Hipotesis Adalah, Contoh, Cara, Jenis, Merumuskan dan Menurut Ahli – Setelah sebelumnya kita telah membahas materi tentang Contoh Surat Penyataan Maka dipertemuan kali ini GuruAkutansi.co.id akan menerangkan materi tentang hipotesi secara lengkap mulai dari pengertian, ciri, jenis, macam, menurut para ahli dan contohnya. Baiklah untuk lebih jelasnya mari simak ulasannya berikut ini.
Apa itu Hipotesis?
Hipotesis = pernyataan ialah merupakan suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya,Masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis dengan kata lain bahasa Latinnya yaitu hypo yang berarti di bawah dan thesis yang berarti pendirian, pendapat, atau kepastian.
Maka diambil kesimpulan bahwa Hipotesis ialah sebuah pendapat yang belum pasti kebenarannya . Untuk dapat memastikan kebenaran dari pendapat tersebut, maka suatu hipotesis harus diuji atau dibuktikan kebenarannya.
Fakta Ilmiah Sebagai Perumusan
Fakta dapat didefinisikan sebagai kebenaran yang dapat diterima oleh nalar dan sesuai dengan kenyataan yang dapat dikenali dengan panca indera. hipotesis juga menggunakan fakta.
Perumusan hipotesis menggunakan Fakta Ilmiah yakni agar bisa didapat dengan berbagai cara antara lain :
- Memperoleh dari sumber aslinya
- Cara menggambarkan dan menafsirkannya dapat menggunakan Fakta yang diidentifikasikan dari sumber yang asli.
- Menyusunnya dalam bentuk abstract reasoning (penalaran abstrak). yakni menggunakan fakta yang diperoleh dari orang yang mengidentifikasikan
Ciri-Ciri Hipotesis
- Hipotesis harus menyatakan hubungan.
- Hipotesis harus sesuai dengan fakta.
- Sesuai dengan tumbuhnya ilmu pengetahuan hipotesis harus disertai ilmu.
- Hipotesis harus dapat diuji.
- Hipotesis harus sederhana.
- Hipotesis harus bias menerangkan fakta.
Pengertian Menurut Para Ahli
Dibawah ini beberapa pengertian menurut para ahli yang banyak di ketehui diantaranya :
1. Suharsimi Arikunto
Hipotesis ialah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap suatu permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data-data yang terkumpul.
5. Suryabrata (2000)
Jika ditinjau dengan teori ilmiah, hipotesis merupakan deduksi dari teori ilmiah (pada penelitian kuantitatif) dan kesimpulan sementara sebagai hasil observasi untuk menghasilkan teori baru (pada penelitian kualitatif).
Macam-macam Hipotesis
Hipotesis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yakni :
Hipotesis Deskriptif
Dari hasil penelitian, variabel yang dipakai ialah variabel tunggal yakni bakso di restoran Bakso Super di Lampung. maka hipotesis yang digunakan ialah hipotesis deskriptif.
Hipotesis Asosisatif
Dari hasil penelitian jenis ini, variabel dipakai yakni jamak. Contoh veriabel awal berjudul “Boy”, sedangkan variabel kedua ialah gaya remaja laki-laki dalam mengendarai motor.
Hipotesis Komparatif
Variabel yang dipakai yakni jenis jamak. yang pertama ialah loyalitas club sepakbola Man City, sedangkan variabel kedua adalah loyalitas club sepakbola Liverpool.
Fungsi Hipotesis
- Memperjelas arah tujuan penelitian.
- Membatasi ruang lingkup.
- Memperjelas pokok-pokok permasalahan yang menjadi tujuan utama penelitian.
Jenis-Jenis Hipotesis
Hipotesis stastik (Nol)
Mempunyai suatu statement yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel X dan Y yang akan diteliti.
Hipotesis Alternatve (HA)
yaitu hipotesis yang bisa di jadikan rumus apabila hipotesis nol di tolak. Hipotesis jenis mempunya sebuah hubunga pada variabel X dan Y. dinyatakan untuk hipotesis yang berlawanan dengan hipotesis nol,
Hipotesis Kerja (HK)
yaitu hipotesis spedifik yang di bangun berdasarkan masalah-masalah khusus yang akan diuji, hipotesis kerja mempertegaskan hipotesis alternatif tadi (Ha) yang lebih spesifik dalam indicator tertentu dari variabel yang dihipotesiskan.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai hipotesis, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi sumber referensi bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :