Menjadi seorang penulis adalah mimpi bagi banyak orang, tetapi banyak yang merasa tidak memiliki bakat atau keahlian untuk menjadi penulis. Namun, faktanya adalah bahwa kemampuan menulis bisa dikembangkan dan diterapkan oleh siapa saja. Salah satu caranya adalah belajar dengan panduan dari artikel dengan judul “Cara Menjadi Penulis” ini.
Kemampuan untuk menceritakan kisah dan menulis sudah terprogram dalam diri kita sejak kecil. Contohnya, saat Anda berbicara dengan ibu dan memecahkan masalah atau bercerita tentang sesuatu, Anda sudah mulai menggunakan kemampuan menulis Anda.
Untuk menjadi seorang penulis, penting untuk memiliki keberanian dan dedikasi. Terlepas dari apa yang Anda rasakan, jangan pernah ragu untuk melangkah. Bahkan penulis terbaik pun pernah memulai dari bawah dan mengalami kesulitan sebelum mencapai kesuksesan.
Cara Menjadi Penulis
Berikut adalah beberapa cara untuk memulai menjadi penulis pemula:
- Tentukan tujuan menulis
Sebelum memulai proses menulis, penting untuk menentukan jenis buku apa yang ingin diterbitkan, apakah sebuah novel, buku tips, atau kumpulan cerpen. Kemudian, perlu ditentukan pembaca yang akan dituju, karena hal ini sangat mempengaruhi gaya penulisan.
Jika Anda memiliki kumpulan cerita pendek, Anda dapat mencoba menggabungkannya menjadi sebuah buku dengan mencari benang merah yang terdapat di setiap cerita. Namun, jika ingin menulis novel, maka perlu menentukan jalan cerita sejak awal, agar tulisan memiliki alur yang teratur dan tidak terkesan acak.
Sedangkan jika ingin menulis buku tips atau fakta, maka sangat penting untuk melakukan riset dan mencari sumber yang bisa dipercaya sebagai bahan tulisan. Ini akan membantu memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Buat outline sebelum menulis
Untuk memastikan bahwa tema tulisan Anda tetap fokus dan terkontrol, sangat penting untuk membuat outline atau ringkasan ide. Dengan outline, Anda dapat memetakan jalan cerita dan membuat ringkasan setiap bab, sehingga memudahkan proses penulisan.
Misalkan, jika Anda ingin membahas cerita si A pada bab 1 dan cerita si D pada bab berikutnya, pastikan Anda sudah membuat ringkasan cerita hingga akhir. Ini akan membantu Anda meminimalisasi risiko kehabisan ide di tengah jalan.
Jumlah bab dalam sebuah buku bisa berbeda-beda, tergantung dari banyaknya ide yang ingin dituangkan. Bila Anda merasa kesulitan, coba baca beberapa buku yang sudah diterbitkan. Dari sana, Anda bisa mempelajari bagaimana cara mengatur jumlah bab dan bagaimana membuat outline yang efektif.
- Buat deadline saat menulis
Menentukan target dan membuat deadline merupakan hal penting dalam proses penulisan buku. Memiliki deadline membantu Anda memastikan bahwa buku akan selesai dalam waktu yang telah ditentukan.
Untuk mencapai target tersebut, rekomendasi terbaik adalah membuat tenggat waktu untuk setiap bab. Tuliskan tenggat waktu tersebut pada outline Anda, misalnya bab 1 harus selesai dalam waktu tiga hari. Anda bisa memulai dengan menyisihkan setidaknya 30 menit setiap hari untuk menulis.
- Siapkan referensi sebanyak-banyaknya
Menulis buku yang berkualitas membutuhkan referensi dan sumber inspirasi yang beragam. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca banyak buku dan mencari referensi dari berbagai sumber.
Terutama jika Anda ingin menulis buku tips, bertukar ide dengan rekan dan memperkaya wawasan dengan referensi yang andal dapat membantu Anda membuat buku yang berkualitas.
Anda juga bisa memperkaya ide Anda dengan mengamati lingkungan sekitar dan mencari tempat-tempat yang memicu kreativitas. Carilah kafe atau tempat lain yang menyenangkan dan dapat membuat Anda fokus dan konsentrasi saat menulis.
