Ideologi Politik – Kumpulan dalam sebuah prinsip dan ide yang menjelaskan bagaimana masyarakat harus bekerja dan memberikan dalam suatu ringkasan tentang tatanan masyarakat tersebut.
Ideologi tersebut yakni biasanya tentang dirinya dalam kaitannya terhadap manajemen kekuasaan dan bagaimana hal itu dapat dicapai. Seperangkat tujuan dan gagasan yang menjelaskan cara bekerja di komunitas.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Ideologi Politik. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Ideologi Politik ?
Pengertian Ideologi Politik merupakan adanya suatu kumpulan ide dan prinsip yang dapat menjelaskan dengan bagaimana kalangan masyarakat harus berfungsi dan memberikan ringkasan tatanan masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya tentang bagaimana menggunakan kekuatan mereka dan bagaimana mencapainya.
Teori Pancasila, komunis Friedrich Engels, Karl Marx, dan pengikutnya, yakni sering dikenal sebagai Marxisme, dianggap sebagai ideologi politik paling sangat berpengaruh dan sepenuhnya yakni telah dijelaskan dalam abad sekitar ke-20.
Contoh dalam suatu ideologis lainnya adalah anarkisme, komunisme, kapitalisme, komunitarianisme, neoliberalisme, konservatisme, demokrasi Kristen, monarki, fasisme, nasionalisme, liberalisme, Sosialisme Nasional, fasisme konservatif, libertarianisme, sosialisme, dan demokrasi sosial.
Popularitas ideologis didasarkan pada pengaruh “kewirausahaan moral”, yang terkadang bertindak dengan sendirinya. Ideologi politik mengacu pada ide, pengajaran, mitologi atau simbol gerakan sosial besar, institusi, kelas atau kelompok yang mempunyai suatu tujuan dalam politik dan budaya yang telah sama.
Apa dasar pemikiran politik yang menjelaskan partai politik dan kebijakannya? Beberapa bahkan menggunakan agama sebagai ideologi politik. Ini karena agama memiliki pandangan hidup yang holistik. Islam misalnya, ialah agama yang jenisnya holistik.
Fungsi Ideologi Politik
Ideologi politik yakni memiliki suatu fungsi sebagai “pola untuk berorganisasi, berintegrasi, dalam tindakan manusia”. Ini terkait erat dengan ideologi sebagai bentuk identitas sosial beserta suatu jenis atau tipe dalam suatu kepribadian.
- Sebagai sebuah sistem dalam kepercayaan politik, ideologi mereka menawarkan dengan suatu struktur kognitif.
- Memahami kekuatan dinamis kehidupan individu dan kolektif, menyampaikan pemahaman tentang misi dan tujuan serta komitmen untuk tindakan yang dapat dihasilkan.
- Menawarkan dengan adanya suatu formula tertentu dalam arahan untuk tindakan kolektif dan individu.
- Sebagai alat sebagai mengkonsolidasikan dan menyelesaikan sebuah konflik.
- Pengenalan identifikasi diri (identifikasi diri).
Macam – Macam Ideologi
Terdapat berbagai macam-macam dalam ideologi ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Liberalisme
Kemerdekaan telah muncul di dunia ini sejak penciptaan manusia, karena esensi manusia selalu mencari kebebasan untuk dirinya sendiri. Di masa lalu, bentuk-bentuk kemerdekaan dalam politik adalah penggunaan demokrasi di Athena dan Roma. Namun, adanya suatu munculnya liberalisme adalah konsep di akhir abad ke-17.
Liberalisme adalah istilah liberal yang berarti bebas. Dalam liberalisme, pembatasan kekuasaan raja (pemerintah), kebebasan individu, dan persaingan dari pemilik kapital (modal). Karena adanya tersebut, kapitalisme dan liberalisme terkadang merupakan ideologi yang umum.
2. Kapitalisme
Kapitalisme yakni telah berasal dari kata modal, yang berarti modal. Di sini modal adalah alat produksi seperti tanah dan uang. Jadi arti kapitalisme adalah ideologi yang ada di tangan pemilik modal, sistem ekonomi bebas yang didasarkan dalam suatu keuntungan dan di mana masyarakat bersaing di dalam perbatasan.
Menurut perspektif kapitalisme, termasuk semua orang, bukan orang, tetapi partai harus memperjuangkan kepentingan mereka sendiri. Produksi adalah faktor penentu dalam perjuangan ini. Produser superior akan bertahan dan produser yang lemah yakni akan segera tersingkir.
3. Sosialisme
Sosialisme ialah adanya suatu konsep yang memiliki suatu tujuan yakni dalam mengubah masyarakat dengan menjadikan fasilitas produksi lebih umum dan mendistribusikan hasilnya selain pembagian kerja dan konsumsi dengan cara keseluruhan.
Dalam sosialisme, setiap orang yang mencoba layanan harus beruntung karena kernel, tidak hanya bebas dari kehidupan manusia, tetapi juga dapat membantu. Orang pertama yang memberikan suatu gagasan sosialisme ialah Francois Noel Babeuf, dalam abad sekitar ke-18.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Ideologi Politik. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.