Pengertian Belajar – Semua aktivitas dalam psikologis dapat dilakukan dengan masing-masing individu sehingga perilaku sebelum dan sesudah belajar yakni akan berbeda.
Perubahan atau reaksi perilaku karena dalam pengalaman baru, kecerdasan atau pengetahuan yang ada, dan kegiatan pembelajaran setelah pembelajaran.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai apa itu belajar? apa sajakah tujuannya? Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasan nya sebagai berikut.
Apa itu Belajar ?
Pengertian Belajar merupakan adanya sebuah proses atau bisnis yang dapat membentuk dasar untuk pelatihan setiap individu. Saat belajar, setiap individu yakni telah mengalami berbagai perubahan dengan keterampilan, perilaku, pola pikir, pengetahuan, masalah lain yang berkaitan dengan kehidupan mereka.
Adanya sebuah perbedaan yang jelas pada setiap orang sebelum dan sesudah mereka mempelajari sesuatu. Belajar bisa berasal dari pengalaman, pengetahuan, membaca, aktivitas fisik, observasi, dan lain-lain. Sebagai membentuk individu terhadap pengetahuan dan karakter yang baik, diperlukan dalam sebuah proses pembelajaran yang baik serta mengarah pada hal-hal bersifat positif.
Pada umumnya, belajar merupakan adanya sebuah proses atau upaya yang dapat dilakukan setiap individu sebagai mengubah hidup, pengetahuan, perilaku, sikap, pola pikir, keterampilan, kekuatan, nilai-nilai kehidupan, dan berbagai keterampilan lain yang dibutuhkan dalam sebuah kehidupan.
Belajar harus mengarah pada hal-hal yang bersifat positif dan konstruktif. Semua orang dapat belajar dari lingkungan, misalnya di sekolah, laboratorium, lingkungan sosial atau komunitas, museum, rumah, dan lain-lain.
Ciri – Ciri Belajar
Proses pembelajaran dapat diidentifikasi berdasarkan berbagai karakteristik. Sehubungan dengan definisi pembelajaran di atas, berikut ialah beberapa hal yang dapat menggambarkan adanya karakteristik pembelajaran, diantaranya ialah:
- Perubahan dalam perilaku belajar biasanya permanen atau menetap.
- Proses pembelajaran dapat terjadi dengan interaksi sosial dalam komunitas di mana perilaku terhadap seseorang dapat berubah karena lingkungan tersebut.
- Adanya sebuah proses pembelajaran pada umumnya memakan waktu singkat, dengan akibatnya perilaku terhadap individu.
- Ada perubahan perilaku (kognitif, psikomotor, afektif, dan campuran) yang dapat diamati dan tidak dengan langsung dapat diamati.
- Beberapa dalam adanya sebuah perubahan perilaku yang bukan bagian dari pembelajaran ialah karena hipnosis, proses pertumbuhan, hal-hal gaib, kerusakan fisik, mukjizat, kedewasaan, penyakit.
Teori Belajar
Teori belajar adalah teori yang meneliti perkembangan intelektual (mental) siswa atau bagaimana dalam orang belajar. Adanya teori tersebut, bisa memahami dengan sebuah proses internal yang kompleks dari sebuah kegiatan pembelajaran, diantaranya ialah:
a. Teori Belajar Konstruktivisme
Dalam teori pembelajaran konstruktivis, pembentukan dengan pengetahuan melihat subjek secara aktif menciptakan dalam struktur kognitif interaksinya terhadap lingkungan. Struktur kognitif yang harus disesuaikan dalam organisme dan persyaratan lingkungan yang dapat berubah.
Teori tersebut dapat mengajarkan siswa sebagai selalu aktif belajar dengan caraa individu untuk menemukan keterampilan, pengetahuan atau teknologi mereka sendiri dan hal-hal lain yang mereka butuhkan untuk pengembangan mereka sendiri.
sangat rumit. Salah satu contoh adalah ketika siswa diminta untuk memecahkan masalah dalam kelompok. Hasil dari proses pembelajaran akan bertahan lebih lama karena terhadap mereka diperoleh dalam sendiri.
b. Teori Belajar Kognitivisme
Menurut teori belajar behavioris, belajar adalah perubahan perilaku karena interaksi antara stimulus (stimulus) dan reaksi (reaksi). Jadi, dapat berasumsi bahwa seseorang telah mempelajari sesuatu ketika perilaku mereka berubah.
Yang paling penting menurut teori ini adalah input dalam bentuk stimulus dan output dalam bentuk jawaban. Teori ini menyatakan bahwa dalam sebuah hasil dari proses pembelajaran lebih penting daripada proses belajar tersebut, karena dalam hasilnya bisa diukur dan diamati (hanya respons dan stimulus yang bisa diamati).
Tujuan Belajar Secara Umum
Seperti disebutkan dalam pemahaman pembelajaran di atas, dalam tujuan utama kegiatan pembelajaran ialah sebagai meningkatkan dan memperoleh perilaku manusia dalam bentuk pengetahuan, sikap positif, keterampilan, dan dengan berbagai keterampilan lainnya.
a. Untuk Memperoleh Pengetahuan
Dalam hasil kegiatan belajar dapat ditandai dengan adanya sebuah peningkatan terhadap kemampuan berpikir. Proses pembelajaran tidak hanya akan menyampaikan pengetahuan baru, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir.
b. Menanamkan Konsep dan Keterampilan
Keterampilan yang dapat dimiliki dalam masing-masing individu muncul dari adanya sebuah proses terhadap pembelajaran. Konsep dalam penanaman yang dapat membutuhkan keterampilan mental dan fisik.
c. Membentuk Sikap
Dalam kegiatan belajar bisa memengaruhi terhadap sikap seseorang. Dalam ini, dapat pembentukan dalam sikap mental siswa terkait erat untuk menanamkan terhadap nilai-nilai untuk meningkatkan kesadaran diri.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Belajar, ciri-ciri, teori, beserta tujuan belajar. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda.