Anda ingin menggadaikan aset berharga anda atau menerima gadai dari orang lain? maka anda harus mengetahui contoh surat perjanjian gadai tanah, mobil, rumah dan sebagainya yang bisa anda simak di artikel ini.
Menggadaikan aset berharga seperti tanah, mobil, rumah adalah salah satu solusi tercepat untuk mendapatkan uang tunai untuk digunakan apabila terdapat kebutuhan yang mendadak. Tetapi dalam menggadaikan aset, maka sebaiknya disertai dengan surat perjanjian gadai yang akan mengikat kedua belah pihak yang menerima gadai dan memberikan uang serta pihak yang menggadaikan dan menerima uang atas asetnya.
Apa itu surat perjanjian gadai dan manfaatnya? Seperti namanya, surat perjanjian gadai adalah surat perjanjian yang dilakukan oleh pihak yang terlibat diatas hitam putih dan bisa menjadi bukti nantinya untuk menjelaskan apa saja yang telah disepakati dalam perjanjian gadai sebelumnya. Selain itu, dengan surat gadai akan memiliki legalitas dan bisa dipertanggung jawabkan didepan hukum apabila salah satu pihak lalai atau abai dalam isi perjanjian yang telah disepakati.
Dengan surat perjanjian gadai tanah, mobil, rumah dan lainnya, maka akan menjadi acuan dan patokan para pihak yang terlibat dalam tranksaksi gadai dan mengetahui apa saja yang menjadi kewajiban dan hak masing-masing. Maka dari itu, surat ini yang bersifat formal tidak bisa dibuat sembarangan atau asal-asalan. Dan juga harus mudah dimengerti bagi siapapun yang membaca surat perjanjian gadai ini.
Apa saja manfaat dari surat perjanjian gadai ini? anda bisa menyimaknya sebagai berikut.
Manfaat surat perjanjian Gadai
Merupakan Bukti Sah dan Pernyataan Kedua Belah Pihak
Dengan surat perjanjian gadai bertujuan untuk membuat kedua belah pihak memiliki bukti sah ketika melakukan transaksi atau perjanjian tertentu. Dengan begitu, surat perjanjian gadai tidak hanya formalitas saja tetapi juga menjamin kedua belah pihak dan disertai saksi yang terlibat. Hal ini penting untuk menghindari adanya penipuan atau perselisihan karena kedua belah pihak telah sepakat.
Menyatakan Jangka Waktu dan Nilai
Pada sebuah surat perjanjian gadai akan berisi nilai gadai dan jangka waktu penebusan objek gadai. Dengan demikian, peminjam dan pemberi pinjaman akan sepakat soal jangka waktu pelunasan dan cara pembayaran objek gadai tersebut dan peminjam bisa melakukan pelunasan sesuai kesepakatan yang tertulis di surat perjanjian gadai.
Memiliki Kepastian Hukum
Dalam transaksi aset berharga seperti rumah, tanah, mobil dan lainnya, pastinya melibatkan nominal yang tidak sedikit. Maka dari itu, dengan surat ini kedua belah pihak akan terjamin dan memiliki kepastian hukum. Pasalnya, surat perjanjian gadai berisi pasal-pasal yang terkait perjanjian gadai. Kesepakatan tersebut juga ditandatangani oleh kedua belah pihak dan ditandatangani di atas materai untuk menghindari salah satu pihak yang dirugikan.
Contoh Surat Perjanjian Gadai
Agar anda bisa memahami lebih jelas mengenai surat gadai ini dan cara membuatnya, berikut contohnya yang bisa anda simak sebagai berikut.
Contoh Surat Perjanjian Gadai Tanah
SURAT PERJANJIAN GADAI TANAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Almira Eldha
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat Lengkap : Griya Kartini Blok D No. 12, Bandung, Jawa Barat
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama : Amir Sholeh
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat Lengkap : Jalan Panarukan No. 4, Bandung, Jawa Barat
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Dengan surat ini, pada hari Jumaat 23 Oktober 2020 PIHAK PERTAMA telah menggadai kan tanah seluar 15 hektar kepada PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA telah menyepakati dan memberikan uang kepada PIHAK PERTAMA sebesar Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah).
Berkenaan dengan keterangan-keterangan tersebut di atas, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Gadai. Atas dasar syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Kesepakatan
PIHAK PERTAMA dengan ini sepakat untuk menggadaikan tanah seluas 15 hektar di Desa Pasundan, Kecamatan Asara, Bandung, Jawa Barat, kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 2: Objek Gadai
Objek penggadaian berupa tanah dengan sertifikat Hak Milik Nomor 39473928273 yang terletak di Desa Pasundan, Kecamatan Asara, Bandung, Jawa Barat dengan luas tanah 15 hektar.
Pasal 3: Serah Terima
Pada saat perjanjian ini ditandatangani, PIHAK PERTAMA menyerahkan objek tanah kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima pernyerahan itu sesuai kondisi yang nyata pada hari penyerahan tersebut.
Pasal 4: Jangka Waktu
Perjanjian gadai ini dilangsungkan untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak selasa 10 April 2023 dan berakhir pada 10 April 2024.
Perjanjian gadai ini berlaku sejak tanggal perjanjian ini ditandatangani sampai PIHAK PERTAMA hendak membayar dan melunasi atau menebus objek gadaianya.
Pasal 5: Ketidaksanggupan Membayar
Apabila PIHAK PERTAMA belum bisa menebus tanah tersebut sampai waktu yang disepakati, maka PIHAK PERTAMA memberi kuasa penuh kepada PIHAK KEDUA untuk menjual tanah miliknya.
Hasil penjualan menjadi hak PIHAK PERTAMA setelah dikurangi kewajiban pembayarannya yang masih tersisa.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari Selasa 10 April 2023 dalam kondisi sehat dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Almira Eldha Amir Sholeh
Demikian informasi mengenai contoh surat perjanjian gadai tanah, mobil, rumah dan sebagainya. Semoga berguna dan bermanfaat untuk menjadi referensi anda mengetahui fungsi dan pengertian surat gadai ini. Anda pun bisa membuatnya dengan mudah mengikuti contoh yang telah kami berikan diatas.