Passing Grade UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2020/2021 : Fakultas dan Jurusan – Perguruan tinggi negeri pada bidang agama Islam di Indonesia ada di tiap Provinsi. Salah satunya yaitu di Pulau Jawa. Pulau Jawa terkenal dengan persebaran agama Islam yang disebarluaskan oleh para walisongo. Hal itu yang menyebabkan banyak berkembangnya pondok pesantren (ponpes) yang ada di Pulau Jawa.
Salah satu perguruan tinggi Islam negeri yang ada di Pulau Jawa yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Sesuai dengan namanya, perguruan tinggi Islam negeri ini berada di Jakarta. Perguruan tinggi ini terus berkembang juga disebabkan karena letak kampus yang strategis di dekat jantung negara Indonesia.
Terraveu.com akan membahas mengenai passing grade UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2020/2021.
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan perguruan tinggi negeri yang berada di bidang Islam. UIN Syarif Hidayatullah ini memiliki kampus yang berlokasi di Jalan Ir. H. Djuanda No. 95 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Indonesia.
Passing Grade UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2020/2021
A. Passing Grade SAINTEK UIN Syarif Hidayatullah
Program Studi | Passing Grade |
---|---|
Biologi | 24.91% |
Fisika | 22.67% |
Kimia | 27.82% |
Matematika | 24.73% |
Farmasi | 45.63% |
Ilmu Keperawatan | 37.55% |
Kesehatan Masyarakat | 35.91% |
Pendidikan Dokter | 53.87% |
Sosial Ekonomi Pertanian atau Agribisnis | 25.34% |
Sistem Informasi | 38.91% |
Teknik Informatika | 40.75% |
Pendidikan Biologi | 34.57% |
Pendidikan Fisika | 32.87% |
Pendidikan Kimia | 31.98% |
Pendidikan Matematika | 36.71% |
Baca Juga: Passing Grade UIN SGD (Sunan Gunung Djati) 2020-2021
B. Passing Grade SOSHUM UIN Syarif Hidayatullah
Program Studi | Passing Grade |
---|---|
Akuntansi | 41.86% |
Bahasa dan Sastra Arab | 22.32% |
Bimbingan dan Penyuluhan Islam | 21.93% |
Ekonomi Islam | 30.09% |
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan | 33.65% |
Ilmu Hubungan Internasional | 40.10% |
Ilmu Hukum | 38.12% |
Ilmu Perpustakaan | 21.76% |
Ilmu Politik | 21.74% |
Jinayah Siyasah | 20.42% |
Jurnalistik | 30.21% |
Kesejahteraan Sosial | 19.76% |
Komunikasi dan Penyiaran Islam | 23.12% |
Manajemen | 33.45% |
Manajemen Dakwah | 19.32% |
Manajemen Pendidikan | 23.67% |
Pengembangan Masyarakat Islam | 18.54% |
Sejarah dan Peradaban Islam | 21.12% |
Tarjamah (Bahasa Arab) | 19.32% |
Perbandingan Mahzab dan Hukum | 18.25% |
Bahasa dan Sastra Inggris | 28.91% |
Manajemen Haji dan Umroh | 21.23% |
Akhwal Syakhshiyah (Hukum Keluarga Islam) | 19.32% |
Pendidikan Agama Islam | 24.11% |
Pendidikan Bahasa Arab | 20.02% |
Pendidikan Bahasa Indonesia | 32.43% |
Pendidikan Bahasa Inggris | 36.32% |
Pendidikan Guru MI atau SD | 31.21% |
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | 22.91% |
Psikologi | 34.43% |
Sosiologi | 21.74% |
Baca Juga: Passing Grade UIN Walisongo 2020/2021
Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Departemen Agama membentuk Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) sebagai akademi kedinasan pada tanggal 1 Juni 1957. Akademi ini berfungsi untuk mempersiapkan pegawai negeri supaya mememperoleh ijazah pendidikan akademi dan semi akademi. Para pegawai tersebut akan didik dan menjadi ahli didik agama di Sekolah Agama, Sekolah Menengah Umum, dan Sekolah Kejuruan.
Kemudian ADIA bergabung bersama PTAIN (Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri) di Yogyakarta menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Al Jami’ah Al Islamiyah Al Hukumiyah pada tahun 1960. Seiring berjalannya waktu, mahasiswa yang belajar pun bukan hanya pegawai negeri dari dinas tersebut tetapai juga masyarakat luas. Fakultas yang awalnya hanya Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Adab pada IAIN cabang Jakarta sekarang menjadi bertambah, yaitu Fakultas Ushuluddin.
Hingga akhirnya pada tanggal 25 Februari 1963, IAIN cabang Jakarta memutuskan untuk berdiri sendiri dan menjadi IAIN Al Jamiah Al Hukumiyyah Syarif Hidayatullah Jakarta. Nama perguruan tinggi tersebut diambil dari nama salah seorang wali songo yaitu Syarif Hidayatullah. Beliau lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Djati.
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus meningkatkan pelayanan, fakultas, dan para pengajar. Pada tanggal 20 Mei 2002, IAIN Syarif Hidayatullah berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Keputusan tersebut diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia yaitu Hamzah Haz pada tanggal 8 Juni 2002. UIN Syarif Hidayatullah terus mengembangkan diri dan tidak kenal lelah agar menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam yang terkemuka dan terbaik. Dari awal berdiri hingga saat ini menjadikan UIN Syarif Hidayatullah menjadi perguruan tinggi Islam tertua.
Fakultas pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki sembilan fakultas di antaranya yaitu:
- FAH – Fakultas Adab dan Humaniora
- FEB – Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- FDIK – Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
- FDI – Fakultas Dirasat Islamiyah
- FIKes – Fakultas Ilmu Kesehatan
- FISIP – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- FITK – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
- FK – Fakultas Kedokteran
- Fpsi – Fakultas Psikologi
- FSH – Fakultas Syariah dan Hukum
- FST – Fakultas Sains dan teknologi
- FU – Fakultas Ushuluddin
Baca Juga:
- Sering Kali Flu dan Sakit Kepala? Begini solusinya
- Cara Lengkap Transfer Atau Terima Uang Ke SeaBank
- Edit Foto 3×4 Online Paling Simpel? Berikut Daftar Situs-nya
- Seabank Indonesia ‘Bank Digital yang Bikin Cuan 2023
- Cara Mendapatkan Kartu ATM Seabank Terbaru
Demikianlah penjelasan mengenai passing grade untuk program studi yang dimiliki oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dilengkapi dengan sejarah, fakultas dan jurusannya. Semoga artikel mengenai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bermanfaat untuk Anda sekalian. Terima kasih.