Gaya Kepemimpinan – Dalam lingkungan kerja kecil dan besar sangat membutuhkan seorang untuk memimpin eksekutif sebagai menentukan arah mana dan apa tujuan harus dicapai, yakni sebuah kesuksesan.
Setiap orang mempunyai sebuah gaya dalam kepemimpinan yang berbeda. Keberhasilan atau kegagalan dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada faktor-faktor ini.
Pengaruh gaya kepemimpinan dalam sebuah kinerja pada karyawan yakni cukup besar, dapat membuat kinerja mereka lebih antusias atau bahkan dapat melonggarkan.
Apa itu Kepemimpinan ?
Pengertian Kepemimpinan merupakan kekuatan atau kemampuan dalam diri seseorang untuk memengaruhi orang lain dalam hubungannya dengan pekerjaan, dengan tujuan sebagai mencapai tujuan sebuah organisasi tersebut.
Sedangkan pengertian seorang pemimpin merupakan seseorang yang mendapat sebuah kepercayaan diri sebagai ketua (leader) dalam sistem pada suatu perusahaan atau organisasi.
Dalam berbagai aspek, suatu gagasan pada kepemimpinan dalam organisasi sangat penting. Dua konsultan dalam pengembangan diri, yakni Joseph Folkman dan Jack Zenger, telah menerbitkan seorang peneliti-peneliti dalam studi yang dapat menghubungkan peneliti dengan keterampilan yang perlu dimiliki dengan para pemimpin.
Tujuan Kepemimpinan Dalam Organisasi
Setelah memahami dengan adanya sebuah konsep dalam kepemimpinan, secara alami juga perlu mengetahui tujuan kepemimpinan. Adapun tujuan dari kepemimpinan diantaranya ialah:
1. Memotivasi Orang Lain
Mampu membantu orang lain untuk mempertahankan, termotivasi, dan meningkatkan motivasi mereka dalam diri mereka sendiri. Dengan kata lain, seorang pemimpin yang baik merupakan pemimpin yang dapat memotivasi dalam bawahan atau pengikut untuk mencapai sebuah tujuan yang telah diinginkan.
2. Sarana untuk Mencapai Tujuan
Kepemimpinan adalah sarana penting untuk mencapai tujuan. Dengan melihat untuk melihat apakah tujuan tercapai atau tidak, dan bagaimana tujuan ini tercapai, kita dapat mengenali semangat membimbing seseorang.
Jenis – Jenis Gaya Kepemimpinan
Seseorang yang mempunyai sebuah karakter dalam kepemimpinan biasanya mempunyai suatu visi dan misi yang jelas dan kemudian akan mengekspresikan visi dan misi mereka terhadap kelompok mereka berguna sebagai mengubah visi misi menjadi visi dan misi kelompok.
Terdapat 8 jenis gaya dalam kepemimpinan yang perlu diketahui. Terdapat pada tingkat efektivitas juga tergantung pada berbagai faktor, contohnya ialah dari otoritas, tujuan, budaya perusahaan, dan lain sebagainya.
Adapun jenis-jenis dalam gaya seorang kepemimpinan ialah:
1. Kepemimpinan Strategis
Gaya kepemimpinan strategis merupakan antara tugas atau sebuah tujuan yang ingin dicapai dan adanya sebuah peluang untuk berkembang dari tugas yang telah ditetapkan. Manajer seperti ini akan berusaha memberikan kompensasi dan memastikan kondisi kerja tetap kondusif dan stabil untuk semua.
2. Kepemimpinan Otoriter
Kepemimpinan otoriter merupakan suatu kebalikan dari kepemimpinan demokratis. Pemimpin dengan gaya ini ialah seorang pemimpin yang begitu absolut. Gaya dalam kepemimpinan nya tercermin dalam bagaimana seorang pemimpin membuat sebuah keputusan tanpa memikirkan adanya orang-orang yang dipengaruhi dengan pilihan yang telah dibuat.
3. Kepemimpinan Transformasional
Seorang pemimpin dengan gaya transformasi selalu berusaha untuk bagaimana mengubah tim nya menjadi akan lebih baik. Perubahan ini dapat berupa sebuah keterampilan tambahan dan kemampuan untuk melakukan lebih banyak pekerjaan yang lebih cepat.
Pertama, tim yang dipandu menerima pesanan pertama dengan beban kerja standar dan tenggat waktu yang panjang untuk pekerjaan itu. Jika merasa bahwa tim dapat mulai mengerjakan target, seorang pemimpin tersebut mulai menetapkan waktu yang lebih cepat.
4. Kepemimpinan Birokrasi
Satu kata untuk jenis kepemimpinan tersebut, yakni aturan. Dalam menjalankan tugasnya dalam pengelolaan sekelompok orang, direktur ini akan mengacu terhadap SOP dan ketentuan yang masih berlaku.
Jenis kepemimpinan ini tidak akan menyukai perubahan dan solusi sebagai menyelesaikan suatu masalah. Pendekatan para pemimpin birokrasi pada umumnya bersifat konservatif dan sangat berhati-hati dalam pengambilan sebuah keputusan.
5. Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan yang demokratis merupakan seorang pemimpin yang dapat memperhitungkan dalam masukan-masukan dari orang-orang yang telah dipimpinnya sebelum membuat keputusan.
Mengekspresikan suatu pendapat yakni dengan cara bebas. Dengan masukan, para pemimpin dapat mengidentifikasi sebuah masalah dari sudut yang berbeda, dapat mengidentifikasi masalah dan dapat menyelesaikan masalah yang real atau nyata.
6. Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin dengan gaya karismatik secara alami dapat menggeser periode atau tim mereka untuk mencapai sebuah tujuan mereka. Karisma seseorang pada umumnya muncul dari suatu lingkungan di mana ia tumbuh dan nilai-nilai sosial yang dianggapnya penting.
Para pemimpin karismatik secara praktis dilahirkan sebagai pemimpin. Sulit untuk mengubah seorang pemimpin dari gaya yang berbeda menjadi pemimpin yang karismatik.
7. Kepemimpinan Delegatif
Kepemimpinan delegatif merupakan sebuah gaya dalam kepemimpinan di mana terdapat seorang pemimpin yakni memberikan wewenang terhadap tim yang tekah dipimpinnya dalam memenuhi tanggung jawab dan tugasnya.
Cara memimpin yakni biasanya akan ditunjukkan oleh perusahaan pemula yang masih berkembang dan membangun budaya kerja yang sejalan dengan visi dan misi yang akan dibangun.
8. Kepemimpinan Transaksional
Pemimpin transaksional akan dihargai jika tim yang dipimpinnya berhasil bekerja dengan memuaskan dan sejalan dengan tujuan dan arahan tersebut.
Seseorang pemimpin dapat mempunyai sebuah karakter dalam kepemimpinan biasanya mempunyai suatu visi dan misi yang jelas. Dapat memengaruhi orang lain dalam pekerjaan, tujuan sebagai mencapai tujuan sebuah organisasi tersebut.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini mengenai Gaya Kepemimpinan yang telah dijelaskan secara singkat dan jelas serta mudah untuk dipahami. Semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat dan dapat berguna bagi Anda semuaa…