Peninggalan Mesir Kuno – Mesir Kuno termasuk peradaban kuno di bagian timur laut benua Afrika yang berfokus pada wilayah hilir Sungai Nil, yang sekarang menjadi sebuah daerah negara Mesir.
Selama hampir 30 abad, Mesir kuno yakni menjadi salah satu peradaban Romawi superior di wilayah Mediterania. Dimulai dengan kerajaan, piramida, dan keagungan Mesir kuno memikat sejarawan dan arkeolog.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Peninggalan Mesir Kuno. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Mesir Kuno ?
Mesir Kuno merupakan sebuah peradaban kuno di wilayah timur laut benua Afrika yang berfokus pada daerah hilir Sungai Nil, yang sekarang menjadi wilayah negara Mesir. Peradaban ini dimulai dengan penyatuan Mesir Hulu dan Hilir kira-kira 3150 SM.
Dikembangkan yakni dengan selama sekitar tiga milenium. Sejarahnya yakni dapat mengalir dengan melalui periode kerajaan stabil, yang masing-masing terkait dengan periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai periode menengah. Mesir kuno yakni telah mencapai dalam puncaknya di wilayah Kerajaan Baru.
Selain itu, peradaban ini yakni mulai membusuk. Mesir ditaklukkan dengan adanya sebuah kekuatan asing di periode terakhir. Kekuatan Firaun dengan cara resmi diakui sekitar 31 SM. Berakhir dilihat ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan Mesir Ptolemeus dan menjadikannya bagian dari sebuah provinsi Romawi.
Meskipun ini bukan dalam pendudukan asing yang pertama di kota Mesir, periode pemerintahan Romawi menyebabkan perubahan politik dan agama secara bertahap di Lembah Nil, yang menandai akhir dari sebuah perkembangan dalam peradaban secara independen Mesir.
Peradaban Mesir kuno yakni telah didasarkan pada kontrol keseimbangan yang baik antara sumber daya alam dan manusia, terutama ditandai dengan:
- Adanya sebuah kegiatan militer yang telah menunjukkan suatu kekuasaan atas budaya suku atau negara tetangga dalam periode yang berbeda.
- Adanya sebuah irigasi secara reguler dalam lembah Nil.
- Perdagangan terhadap Afrika Tengah, Afrika Timur, dan Mediterania Timur.
- Adanya sebuah organisasi terhadap proyek kolektif.
- Penggunaan mineral dari sebuah lembah dan daerah gurun dengan sekitarnya.
- Pengembangan dalam sebuah sistem secara penulisan dan literatur.
Peninggalan Mesir Kuno
Terdapat beberapa peninggalan dalam mesir kuno, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Piramida Mesir
Piramida Mesir adalah sebuah bangunan segitiga di Mesir. Sejarah piramida Mesir yakni telah dibangun sebagai makam para fir’aun yang mati dan akan hidup satu demi satu (akhirat). Struktur piramida terbuat dari batu kapur besar, yang telah dipoles dan dibentuk dengan menjadi balok-balok yang memiliki bentuk besar.
2. Hieroglif atau Hieroglyphics
Hieroglif atau Hieroglyphics merupakan istilah sebagai aksara Mesir kuno. Peradaban Mesir yakni telah dikenal untuk peradaban yang begitu akrab dengan tulisan. Para arkeolog memperkirakan bahwa adanya sebuah tulisan Mesir yakni telah berubah antara 3300 hingga 3100 SM. Dikembangkan karena hubungan mereka terhadap orang Sumeria yang begitu lebih maju.
3. Makam Tutankhamun (The Tomb of Tutankhamun)
Makam Tutankhamun yakni lebih dikenal sebagai Ramses II, merupakan salah satu raja yang temasuk terbesar di wilayah Mesir kuno dalam tahun 1347 sampai 1339 SM.
Putra Ratu Nefertiti dan Raja Akhenaten, yang telah terkenal karena mengubah dan menghapus pemujaan banyak dewa Mesir kuno untuk hanya menyembah satu dewa, yakni dewa matahari atau dewa yang bernama Raja Akhenaten dan telah memindahkan ibu kota Mesir ke Armana.
4. Mumi (The Mummy)
Mumi Mesir Kuno yakni telah percaya akan adanya sebuah kehidupan setelah kematian. Karena itu, tubuh seseorang harus tetap utuh agar bisa digunakan di akhirat. Mumi tersebut adalah mayat yang telah diawetkan. Proses dalam pembuatan mumi yakni telah berkembang seiring waktu.
5. Patung (Karya Seni)
Seni dipandang oleh firaun sebagai bentuk kerajinan yang indah dan berkualitas tinggi. Raja Firaun menempatkan berbagai jenis karya seninya di salah satu kamar atau kamar pemakamannya. Beberapa karya seni paling terkenal ialah sebuah patung yang terbuat dari batu mulia, tanah liat, dan emas. Karya seni berukir yang dilestarikan adalah potret Ratu Mesir dan Raja Firaun.
6. Batu Rosetta (The Rossetta Stone)
Batu Rosetta merupakan sebuah warisan berikutnya dari wilayah Mesir kuno yakni Batu Rosetta. Batu Rosetta yakni telah ditemukan pada tahun 1799. Rosettastein ialah artefak kuno dari zaman Raja Firaun Ptolemy V, yang memerintah sejak usia dini. Naskah terukir merupakan sebuah hukum yang memberikan hukum dalam pemerintah kepada penguasa muda yang berusia 13 tahun.
7. Oxyrhynchus Papyri
Sekitar tahun 1896-1907, seorang arkeolog bernama Bernard Grenfell dan Arthur Hunt menemukan sebuah fragmen papirus dengan jumlah lebih dari 500.000 dan usia kurang lebih 1.800 tahun. Para arkeolog yakni telah menemukan sebuah potongan-potongan ini di kota kuno Oxyrhynchus di wilayah Mesir selatan dan berkembang ketika Kekaisaran Romawi telah memerintah di wilayah Mesir. Kertas papirus diperkirakan memiliki umur sekitar 2 milenia
8. Sphinx
Sphinx yakni telah dilaporkan ditemukan sekitar 2558 SM. Dibangun di bawah Firaun Khafre. Sphinx berada di dekat makam para fir’aun, karena mereka dianggap penjaga makam para fir’aun. Patung besar ini dengan tubuh singa dan kepala manusia telah menjadi sebuah simbol penting Mesir.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Peninggalan Mesir Kuno. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.