Penemu Benua Australia – Dari sebuah hasil Unit Investigasi Tenaga Kerja Australia (CSI) serta uji laboratorium induk telah mengungkapkan adanya sebuah fakta baru mengenai benua Australia, termasuk dalam sebuah Selandia Baru.
CSI telah menemukan adanya sebuah hasil yang mengarah pada koreksi dalam sejarah pemukiman Eropa di wilayah Pasifik, terutama di timur benua dan pantai selatan.
Jadi, siapakah sebenarnya sang penemu dalam Benua Australia sebenarnya? Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap. Yukk… Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut.
Apa Itu Benua Australia ?
Australia memiliki sebuah letak di wilayah selatan Indonesia. Dengan seluas sekitar 8.945.000 km2. Dan telah ditemukan dengan James Cook dari Inggris dalam 1770. Sebab itu, wilayah Australia merupakan sebuah Persemakmuran untuk wilayah Inggris.
Dalam geologi, Benua Australia atau dapat disebut dengan Sahul, Australia New Guinea, Greater Australia, Meganesia, Australinea atau Australasia merupakan suatu benua yang terdiri atas (dalam kelompok ukuran) dari daratan Australia, Tasmania dan New Guinea.
Beberapa sebuah pulau yang dekat dengan letak di landas kontinen yang serupa. Dalam sebuah wilayah ini telah dipisahkan dari adanya sebuah landas dalam kontinen oleh Selat Torres dan Laut Arafuru, antara Australia, Selat Bass, dan Papua Nugini, antara daratan Tasmania serta Australia.
Asal Usul Benua Australia
Benua di belahan bumi ini ialah sebuah benua Australia. Australia dan merupakan benua dalam terakhir di belahan bumi selatan dan benua terkecil.
Penemuan dalam sebuah benua Australia yakni telah didasarkan dalam pendapat Ptolomeous, yang telah menyebutkan keberadaan Terra Australis Incognita. Artinya ialah sebuah daratan yang tidak diketahui di selatan.
Kemudian dalam sebuah pendapat dari yang bernama Ptolomeous dijawab dengan seorang pelaut dari wilayah Eropa. Pelaut Eropa yakni talah mencari adanya sebuah daratan atau benua di wilayah benua selatan dan dalam saat yang sama menemukan benua Australia.
Benua ini telah ditemukan dengan James Cook. James Cook merupakan seorang pria dari berkebangsaan Inggris dan telah menemukan benua Australia dalam tahun 1770. Pada saat itu, James Cook berhenti di benua Australia. James Cook, pada awalnya tidak tertarik di benua ini, menjadikan benua Australia hanya tempat pengasingan bagi para tahanan dari Inggris.
Namun, dalam sebuah kondisi tersebut telah berubah. Ketika James Cook yakni telah menemukan sebuah tambang emas dalam tahun 1850, banyak warga Inggris datang ke Australia. Mereka bahkan melakukan tindakan kekerasan. Mereka menaklukkan daerah-daerah masyarakat adat dengan paksa.
Jadi, Siapakah Penemu Benua Australia ?
Hasil dari sebuah CSI (Satuan Investigasi Kepolisian Australia) dari uji laboratorium induk mengungkapkan fakta baru tentang benua Australia, termasuk Selandia Baru. Fakta-fakta baru seharusnya mengubah sejarah tanah kangguru.
CSI telah menemukan sebuah hasil yang mengarah dalam koreksi pada sejarah pemukiman Eropa di wilayah Pasifik, khususnya wilayah pesisir selatan dan timur benua. Studi CSI dengan para ahli antropologi dan arkeologi dari Universitas Nasional Australia (ANS) menemukan bahwa tengkorak itu akan menjadi “penjelajah” pertama yang memasuki selatan Australia dan pantai timur.
DNA dari tengkorak yang mengarah ke jenis kelamin laki-laki antara usia 28 dan 65 dan putih, Sersan John telah mengatakan bahwa adanya sebuah kesimpulan sementara ini memiliki akurasi hingga 80 persen. Temuan laboratorium memicu perubahan dalam literatur sejarah yang mengatakan pelaut Inggris Kapten James Cook adalah orang pertama yang singgah di pantai selatan dan timur Australia pada abad ke-18.
CSI melakukan tes karbon dioksida dengan para peneliti di laboratorium kolaboratif. Fallon menjelaskan bahwa tengkorak yang mereka sebut Taree bahkan lebih misterius daripada sekadar kejahatan.
Bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa tengkorak itu milik manusia yang berlayar dari Inggris ke perairan dekat Kutub Selatan dengan Kapal Perang Endeavournya di hadapan Kapten Cook.
Australia memiliki sebuah letak di wilayah selatan Indonesia. Dengan seluas sekitar 8.945.000 km2. CSI telah menemukan sebuah hasil yang mengarah dalam koreksi pada sejarah pemukiman Eropa di wilayah Pasifik.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan yakni mengenai Penemu Benua Australia secara lengkap dan jelas. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.