Terkadang, curhatan teman atau kejadian yang Anda alami bisa menjadi sumber inspirasi untuk menulis. Jangan ragu untuk memanfaatkan sumber-sumber ini untuk memperkaya ide dan membuat tulisan Anda lebih menarik.
- Teruslah Menulis
Untuk memulai menulis, cobalah untuk melakukan free writing atau menulis dengan lepas. Alihkan semua pikiran dan ide yang ada ke dalam bentuk tulisan, ini akan membantu membangun mood dan memperlancar jalan cerita. Terkadang, kita memerlukan mood yang baik untuk mulai menulis, namun seorang penulis yang handal tidak perlu menunggu mood untuk memulai. Cobalah membangun mood dengan memulai menulis.
Stephen King dalam bukunya On Writing menyatakan bahwa untuk mulai menulis, tulislah dengan bebas dan abaikan hal-hal seperti ejaan dan tanda baca. Biarkan imajinasi berkembang dan berbicara melalui tulisan. Kemudian, setelah selesai menulis, lakukan perbaikan pada bagian-bagian yang perlu dibenahi.
- Minta review orang lain
Untuk memastikan kelancaran alur cerita dan kualitas tulisan, jangan lupa untuk melakukan revisi. Setelah menulis satu bab, bacalah ulang tulisan Anda.
Perlihatkan ke orang terdekat untuk mendapatkan umpan balik, dan buatlah daftar hal-hal yang perlu diperbaiki. Dalam melakukan revisi, buatlah hard copy dari tulisan Anda dan bacalah secara fokus, catatlah setiap kekurangan dan kelebihan.
Ini akan membantu mengevaluasi dan memperbaiki kualitas tulisan sebelum diterbitkan. Ingatlah bahwa revisi adalah bagian penting dari proses penulisan, dan membuat tulisan lebih baik dari sebelumnya.
- Minta testimoni orang lain
Menulis buku adalah tugas yang besar dan memuaskan. Namun, setelah menyelesaikan karya tersebut, tugas Anda belum sepenuhnya selesai. Sebelum mempublikasikan buku, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa karya tersebut berkualitas dan siap untuk diterima oleh pembaca.
Mintalah pendapat dari orang-orang terdekat dan profesional. Carilah minimal tiga orang yang berbeda untuk membaca buku Anda dan memberikan masukan tentang kelebihan dan kekurangannya. Kritik dan umpan balik akan membantu Anda memperbaiki buku Anda dan membuatnya lebih baik.
Namun, jangan takut akan kritik. Jangan biarkan kritik mempengaruhi kepribadian Anda sebagai penulis. Ingatlah bahwa buku adalah milik Anda dan Anda yang memutuskan bagaimana mengelolanya. Anda boleh mengubah beberapa bagian buku jika memang diperlukan, tetapi jangan terlalu terpengaruh oleh kritik yang tidak berarti.
Terima kritik sebagai sarana untuk belajar dan menjadi penulis yang lebih baik. Namun, pastikan bahwa perubahan yang Anda buat adalah untuk kebaikan buku dan merupakan bagian dari gaya penulisan Anda. Jangan lupa untuk mempertahankan jiwa dan esensi karya Anda.
- Publish hasil karya Anda
Setelah karya Anda selesai dan mendapatkan masukan dari beberapa rekan, saatnya untuk membawa karya Anda ke dunia. Ada dua pilihan yang bisa Anda pilih, yakni mempublikasikan secara independen atau melalui penerbit. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga Anda perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan.
Publikasi secara independen atau indie, memungkinkan Anda untuk lebih bebas dalam menentukan isi dan desain buku. Namun, pemasaran dan distribusi harus dikerjakan sendiri. Sedangkan melalui penerbit, pemasaran dan distribusi akan ditangani oleh penerbit, namun Anda harus bersedia untuk melepaskan kendali atas isi dan desain buku.
Pilihlah cara yang Anda rasa paling cocok dengan gaya dan harapan Anda. Sesuaikan lagi panduan cara menjadi penulis diatas. Yang penting, pastikan bahwa karya Anda sampai ke tangan pembaca yang akan menikmati dan mengapresiasi hasil karya Anda.