GuruAkuntansi.co.id Pada kesempatan kali ini akan membagikan pengtahuan tentang konsep biaya dan sistem iInformasi akuntansi biaya, objek biaya, selamat membaca semoga di berikan kemudahan dalam memahami…
Konsep Biaya
Berikut dibawah ini penjelassannya konsep biaya
1). Pengertian Biaya (Cost) dan Biaya (Beban)
- Biaya (Cost) merupakan pengeluaran sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, contohnya ialah persediaan bahan baku.
- Biaya (Beban) merupakan biaya yang sudah memberikan manfaat serta sudah habis contohnya ialah beban penyusutan.
2). Objek Biaya
Objek Biaya merupakan tempat adanya biaya atau aktivitas biaya diukur tujuannya ialah untuk menulusuri serta memilih seberapa obyektif biaya tersebut diandalkan maupun dihasilkan.
3). Penelusuran Biaya Ke Obyek Biaya
Penelusuran Biaya Ke Obyek Biaya
a. Biaya Langsung merupakan biaya yang bisa ditelusuri secara langsung ke sasarannya
b. Biaya Tidak Langsung merupakan biaya yang tidak bisa ditelusuri secara langsung pada sasarannya
Sistem Informasi akuntansi biaya
Berikut dibawah ini penjelasan mengenai sistem informasi dalam akuntansi biaya
1). Pengertian
Sistem Informasi Biaya merupakan sistem yang membangun manajemen dalam menerapkan sasaran laba perusahaan, target laba perusahaan. informasi biaya yang baik, tepat serta akurat dibutuhkan oleh setiap pengguna informasi biaya, hal tersebut bisa dipenuhi jika :
- Informasi dipakai secara sistematis
- Informasi seharusnya terkoordinasi
2). Pemrosesan Data
Pemprosesan Data merupakan sebuah proses pengumpulan, mengelompokan, menganalisaan dan pelaporan data perusahaan. Sistem Informasi atau pemprosesan data harus dapat menyediakan informasi untuk memilih :
- Biaya serta perolehan
- Evaluasi manajemen untuk saat ini serta dimasa yang akan datang
- Perkiraan ekonomi yang berasal dari luar perusahaan
3). Pemakaian Data Biaya
Data ini bisa diapakai oleh manajer untuk :
- Perencanaan
- Pengawasan
- Penetapan harga
- Menentukan laba
- Pengambilan keputusan
Objek Biaya
Objek biaya adalah objek apapun, seperti :
- Produk
- Pelanggan
- Departemen
- Proyek
- Aktivitas
Contoh : Suatu mobil merupakan objek biaya apabila kita ingin memilih biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sebuah mobil. Akhir-akhir ini, kegiatan sebagai objek biaya.
Misalnya :
- Pemindahan bahan dan barang
- Pemeliharaan peralatan
- Perancangan produk
- Pemeriksaan Produk
1). Keterlacakan (tracebility)
Keterlacakan merupakan kemampuan untuk membebankan biaya pada sebuah objek biaya yang layak secara ekonomis melalui sebuah hubungan sebab akibat.
- Biaya bahan langsung Merupakan biaya yang bisa dengan mudah serta akurat dilacak ke objek biaya. Contoh seperti : biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
- Biaya tidak langsung Merupakan biaya yang tidak bisa dengan mudah serta akurat dilacak ke objek biaya. Contoh seperti : Biaya bahan tidak langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung.
2). Penelusuran (Tracing)
Merupakan pembebanan biaya ke objek biaya dengan memakai ukuran yang bisa diamati atas sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya bisa terjadi dengan cara sebagai berikut :
a). Penelusuran langsung
Adalah proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang secara khusus serta secara fisik berkaitan dengan sebuah objek biaya. Biasanya dilakukan melalui pengamatan secara fisik.
Contoh seperti : pemakaian roda, suku cadang dan upah tenaga perakitan dalam menentukan produksi mobil.
b). Penelusuran tidak langsung
Adalah pemakaian penggerak untuk membebankan biaya pada objek biaya. Penggerak adalah faktor penyebab teramati yang mengukur konsumsi sumber daya oleh objek.
Walaupun tidak seakurat penelusuran langsung, namun apabila hubungan sebab akibatnya baik, maka tingkat keakuratan yang tinggi bisa diharapkan.
- Penggerak sumber daya, mengukur permintaan daya ke kegiatan dan dipakai untuk membebankan biaya sumber daya ke aktivitas. Contoh seperti : untuk membebankan biaya sumber daya listrik yang dikonsumsi oleh kegiatan pemeliharaan peralatan, dipakai penggerak sumber daya yakni jam mesin.
- Penggerak kegiatan mengukur permintaan aktivitas oleh objek biaya, dan dipakai untuk membebankan biaya kegiatan ke objek biaya. Contoh seperti : untuk membebankan biaya kegiatan pemeliharaan peralatan ke objek biaya departemen produksi, dipakai penggerak aktivitas yaitu jumlah jam kerja pemeliharaan
Baca Juga :
- Analisis Biaya Dalam Operasional Entitas
- Pengertian Piutang, Klasifikasi, Pencatatan
- Pengertian kas, kecil, Rekonsilasi Bank, Laporan
Demikianlah artikel tentang Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya, Objek Biaya dari kami, semoga bermanfaat.