Sejarah Penciptaan Manusia – Telah diartikan secara berbeda dalam istilah spiritual, biologis, dan budaya atau dalam campuran. Secara biologis, manusia digolongkan yakni dalam Homo sapiens
Dalam sebuah biologi manusia yakni terkadang telah diperluas dalam aspek mental maupun dalam aspek fisik, tetapi biasanya tidak dalam keagamaan dan kerohanian.
Ternyata, terdapat sejarah dalam manusia, yakni adanya asal usul, kemunculan peradaban, adanya DNA, dan penjelasan lainnya. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas mengenai Sejarah Penciptaan Manusia. Yukk… Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut.
Bagaimana Asal Mula Manusia ?
Pernyataan dari Darwin yakni telah menegaskan bahwa manusia modern telah berevolusi dari makhluk seperti mirip dengan monyet atau kera. Selama dalam proses evolusi ini tanpa bukti, yang diyakini dimulai 5 atau 6 juta tahun lalu, ditemukan bahwa ada beberapa bentuk sebuah transisi antara manusia modern dan leluhur mereka.
Menurut skenario yang benar-benar diciptakan, terdapat empat kelompok dasar yang sudah dibentuk, diantaranya ialah:
- Australofithecine
- Homo Sapiens
- Homo Habilis
- Homo Erectus
Genus, yang telah dianggap oleh para evolusionis yakni sebagai leluhur manusia yang mirip monyet, dapat diklasifikasikan dengaan Australopithecus, yang artinya “monyet selatan”. Australophitecus, merupakan sebuah spesies jenis monyet purba yang sudah punah, muncul dalam berbagai bentuk.
Beberapa dari mereka lebih besar dan lebih kuat dan kuat, sementara ada uang lebih kecil, lebih lemah dan rapuh. Evolusionis telah menggambarkan adanya sebuah hubungan dalam rantai tersebut yakni sebagai “Australopithecus> Homo erectus> Homo Habilis> Homo sapiens”.
Tiga Tahap Penciptaan Manusia
Kehidupan di dalam rahim terdiri dari tiga fase, yaitu fase pra-embrionik, dua setengah minggu pertama, embrio sampai akhir minggu kedelapan dan janin dari minggu kedelapan hingga kelahiran. Fase-fase ini telah terkait dengan berbagai tahap perkembangan seroang bayi, diantaranya ialah:
1. Tahap Pertama (Pre-Embrionik)
Zigot tumbuh menjadi membesar dengan adanya sebuah pembelahan sel dan kemudian menjadi sebuah benjolan sel yang menggali ke dalam dinding rahim. Saat zigot tumbuh, sel-selnya tersusun menjadi sebuah tiga lapisan.
2. Tahap Kedua (Tahap Embrionik)
Fase ini berlangsung lima setengah minggu. Bayi pada tahap ini disebut “embrio”. Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan sel.
3. Tahap Ketiga (Tahap Janin)
Fase ini telah dimulai dari bulan ke 8 kehamilan sampai kelahiran. Pada titik ini, bayi memiliki tangan, wajah, dan kaki manusia. Meski awalnya panjang tersebut hanya 3 cm, semua organnya jelas. Fase ini telah berlangsung sekitar 30 minggu dan berlangsung hingga hari kelahiran.
Adanya DNA
Ternyata DNA menyimpan sejarah. Tidak hanya sejarah umat manusia, tetapi juga jejak leluhur manusia dapat ditelusuri selama 180.000 tahun. Waktu ketika leluhur manusia berimigrasi dari Afrika ke bagian lain dunia, termasuk dalam negara Indonesia.
Herawati Sudoyo, yakni seorang peneliti genetika di Eijkman Institute, juga setuju. Dia mengatakan bahwa tes DNA tidak hanya berguna untuk menyelidiki identitas seseorang dan menentukan siapa orang tua biologis seorang anak, seperti yang sering dibahas hari ini.
Tetapi terdapat sebuah pola genom yang disimpan dalam sebuah catatan DNA tubuh manusia telah menyimpan catatan hingga 180.000 dalam tahun yang lalu, sebagaimana ditulis dalam paperback Herawati Sudibyo, “Membaca Genom, dan Mengungkap Kerudung Asal Mula.”
Menurut hasil sebuah tinjauan DNA, 96,8% berasal dari negara Asia Tenggara, tetapi saya memiliki 2,7 persen dalam keturunan terhadap Cina. Jejak-jejak ketika dalam keturunan Tionghoa ini masuk ke dalam sebuah struktur DNA-nya yang telah terbukti dapat dilacak kembali ke DNA.
Hera mengatakan telah diperkirakan bahwa darah Cina memasuki garis keturunannya antara tahun 1710 dan 1800. Beberapa saat sebelum dalam pendudukan era kolonial, ketika negara Indonesia terdiri atas berbagai sebuah kerajaan.
Tahapan Penciptaan Manusia dalam Al-Qur’an
Adanya sebuah proses dalam penciptaan manusia berlangsung dalam dua fase yang berbeda. Level pertama merupakan sebuah level pertama dan level kedua yakni level biologis, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Tahapan Primordial
Tahapan Primordial ialah ketika adanya sebuah manusia yang pertama diciptakan dari esensi bumi dan memiliki suatu bentuk yang paling indah yang telah diberikan roh.
2. Tahapan Biologi
Tahapan Biologi merupakan hukum Allah atau Sunnatullah melalui sebuah proses biologis yang terkandung dalam tubuh manusia atau fisik dalam semua perangkatnya. Proses adanya sebuah biologis ini dalam menurut Islam dapat membedakan sebuah sifat manusia dari makhluk lain yang tidak memiliki semangat dan alasan untuk membuat keputusan saat mereka dewasa, proses diantaranya ialah:
- Nuthfah (inti sari dari tanah yang telah dijadikan sebuah air mani).
- Rahim (disimpan dalam tempat yang stabil).
- Alaqah (darah beku yang menggantung di bagian rahim).
- Mudgah (adanya segumpal daging dan dibungkus tulang).
- Di tiupkannya ruh.
Dalam sebuah biologi manusia yakni terkadang telah diperluas dalam aspek mental maupun dalam aspek fisik, tetapi biasanya tidak dalam keagamaan dan kerohanian.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan yakni mengenai Sejarah Penciptaan Manusia yakni secara lengkap dan jelas. Semoga ulasan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda.