Nilai Sosial – Nilai-nilai terhadap masyarakat dalam hal apa yang dianggap baik dan dapat dianggap buruk dengan masyarakat. Menentukan sesuatu yang berarti buruk atau baik.
Sebagai pengamat media, dalam adanya kekuatan tekanan dan pengikatan nilai-nilai dapat membuat orang melakukannya dan bahkan memaksa mereka sebagai berbuat baik terhadap kehidupan sosial.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Nilai Sosial, pengertian, ciri-ciri, macam-macam, dan fungsinya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk.. Simak penjelasan sebagai berikut.
Apa yang dimaksud dengan Nilai Sosial ?
Nilai Sosial adalah adanya sebuah konsep abstrak yang dipercayai oleh atau kelompok individu dan yang memandu dalam sebuah tindakan sosial mereka. Abstrak yang artinya tidak terlihat. Akan tetapi, dapat tercermin dalam perilaku orang atau kelompok yang mewakili nilai-nilai tersebut.
Untuk membuatnya lebih mudah dipahami, kita harus berpikir mengenai memberikan uang kepada orang miskin. Orang yang memberi uang percaya bahwa membantu orang miskin itu baik. Membantu ialah suatu kebaikan.
Membantu orang lain karena kebajikan merupakan sebuah nilai yang harus dipertahankan. Karena dapat membantu orang lain adalah tindakan sosial, nilai ini adalah nilai sosial.
Ciri – Ciri Nilai Sosial
Terdapat ciri-ciri dalam nilai ini, yang akan dijelaskan sebagai berikut:
- Dapat mempengaruhi adnaya pengembangan diri terhadap sosial.
- Memiliki sebuah pengaruh yang beragam di kalangan masyarakat.
- Merupakan sebuah bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepuasan terhadap sosial.
- Dibentuk terhadap sosialisasi (dalam sebuah proses pembelajaran).
- Cenderung terkait.
- Didistribusikan ke dalam sebuah anggota komunitas (bukan bawaan).
- Dapat bervariasi terhadap budaya yang berbeda.
- Dalam pembangunan sebuah komunitas sebagai adanya hasil interaksi antar warga.
Fungsi dan Contoh Nilai Sosial
Terdapat beberapa fungsi dan contoh dalam nilai ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Nilai Sebagai Ukuran dalam Perilaku Sosial
Itu berarti dapat memberikan sebuah penghargaan baik dalam bentuk rasa hormat atau hadiah yang tergantung pada sejauh mana orang tersebut memiliki nilai. Seperti, seorang guru yang menekankan bahwa kesederhanaan dalam sebuah penampilan itu penting. Siswa yang setuju dengan nilai-nilai ini akan menghormatinya selama itu konsisten.
b. Nilai Sebagai Motif Tindakan Sosial
Artinya, dalam sebuah tindakan sosial yang kita ambil didasarkan pada apa yang kita anggap benar dan berguna. Seperti, percaya bahwa menerima adanya sebuah suap dapat kehilangan integritas yang dimiliki. Jadi dapat memutuskan untuk menolak suap atau bahkan melaporkan tindakan korup yang telah kami saksikan.
c. Nilai Sebagai Pola Pikir
Yaitu, dalam sebuah sudut pandang yang dapat melihat adanya fenomena yang dibentuk terhadap nilai-nilai yang telah akui. Contohnya, dapat percaya bahwa cara sebagai menjadi kaya ialah bangkit kembali jika gagal. Dapat melihat dalam sebuah kegagalan sebagai langkah dalam menjadi seorang yang kaya.
d. Nilai Sebagai Sumber Ideologi
Artinya, adanya sebuah ideologi yang dapat diakui dengan berdasarkan pada apa yang kita anggap berharga. Sebagai contoh, kami percaya bahwa kami juga harus bertindak adil untuk mereka yang kami benci. Maka dalam keadilan dengan menjadi sumber ideologi yang diakui. Jika ada ideologi lain yang telah mengatakan, “Selama bos senang,” kami menolak untuk mengikuti ajaran seperti itu.
Macam Nilai Sosial
Dengan berbagai sebuah bentuk terhadap nilai sosial terhadap masyarakat, dalam bukunya yang berjudul “Sosiologi menggali fenomena sosial dalam masyarakat”, ialah:
a. Nilai Dominan
Definisi nilai dominan merupakan adanya nilai yang telah dianggap yakni dengan lebih penting dari pada keberadaan nilai-nilai lainnya. Nilai ini sering digunakan sebagai panduan sebagai kegiatan ritual di gereja. Bahkan dalam sebuah nilai-nilai tersebut yakni sering digunakan dalam aturan sosial.
b. Nilai Berdarah Daging
Memahami nilai yang mengakar secara dalam, yang disebut sebagai “nilai yang diinternalisasi” dengan bahasa Inggris, adalah nilai yang telah dilakukan seseorang sejak kecil. Proses nilai-nilai dalam internalisasi tersebut biasanya dilakukan terhadap kedua orang tua yang merupakan sebuah bagian dari sosialisasi yang bersifat primer.
Fungsi Nilai Sosial
Nilai-nilai ini yakni memiliki sebuah fungsi tertentu dalam kalalngan masyarakat, diantaranya ialah:
- Sebagai instrumen terhadap solidaritas untuk anggota kelompok di kalangan masyarakat.
- Sebagai dalam pengamat media, kekuatan tekanan dan pengikatan nilai-nilai dapat membuat orang melakukannya dan bahkan memaksa mereka sebagai berbuat baik di kalangan masyarakat.
- Menyumbang dengan berbagai alat yang dapat digunakan sebagai menentukan dalam adanya sebuah tingkat sosial individu atau kelompok dalam kehidupan komunitas.
- Penentu dalam akhir untuk orang atau kelompok untuk memenuhi adanya sebuah peran sosial mereka dalam kehidupan sosial.
- Pembentukan adanya sebuah pola pikir dan perilaku terhadap anggota kalangan masyarakat.
Nilai-nilai terhadap masyarakat dalam hal apa yang dianggap baik dan dapat dianggap buruk dengan masyarakat. Sebuah konsep abstrak yang dipercayai oleh atau kelompok individu dan yang memandu dalam sebuah tindakan sosial mereka.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Nilai Sosial, fungsi dan contoh, beserta macam-macamnya. Semoga ulasan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda.