Pengertian Negara Menurut Para Ahli – Negara harus memiliki seseorang secara permanen. Masyarakat adalah elemen terpenting dalam pembentukan suatu bangsa. Itu menjadi elemen penting dalam pembentukan negara.
Kedaulatan sangat penting bagi negara, karena tanpa kedaulatan negara tidak akan ada. Suatu negara tidak memiliki kekuatan untuk memerintah rakyatnya, terutama untuk membela diri terhadap negara lain.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Negara Menurut Para Ahli. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Pengertian Negara Menurut Para Ahli
Di bawah ini Anda akan menemukan kumpulan pengetahuan tentang pengertian yakni dengan menurut para ahli dan penjelasan di dalam dan luar negeri.
1. Menurut Plato
Definisi negara menurut Plato ialah adanya suatu organisasi kekuatan manusia dan sarana untuk mencapai dalam sebuah tujuan bersama.
2. Menurut Max Weber
Menurut Max Weber, negara memiliki kepentingan bahwa orang memiliki suatu monopoli atas penggunaan kekerasan fisik di daerah-daerah tertentu.
3. Menurut Karl Marx
Definisi negara di bawah Karl Marx ialah adanya sebuah alat bagi kelas yang telah berkuasa yakni sebagai menganiaya atau mengeksploitasi seluruh kelas.
4. Menurut Prof. Mirian Bujiardjo
Arti suatu negara ialah dengan adanya organisasi di area tertentu yang dapat menggunakan kekuasaannya yang sah atas semua kelompok orang lain yang mampu memenuhi tujuan bersama mereka.
Yang berarti, negara adalah sekelompok orang yang tinggal di daerah tertentu dan diatur oleh pemerintah negara yang berfungsi yang pada umumnya memiliki kedaulatan.
5. Menurut John Locke
Definisi negara di bawah John Locke adalah adanya suatu fasilitas atau organisasi yang telah dihasilkan dari keputusan publik.
6. Menurut Mac Iver
Menurut Mac Iver, negara itu berarti bahwa jembatan yudisial telah dibuat oleh pemerintah yang berwenang untuk memaksakan kehidupan yang terbatas pada kondisi kelahiran publik.
7. Menurut Roger F. Soleau
Menurut dalam sebuah pendapat Roger F. Soleau berarti negara sebagai cara atau dapat dirujuk ke pihak berwenang yang mengendalikan dan menangani masalah yang umumnya mempengaruhi kehidupan orang tersebut.
8. Menurut Ibnu Chaldun
Ibn Chaldun percaya bahwa definisi negara pada umumnya adalah orang yang berkuasa dan berkuasa.
9. Menurut Harold J. Laski
Negara-negara menyukai kelompok orang yang bergabung karena otoritas dan tekanan hukum lebih besar daripada orang (kelompok) yang telah menjadi bagian dari komunitas atau masyarakat.
10. Menurut Mac Iver
Negara ini adalah retret jembatan yang dilakukan oleh pemerintah yang diberdayakan untuk memaksa kehidupan daerah terbatas yang menghormati kondisi kelahiran umum untuk tatanan sosial.
11. Menurut Kranwer
Negara ialah adanya suatu daerah di permukaan bumi, baik militer, ekonomi, sosial, politik, atau budaya, yang diperintah oleh pemerintah negara tersebut.
12. Menurut Prof. Miriam Budiarjo
Suatu negara adalah organisasi yang secara hukum dapat mengesahkan semua kekuatan lain dan mencapai tujuan kehidupan bersama
13. Menurut Van Apeldoorn
Negara ialah adanya sebuah wilayah spesifik dari negara yang berada di bawah otoritas tertinggi.
14. Menurut Leon Duguit
Negara ialah adanya suatu aturan yakni dengan beberapa elit yang memerintah rakyat dengan melalui sebuah penegakan hukum.
15. Menurut Aristoteles
Negara ini merupakan kombinasi dari banyak keluarga, termasuk beberapa desa, hingga mereka dapat melakukan perjalanan secara luas, dengan tujuan untuk bersenang-senang dan menghormati.
Unsur-Unsur Terbentuknya Sebuah Negara
Unsur-unsur suatu negara adalah bagian terpenting dalam membangun suatu negara sehingga negara tersebut memiliki pemahaman penuh. Jika salah satu elemen ini tidak tercapai, negara tidak sempurna dan tidak dapat disebut negara.
Negara-negara dapat menjadi lebih kuat jika mereka didukung oleh setidaknya tiga elemen utama dari populasi, wilayah dan pemerintah. Selain ketiga elemen ini, ada elemen lain yang dapat mendukung pembentukan negara, yaitu pengakuan oleh negara lain.
a. Rakyat
Negara harus memiliki seseorang secara permanen. Masyarakat adalah elemen terpenting dalam pembentukan suatu bangsa. Itu menjadi elemen penting dalam pembentukan negara.
Ini karena orang-orang merencanakan, mengendalikan, dan mengendalikan negara. Dalam konteks komunitas ini adalah semua orang yang berada di wilayah negara mereka dan tunduk pada kekuatan yang ada di negara itu.
b. Pemerintahan yang Berdaulat
Kedaulatan sangat penting bagi negara, karena tanpa kedaulatan negara tidak akan ada. Suatu negara tidak memiliki kekuatan untuk memerintah rakyatnya, terutama untuk membela diri terhadap negara lain.
Karena itu kedaulatan merupakan elemen penting dalam pembentukan suatu negara. Jadi pemerintahan yang ketat berarti pemerintah yang memiliki kekuasaan untuk memerintah secara internal.
c. Wilayah
Area ini adalah masalah kepentingan nasional. Wilayah sebagai manusia dan hidup dan bertahan hidup. Daerah yang disebutkan di daerah ini meliputi daratan, laut, udara, ekstrateritorial, dan perbatasan nasional.
d. Pengakuan dari Negara Lain
Pengakuan dari negara lain diperlukan untuk hubungan internasional. Ini dilakukan untuk mencegah ancaman dari (kudeta) atau gangguan dari negara lain.
Pengakuan dari negara lain juga diperlukan untuk membangun hubungan di berbagai bidang, terutama di bidang bisnis, urusan sosial, pertahanan, politik, budaya, dan keamanan.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Negara Menurut Para Ahli. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.