Anda pemegang polis asuransi dan bingung melakukan klaim? Begini contoh surat klaim asuransi dan cara mendapatkannya.
Asuransi adalah bentuk perjanjian antara kedua belah pihak, yaitu Tertanggung dan Penanggung, di mana Tertanggung membayar sebuah iuran kepada Penanggung demi mendapatkan bentuk ganti rugi atas risiko finansial yang dapat terjadi secara tak terduga. Dalam konteks dunia yang sudah modern, Penanggung berarti perusahaan asuransi yang ada, sementara Tertanggung adalah nasabahnya.
Apabila anda sudah mendaftar asuransi dan terjadi risiko yang tidak anda inginkan, maka anda berhak mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi anda selama polis asuransi tersebut mencakup dan mencover jenis risiko dan kerugian yang anda alami. Sebut saja apabila anda memiliki asuransi kesehatan yang anda bayarkan preminya secara teratur tiap bulan, jadi ketika anda mengalami sakit atau harus ke dokter dan kerumah sakit, maka anda berhak mengklaim asuransi ksehatan anda agar mendapatkan ganti rugi dimana pihak asuransi akan menanggung semua biaya pengobatan sesuai dengan kesepakatan awal perjanjian asuransi.
Contoh lainnya seperti apabila anda memiliki asuransi mobil all risk, dimana ketika mobil anda mengalami kerusakan, penyok karena kecelakaan yang tidak disengaja, maka anda berhak melakukan klaim ke pihak asuransi anda agar mendapatkan ganti rugi perbaikan mobil.
Isi Surat Klaim Asuransi
Format surat klaim asuransi mungkin berbeda untuk setiap perusahaan, tetapi inti dari surat tersebut bisa jadi sama karena proses klaim membutuhkan persyaratan khusus. Surat klaim yang lengkap biasanya berisikan sebagai berikut.
Identitas Pihak yang Mengajukan
Sebagai pihak yang mengajukan klaim maka anda wajib mendeskripsikan identitas agar pihak penyedia polis bisa mengeceknya dengan mudah. Nama lengkap, alamat, nomor atau kode pemegang polis, dan identitas ahli waris serta pemegang polis (untuk klaim asuransi jiwa) harus diisi lengkap.
Jenis Klaim
Jenis klaim bermacam-macam tergantung polis yang diambil. Bahkan satu jenis asuransi bahkan memiliki beberapa pilihan klaim. Contohnya, dalam polis asuransi jiwa, terdapat pilihan klaim seperti meninggal karena kecelakaan, meninggal bukan karena kecelakaan, penyakit kritis, cacat tetap total atau sebagian, dan sebagainya.
Apabila anda mengajukan klaim terkait penyakit yang diderita seseorang maka anda mungkin harus menjelaskan gejalanya secara rinci dimulai dari gejala kemunculan awal, saat ketika mulai diopname, jenis pengobatan atau terapi yang pernah diterima, dan lain sebagainya.
Kronologi
Ketika melakukan klaim asuransi kecelakaan, anda akan diminta menyebutkan kronologi terjadinya kecelakaan tersebut dimana informasi ini harus dicatat sedetail mungkin. Contohnya menggunakan informasi laporan polisi sebagai acuan untuk mengisinya.
Informasi Waktu dan Penyebab Kematian (untuk Asuransi Jiwa)
Semua contoh surat klaim asuransi jiwa mengharuskan anda untuk mengisi informasi terkait penyebab kematian. Hal ini bisa berupa penyakit yang diderita atau penyebab lain seperti kecelakaan lalu-lintas atau kecelakaan kerja. Anda juga harus mengisi informasi waktu dan lokasi kematian secara akurat. Patokannya adalah surat kematian resmi dari rumah sakit atau instansi serupa.
Informasi Rekening Penerima
Apabila anda menggunakan jasa asuransi bukan bank, maka anda harus memberikan informasi rekening tempat dana asuransi akan ditransfer. Informasi tersebut termasuk nama lengkap sesuai status dalam surat klaim serta nomor rekening yang masih berlaku.
Deskripsi Berkas Pendukung Klaim
Pengajuan klaim membutuhkan berbagai berkas karena penyedia polis harus memastikan bahwa dana yang mereka keluarkan memang pantas. Tergantung contoh surat klaim asuransi yang digunakan, anda mungkin harus mendata berbagai dokumen tersebut pada surat walau mereka sudah disertakan.
Contoh dokumen yang dibutuhkan antara lain surat dokter, surat kematian, jejak rekam medis, laporan polisi, dokumen kendaraan atau properti, bukti kepemilikan properti, dan sebagainya sesuai kebutuhan. Setiap dokumen ini harus yang paling baru dan harus bisa dibuktikan keasliannya.
Cara Mendapatkan Surat Klaim
Bagi anda yang ingin mengajukan klaim, umumnya perusahaan asuransi telah menyediakan surat atau format dokumen klaim asuransi sehingga anda tidak perlu bingung membuatnya. Selain itu, pada dasarnya mereka telah memiliki format surat klaim asuransi sendiri yang harus diikuti semua nasabah.
Contoh surat klaim biasanya tersedia dalam bentuk dokumen yang bisa dicetak, misalnya di situs resmi perusahaan atau institusi penyedia polis. Format yang sudah baku memudahkan nasabah untuk mengisi informasi yang diperlukan. Surat klaim resmi seperti ini biasanya memiliki nama dan logo perusahaan atau institusi.
Jadi kesimpulannya, bagi anda yang mendapatkan surat klaim asuransi, anda bisa langsung menghubungi agen asuransi anda atau langsung menuju ke perusahaan asuransi anda.
Contoh Surat Klaim Asuransi
Demikian informasi mengenai contoh surat klaim asuransi yang semoga bisa menjadi informasi berguna dan bermanfaat bagi anda.