Pengertian Komunisme – Komunis mempunyai sebuah program untuk menciptakan masyarakat yang makmur tanpa kelompok, dan semua orang sama. Namun dalam mewujudkannya ada fase kediktatoran proletar yang berkewajiban membersihkan kelompok-kelompok komunis saingan.
Komunisme berpegang pada kesetaraan, jika menguntungkan, rakyat juga akan mendapat manfaat, jika industri menurun atau menderita kerugian, rakyat juga akan merasakan dampaknya, seperti pada tahun 1959-1961 pada masa kepemimpinan Mao Zedong di wilayah Cina.
Dalam pembahasan yang akan kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Komunisme. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Komunisme ?
Pengertian Komunisme merupakan adanya suatu konsep yang dapat menekankan dalam kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (modal, tenaga kerja, tanah) dan bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas, dan masyarakat yang satu dan sama.
Disebutkan pula bahwa komunisme adalah ideologi yang berkaitan dengan filsafat, sosial, politik, dan ekonomi. Di mana dalam sebuah tujuan utamanya adalah untuk menciptakan masyarakat dan sistem ekonomi yang maju dalam hal teknologi dan dengan banyak kekuatan produktif. Tidak hanya itu, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa komunisme adalah pemahaman anti kapitalisme.
Di mana, pada kenyataannya, ia tidak mengakui keberadaan akumulasi modal individu serta semua alat produksi yang dikendalikan oleh negara untuk tujuan kesejahteraan manusia.
Pada dasarnya, dalam sebuah ideologi komunisme yakni tidak sesuai dengan Pancasila. Karena dalam komunisme, demokrasi sangat terbatas dan hak-hak individu yang tidak diakui.
Ciri – Ciri Ideologi Komunisme
Adanya berbagai ciri-ciri dalam komunisme ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Kurangnya rasa hormat terhadap manusia sebagai individu, sebagaimana dibuktikan oleh ajaran yang tidak memungkinkan manusia untuk menguasai terhadap alat-alat produksi.
- Komunis mempunyai sebuah program untuk menciptakan masyarakat yang makmur tanpa kelompok, dan semua orang sama. tetapi untuk mewujudkannya ada fase kediktatoran proletar yang mempunyai kewajiban untuk membersihkan kelompok-kelompok komunis saingan. pemilik tanah paling penting yang berkonflik dengan demokrasi.
- Karakter ateistiknya yakni tidak percaya pada Tuhan. berpendapat bahwa Tuhan tidak ada jika dia berasumsi bahwa Tuhan tidak ada. tetapi jika Anda menganggap bahwa Tuhan itu ada, keberadaan Tuhan ada pada manusia.
- Komunisme tersebut yakni dapat mengajarkan adanya sebuah teori oposisi dengan cara kelompok.
- Salah satu ajaran komunis adalah revolusi permanen atau berkelanjutan. Revolusi tersebar di seluruh dunia, sehingga diketahui bahwa komunisme akan menjadi internasional.
- Negara dan hukum menghilang karena tidak diperlukan lagi.
- Komunisme mengikuti sistem politik satu partai yang merupakan partai komunis. Jadi orang dapat mengatakan bahwa negara komunis tidak memiliki organisasi politik yang antagonis atau bahwa komunisme pada dasarnya tidak menghormati hak asasi manusia.
Sejarah Komunisme
Terdapat berbagai jenis dalam referensi terhadap suatu sejarah yang menyatakan bahwa kelahiran asli dari pemahaman atau ideologi ini berasal dari Jerman dan bahwa Karl Marx lah yang membawanya. Alasan mengapa Karl Marx memperkenalkan ideologi tersebut adalah karena kesenjangan industri yang jelas.
Dia percaya bahwa orang kuat secara ekonomi dan menghisap jatah yang harus diterima orang lain tanpa batas kemanusiaan. Karl Marx berharap bahwa tujuannya adalah menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak hanya terobsesi dengan pekerjaan.
Dalam perkembangannya, apa yang diperkenalkan oleh Karl Marx terus tumbuh, dan puncaknya terjadi pada 7 November 1917 di Rusia. Pada saat itulah berdirinya Uni Soviet dimulai, di mana komunisme internasional atau Komintern terbentuk.
Kelebihan dan Kekurangan Komunisme
Secara umum, setiap pemahaman atau ideologi yakni mempunyai suatu kelebihan dan kekurangan. Dan untuk memahami komunisme itu sendiri, ada beberapa kelebihan dan kekurangan, yakni:
a. Kelebihan
- Di bidang ekonomi, negara-negara yang memahami ini umumnya akan dapat mengontrol pengangguran, inflasi, dan masalah lainnya dengan lebih mudah. Karena pemerintah memegang kendali penuh.
- Setiap orang mempunyai sebuah posisi yang sama, sehingga tidak ada pihak yang melihat dirinya lebih unggul dari yang lain.
- Sangat jarang untuk masalah ekonomi seperti krisis ekonomi atau kelaparan. Karena pemerintah telah mengatur semua masalah yang ada dan orang hanya harus menaatinya.
b. Kekurangan
- Potensi besar untuk kasus monopoli oleh pejabat pemerintah yang dapat mempengaruhi masyarakat.
- Dalam penerapannya, komunisme cenderung tidak menghormati hak asasi manusia.
- Tidak ada kebebasan individu karena semua yang dilakukan sepenuhnya dikendalikan dengan pemerintah.
- Mengurangi atau menghilangkan adanya sebuah motivasi individu untuk menjadi orang yang lebih baik karena mereka tidak dapat memiliki perusahaan sendiri. Tidak peduli sekuat apa pun bisnisnya, posisinya akan tetap sama terhadapn yang lain.
- Tidak ada kepercayaan bahwa Tuhan adalah salah satu harapan pembawa komunisme pertama, yang bernama Karl Marx.
Komunis mempunyai sebuah program untuk menciptakan masyarakat yang makmur tanpa kelompok, atau ideologi yang berkaitan dengan filsafat, sosial, politik, dan ekonomi.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Komunisme. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.