Sejarah Himpunan – Dalam materi matematika, himpunan (kumpulan objek dengan properti yang jelas) ialah kumpulan objek tertentu yang dianggap sebagai satu unit.
Teori himpunan adalah dasar dari matematika yang benar. Kira-Kira 1867 dan 1871 Cantor sebagai menerbitkan dengan sejumlah artikel mengenai masalah teori terhadap bilangan.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jela\as yakni mengenai Sejarah Himpunan beserta penjelasan lainnya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.
Apa Itu Himpunan ?
Himpunan merupakan adanya sebuah kelompok atau kumpulan terhadap objek atau benda yang anggotanya bisa untuk ditentukan atau didefinisikan secara jelas.
Dapat disimpulkan bahwa objek dalam himpunan harus didefinisikan secara jelas sehingga mereka dapat didefinisikan atau ditentukan antara objek atau benda yang termasuk dalam himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan.
Penemu Teori Himpunan
Georg Cantor adalah seorang matematikawan Jerman asal Yahudi. Dia termasuk orang pertama yang menemukan teori himpunan. Ini pertama kali diperkenalkan oleh Georg Cantor sebagai teori himpunan.
Tidak banyak ahli matematika melihat betapa pentingnya teori ini. Namun, teori himpunan sekarang berfungsi untuk dasar dalam sebuah studi matematika modern.
Ayah Georg Cantor, Georg Waldemar Cantor, adalah seorang pedagang yang sukses dan bekerja sebagai pedagang grosir di Petersburger Strasse, kemudian sebagai pialang saham di Petersburger Strasse.
Georg Waldemar Cantor yakni lahir di wilayah Denmark dan seorang pria dengan hasrat untuk seni dan budaya. Ibu Georg, Maria Anna Böhm, merupakan seorang Rusia yang sangat tertarik dalam sebuah musik.
Pada 1862 Cantor meminta izin ayahnya dalam belajar matematika di tempat universitas dan dia sangat senang ketika dia akhirnya setuju. Karena dalam kematian ayahnya pada Juni 1963, ia menyelesaikan studinya di Zurich. Cantor akhirnya pindah ke Universitas Berlin, di mana ia berteman terhadap Hermann Schwarz.
Pada 1873 diusia 28, Cantor telah mengumumkan dalam sebuah teorinya. Selama sepuluh tahun ia menyebarkan teorinya terhadap tulisan tersebut. Teori himpunan dan konsep angka tak terbatas mengguncang terhadap dunia matematika.
Tapi Cantor tidak mendapat manfaat dari penemuannya. Dia menerima tantangan besar dari para ahli matematika dalam waktu itu, terutama dari gurunya, yakni Kronecker.
Teori himpunan adalah dasar dari matematika yang benar. Kira-Kira 1867 dan 1871 Cantor sebagai menerbitkan dengan sejumlah artikel mengenai masalah teori terhadap bilangan.
Paradoks Russell yakni telah menghabiskan semua matematika di belahan dunia Frege. Russell mencoba dalam memperbaiki kerusakan, kemudian mencoba memasukkan kembali secara logis ke dalam matematika di Principia Mathematica yang ditulis dengan Whitenead. Karya ini sangat berpengaruh dalam upaya mengurangi terhadap logika dasar matematika.
Fungsi
Terdapat beberapa sebuah fungsi terhadap himpunan, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Representasi Biner
Jika konteks percakapan merupakan satu set semesta S, setiap subset S dapat ditulis dalam garis dengan angka 0 dan 1 atau dapat disebut sebagai bentuk biner. Angka biner telah menggunakan angka 1 dan 0 untuk setiap digit.
Setiap posisi bit ditugaskan untuk setiap elemen S, hingga dalam nilai 1 menunjukkan bahwa elemen hadir dan nilai 0 menunjukkan bahwa elemen tidak ada. Dengan kata lain, setiap bit adalah fungsi karakteristik set.
b. Operasi Dasar
Dua atau lebih kalimat yang disatukan. Operasi umum A ∪ B berkorespondensi dengan A atau B, dan anggota himpunan semua anggota dari himpunan A atau B.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Sejarah Himpunan beserta penemunya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat.