Biaya peluang atau opportunity cost atau yang biasa disebut juga dengan biaya kesempatan merupakan salah satu hal yang berhubungan dengan alternatif pemecahan masalah ekonomi. Pastinya, ada banyak contoh biaya peluang yang mungkin sering Anda hadapi namun tidak begitu disadari.
Hal ini dikarenakan biaya peluang sebenarnya merupakan hal yang sangat erat dalam kehidupan sehari-hari. Keterangan lebih lanjut mengenai apa itu biaya peluang sekaligus dengan contohnya, bisa Anda simak dalam uraian berikut ini.
Pengertian Biaya Peluang
Biaya peluang bisa dijabarkan sebagai biaya yang muncul sebagai akibat dari hilangnya suatu kesempatan karena memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Senada dengan pengertian tersebut, biaya peluang juga bisa diartikan sebagai biaya yang harus dikorbankan atau dikeluarkan akibat dari melepaskan sebuah kesempatan demi untuk memilih kesempatan yang lainnya.
Biaya ini biasa muncul karena terdapat pilihan yang dilakukan oleh masyarakat termasuk perusahaan dalam menghadapi kelangkaan. Sebagaimana yang sudah diketahui bahwasanya sumber daya ekonomi sifatnya sangat terbatas.
Hal ini membuat manusia mau tidak mau harus melakukan pilihan dalam kehidupannya. Adanya pilihan ini mengakibatkan manusia harus mengorbankan pilihan yang lainnya.
Disadari atau tidak, biaya peluang ini sering terjadi dalam kehidupan. Makanya, sebenarnya ada banyak contoh biaya peluang yang bisa disebutkan.
Ragam Contoh Biaya Peluang
Seperti yang sudah disebutkan, biaya peluang bisa muncul sebagai akibat dari terbatasnya sumber daya yang tersedia bahkan termasuk terbatasnya dana atau modal yang dimiliki seseorang atau perusahaan. Untuk menghadapi keterbatasan tersebut, tentunya ada berbagai pilihan yang bisa ditemukan.
1. Sebagai Nilai Pengorbanan
Biaya peluang kalau sebagai nilai pengorbanan bisa dipahami menggunakan ilustrasi seperti ini. Ada sebuah perusahaan yang membuat produk perlengkapan rumah tangga dan furniture menggunakan serat eceng gondok.
Sayangnya, ada masa di mana petani eceng gondok justru mengalami gagal panen akibat serangan hama. Akibatnya, perusahaan tidak bisa mendapatkan bahan baku industrinya. Agar industrinya ini tetap berjalan, perusahaan mempunyai alternatif bahan baku lainnya yaitu gedebok pisang dan daun gebang.
Dari dua alternatif ini, perusahaan bisa memilih bahan baku yang sekiranya bisa memberikan manfaat paling banyak. Kalau ternyata daun gebang yang dipilih, maka gedebok pisang berubah menjadi biaya peluang, begitu pula sebaliknya.
2. Sebagai Alternative Cost dan Trade-off
Seorang ahli ekonomi, Paul A Samuelson menjelaskan bahwasanya biaya peluang itu berhubungan erat dengan perilaku tarik ulur atau Trade-off. Trade-off ini sendiri ialah peningkatan nilai suatu produk dan hal ini akan terjadi apabila terjadi pengurangan kualitas pada produk lainnya.
Secara umum, manusia akan mempertimbangkan banyak hal pada saat akan mengambil keputusan termasuk diantaranya adalah biaya, waktu dan juga manfaat yang sekiranya bisa diperoleh atas pengambilan keputusan tertentu.
Kecenderungannya adalah orang akan memilih alternatif yang dapat memberikan nilai yang lebih menguntungkan.
3. Contoh Biaya Peluang Menggunakan Waktu Alternatif
Biaya peluang memang tidak selalu melibatkan uang. Sebab, biaya peluang ini juga dapat merujuk pada penggunaan waktu alternatif. Ambil contoh seperti ini, siswa A menghabiskan 5 jam waktunya untuk menonton drama Korea yang sedang hits, dan siswa B menggunakan 5 jam waktunya untuk belajar.
Dari segi jumlah, banyaknya jam yang digunakan oleh kedua siswa tersebut sama. Akan tetapi, nilai yang didapatkan nantinya berbeda. Banyak juga contoh lainnya yang berkaitan dengan penggunaan waktu alternatif ini.
Misalnya, menggunakan uang yang dimiliki untuk membayar utang atau justru menggunakan uang tersebut sebagai modal memperbesar usaha untuk mendapatkan laba tambahan, dan masih banyak lagi.
Ciri-Ciri Biaya Peluang
Dari berbagai contoh di atas, sepertinya sudah sangat jelas apa ciri-ciri yang ditunjukkan oleh biaya peluang. Namun, supaya lebih mudah memahaminya, mari simak saja ciri-ciri peluang berikut ini.
- Pada umumnya, biaya peluang itu merupakan kebutuhan tersier atau kebutuhan sekunder
- Penetapan pilihan untuk biaya peluang tergantung pada maksud serta kondisi dari setiap individu atau perusahaan
- Biaya peluang memiliki banyak kemungkinan terkait kegunaannya
- Biaya peluang itu tidak selalu berhubungan dengan uang, akan tetapi bisa dihubungkan dengan waktu, kebahagiaan, keuntungan yang akan didapatkan di waktu mendatang dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Biaya Peluang
Biaya peluang sudah menunjukkan ciri-ciri yang sangat jelas dan membuatnya mudah untuk dikenali. Namun sebenarnya, biaya peluang itu ada dua macam sebagaimana yang disebutkan di bawah ini.
- Biaya peluang eksplisit yang lebih mengacu pada biaya yang sifatnya mudah untuk dihitung seperti jumlah barang, uang, laba, besar aset dan lain sebagainya
- Biaya peluang implisit yang tidak berwujud serta tidak bisa dikalkulasikan dengan angka dengan mudah. Contoh dalam hal ini ialah tingkat kemacetan, tingkat kepuasan, waktu tunggu dan lain sebagainya
Cara Menghitung Biaya Peluang
Dengan memperhatikan berbagai penjelasan dan contoh biaya peluang di atas, apakah Anda sudah bisa menyimpulkan rumus apa yang biasa digunakan untuk menghitung biaya ini? Secara umum, rumus yang digunakan ialah sebagai berikut:
Biaya Peluang = FO – CO
Untuk FO merupakan Return on Best Foregone Option atau nilai peluang yang tidak dipilih. Sedangkan CO ialah Return on Chosen Option atau nilai peluang yang dipilih. Namun, seperti yang sudah disebutkan, biaya peluang itu tidak selalu berhubungan dengan angka.
Sehingga untuk menghitung biaya peluang bisa menggunakan dua cara yang disebutkan di bawah ini:
- Kalau ada 2 pilihan, biaya peluang nantinya dihitung dengan berdasarkan pada nilai peluang yang tidak dipilih, tidak digunakan atau dikorbankan
- Kalau pilihannya lebih dari 2, biaya peluang nantinya dihitung dengan berdasaekan pada nilai peluang terbaik yang tidak dipilih
Perhitungan biaya peluang ini tidak susah untuk dilakukan, apalagi jika yang bersangkutan paham betul dengan biaya peluang. Biaya peluang yang wajib untuk dipilih adalah biaya peluang yang memberikan keuntungan.
Kalau dari segi biaya, biaya peluang adalah biaya yang bebannya paling rendah. Sedangkan kalau dilihat dari segi produksi, tentunya yang layak dipilih ialah yang paling bisa memberikan hasil terbanyak.
Manfaat Perhitungan Biaya Peluang
Menghitung biaya peluang bukanlah hal yang sia-sia. Sebab, perhitungan ini justru akan memberikan manfaat yang diantaranya sebagai berikut:
1. Membantu Menghemat Pengeluaran Usaha
Dengan adanya perhitungan biaya peluang ini, perusahaan bisa memiliki prioritas. Ini artinya, perusahaan jadi tidak begitu memerlukan dana tambahan untuk mendanai hal-hal yang sifatnya tidak perlu.
Dana yang ada bisa lebih difokuskan pada hal-hal pokok yang menyangkut prioritas usahanya. Dengan ilustrasi seperti ini, perhitungan biaya peluang bisa menimbulkan dampak penghematan terhadap pengeluaran secara tidak langsung.
2. Mempermudah Penentuan Prioritas
Bagi bisnis, mengambil keputusan yang tepat adalah sebuah keharusan dan perhitungan biaya peluang juga akan membantu untuk menentukan prioritas. Dengan demikian, perusahaan bisa mengutamakan hal-hal yang harus diutamakan dan ini bisa membantu memastikan bisnis bisa berjalan lancar.
3. Mempermudah Dalam Perhitungan Modal
Terkait dengan perencanaan bisnis, perhitungan modal adalah hal penting yang harus dilakukan. Untuk membuat perhitungan ini, Anda bisa memanfaatkan biaya peluang. Dengan demikian, perencanaan serta pembangunan bisnis bisa berlangsung lancar.
4. Membuka Peluang Sekaligus Meminimalisir Risiko
Perhitungan biaya peluang akan membantu perusahaan bisa melihat peluang karena sebelum mengambil keputusan ada beberapa perbandingan. Bukan hanya itu, perhitungan biaya peluang ini juga bisa membantu meminimalisir risiko yang mungkin saja harus ditanggung di waktu mendatang.
Ada banyak contoh biaya peluang yang bisa disebutkan sebenarnya. Namun satu hal yang pasti ialah biaya peluang ini perlu dipahami dengan baik agar seseorang dapat mengambil keputusan terbaik dari pilihan-pilihan yang ada di hadapannya.