Sejarah Danau Singkarak – Sebuah danau yang dapat membentang dari dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, wilayah Indonesia, yakni dalam kabupaten Tanah Datar dan kabupaten Solok.
Merupakan salah satu sebuah hasil dari adanya proses tektonik, yang dapat dipengaruhi dengan kesalahan Sumatra. Danau ini merupakan bagian dari Cekungan Singkarak-Solok, yang merupakan bagian dari Sesar Sumatra.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan mudah untuk dipahami. Untuk ulasan selengkapanya, yuukk… Simak penjelasan sebagai berikut.
Bagaimanakah Asal Usul Danau Singkarak ?
Danau Singkarak merupakan salah satu danau yang memanjang dengan menjadi dua kabupaten di bagian provinsi Sumatera Barat, wilayah Indonesia, yakni pada kabupaten Tanah Datar dan kabupaten Solok.
Danau ini mencakup area seluas 107,8 km² dan sebagai danau terbesar kedua di Pulau Sumatra setelah dalam sebuah Danau Toba di wilayah Sumatera utara. Danau ini terletak di hulu sungai Batang Ombilin. Namun, sebagian dari air danau disalurkan melalui terowongan melalui Bukit Barisan ke Batang Anai sebagai memberi daya dalam pembangkit listrik tenaga air Singkarak dekat Lubuk Alung, tepatnya berada di kabupaten Padang Pariaman.
Danau Singkarak termasuk salah satu sebuah hasil dari sebuah proses dalam tektonik, yang dapat dipengaruhi dengan sesar Sumatra. Danau ini merupakan bagian dari Cekungan Singkarak-Solok, ialah sebuah bagian dari Sesar wilayah Sumatra. Cekungan danau terbentuk dengan tenggelam yang disebabkan dalam adanya pergerakan sesar Sumatra.
Cekungan besar ini telah terhalang dengan sebuah material vulkanik dari suatu letusan gunung berapi yang berada di sekitarnya. Sebagai hasil dari sebuah akumulasi material vulkanik, Danau Singkarak memiliki sebuah bentuk di dalam bagian Cekungan Singkarak-Solok. Berbeda dengan Danau Maninjau, yang diciptakan dengan sebuah letusan gunung berapi, Danau Singkarak dibentuk terutama oleh sebuah proses tektonik.
Geografi dan Hidrografi
Lokasi dari sebuah Danau Singkarak terletak di koordinat 0, 36 derajat Lintang Selatan (LS) dan dalam 100,3 Bujur Timur (BT) dengan sebuah ketinggian yakni mencapai 363,5 meter di atas permukaan oleh laut.
Dalam adanya sebuah permukaan air Danau Singkarak adalah 11.200 hektar dengan panjang maksimum 20 kilometer dan lebar 6,5 kilometer dan kedalaman 268 meter.
Danau ini mempunyai suatu daerah dalam aliran sungai dengan sepanjang 1076 kilometer dengan curah hujan mencapai 82 hingga 252 melimeter untuk sebulannya.
Awal Terbentuk
Para ahli telah menjelaskan dalam sebuah munculnya Danau Singkarak dalam berbagai versi. Beberapa versi ini diantaranya ialah sebagai berikut:
- Tidak seperti Van Bammelen, dalam sebuah kepala ahli geologi ITB Easyam Taufick Zen telah mengatakan bahwa Danau Singkarak diciptakan oleh proses tektonik karena adanya sebuah pergeseran dalam gangguan dari bumi dan dalam sekitarnya. Ukurannya membentuk sebuah baskom, yang kemudian telah diisi dengan air dan menjadi Singkaraksee.
- Ahli geologi Belanda yang memiliki sebuah nama yakni Van Bammelen pernah menyebutkan bahwa Danau Singkarak adalah sisa dari gunung berapi besar yang meletus, dan kalendernya, bersama dengan pertumbuhan ubin pengiris, membentuk sebuah danau. Itu sebabnya dia menyebut danau ini danau ialah khusus tekto-vulkanik.
- Kerry Sieh dan Danny Hilman berpikir sama seperti Zen. Mereka menambahkan bahwa adanya sebuah pengembangan Danau Singkarak dimulai dengan adanya sebuah pergeseran dalam kesalahan 3 km, kemudian dapat berkembang hingga 8 km, mengembangkan 13 km lagi, dan sekarang mencapai 23 km. Ketika gempa terjadi, Danau Singkarak dapat menjadi lebih luas karena kedua patahan mengapitnya.
Air dalam sebuah Danau Singkarak yakni telah bersumber dari sebuah dua sungai besar, diantaranya ialah Sungai Batang Sumpu dan Sungai Batang Sumani, serta dapat mengalir ke dalam sebuah Sungai Batang Ombilin.
Sebagian dari air lainnya yakni dari sebuah Danau Singkarak disalurkan dengan melalui sebuah terowongan yang mengarah melalui Bukit Barisan ke Sungai Batang Anai untuk menyalakan Pembangkit Listrik Tenaga Air Singkarak di dekat Lubuk Alung, dan berada di sebuah kabupaten Padang Pariaman.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan yakni mengenai Sejarah Danau Singkarak. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.