar dan tepat waktu. Dokumen-dokumen ini sangat penting bagi pihak Korea Selatan untuk menilai siapa Anda sebagai calon pekerja.
Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang dokumen yang diperlukan, Anda dapat mengunjungi laman resmi BP2MI.
- Penerbitan Standard Labour Contract (SLC)
Setelah melewati tahap wawancara dan seleksi, Anda akan menerima surat kontrak dari tempat kerja Anda di Korea Selatan. Surat kontrak tersebut akan berisi informasi terperinci mengenai tempat kerja Anda di Korea Selatan.
Sebagai PMI yang bekerja di Korea Selatan, visa yang digunakan adalah visa jenis E9 dengan kontrak kerja selama tiga tahun. Kontrak tersebut bisa diperpanjang selama 1 tahun 10 bulan.
Hal ini memberikan kesempatan bagi PMI untuk bekerja lebih lama di Korea Selatan dan meningkatkan pengalaman kerja mereka.
Kontrak kerja antara pemberi kerja dan pekerja harus dibuat dengan jelas dan memuat informasi yang terperinci mengenai tugas, gaji, dan jangka waktu kerja. Pekerja juga harus memahami dengan baik isi kontrak tersebut sebelum menandatanganinya.
Setelah bekerja selama 4 tahun 10 bulan, PMI harus pulang ke Indonesia. Hal ini disebabkan oleh batasan waktu tinggal di Korea Selatan bagi pemegang visa E9. Namun, setelah pulang, PMI dapat kembali melamar pekerjaan di Korea Selatan jika diinginkan.
- Preliminary education atau pelatihan sebelum keberangkatan
Sebelum memulai pekerjaan di Korea Selatan, para PMI akan mengikuti program pendidikan awal atau preliminary education selama 1-2 minggu. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif agar para PMI siap untuk bekerja di Korea Selatan.
Preliminary education akan mencakup beberapa materi penting, seperti baris berbaris, kedisiplinan, bahasa Korea, dan cek kesehatan.
Melalui pelatihan ini, para PMI akan belajar tentang budaya dan kebiasaan kerja di Korea Selatan, serta bagaimana cara berinteraksi dengan kolega dan atasan mereka dengan tepat.
- Keluar visa dan pemberangkat
Setelah melewati semua tahapan seleksi, jika kamu diterima, visa untuk bekerja di Korea Selatan akan diterbitkan untukmu. Visa ini akan menjadi syarat untuk melakukan perjalanan ke Korea Selatan.
BP2MI akan mengurus jadwal penerbanganmu sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang hal ini. Namun, pastikan untuk mempersiapkan semua hal yang diperlukan untuk perjalananmu.
Pada umumnya, keberangkatan PMI dari Indonesia dilakukan dari Jakarta, di mana semua pekerja akan berkumpul dan berangkat bersama-sama. BP2MI akan memberikan instruksi dan informasi terperinci tentang jadwal keberangkatan, termasuk waktu dan tempat pertemuan.
Sebelum keberangkatan, pastikan kamu telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Pastikan kamu membawa semua dokumen penting, seperti paspor, visa, dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan untuk bekerja di Korea Selatan.
Selain itu, persiapkan juga pakaian yang sesuai dan barang-barang lain yang diperlukan untuk perjalanan dan bekerja di Korea Selatan.