GuruAkuntansi.co.id Pada kesempatan kali ini akan memberikan rangkuman dan bahasan mengenai analisi perilaku biaya dalam operasional entitas, selamat membaca semoga diberikan kemudahan dalam memahami …
Pengertian Analisis Perilaku Biaya
Kegiatan usaha yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan, baik perusahaan jasa maupun juga manufaktur dituntut untuk dapat melakukan suatu perencanaan,
Perhitungan dan juga analisis prilaku biaya yang akan dikeluarkan dengan tujuan agar perusahaan dapat mampu meningkatkan efesiensi dan juga efektifitas kinerja perusahaan dan juga mampu ini juga akan memprediksi perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.
Kunci keberhasilan dalam perusahaan dalam akan mempertahankan dan juga memenangkan setiap persaingan usaha merupakan bagaimana perusahaan mampu lebih efisien, ekonomis dan juga produktif dalam menghasilkan output.
Prinsip ekonomi yang dimana menyatakan bahwa memperoleh suatu laba maksimum dengan meminimalisir biaya yang akan dikeluarkan merupakan suatu prinsip yang dapat di aplikasikan dalam mengelola suatu biaya tanpa harus mengabaikan kualitas hasil suatu produksi.
Oleh sebab itu harus benar memahami perilaku biaya merupakan suatu hal yang krusial bagi para manajer untuk dapat mampu mengatur biaya yang akan dikeluarkan lalu.
Demikian juga dalam pengambilan suatu keputusan dan juga dalam menaksir biaya di masa yang akan datang, klasifikasi biaya sesuai dengan perilaku biaya merupakan suatu faktor kunci yang sangat penting.
Terkait dengan Perilaku biaya aktivitas, dimana perilaku biaya aktivitas merupakan dimana perubahan biaya berdasarkan suatu kegiatan.
Dalam bisnis kegiatan ini dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk volume, waktu dan juga satuan uang. Aktifitas merupakan dimana pengorbanan waktu atau juga sumber daya untuk memperoleh manfaat yang lebih besar daripada pengorbanannya.
Macam – Macam Biaya
a. Biaya Tetap
Biaya tetap ialah suatu biaya yang dalam jumlah total tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat output aktivitas berubah. Perilaku biaya tetap dapat berubah,akan tetapi perubahan itu tidak akan tergantung dari perubahan output.
Contohnya pada sebuah perusahaan pemotongan pipa logam ukuran output dari aktivitas pemotongan merupakan jumlah pemanas lalu sedangkan inputnya ialah mesin pemotong dan juga listrik untuk dapat mengoperasikan pemotong.
Mesin pemotong disewa seharga $60.000 per tahun dan juga mempunyai kapasitas untuk dapat memproduksi sampai dengan 240.000 potongan sepanjang 3 inci dalam setahunnya.
Biaya penyewaan mesin pemotong merupakan biaya tetap, karena biaya tersebut akan tetap sebesar $60.000 per tahun, tidak peduli berapa banyak potongan yang telah dihasilkannya.
b. Biaya Variabel
- Biaya variable ialah biaya yang dalam jumlah total bervariasi secara proposional terhadap suatu perubahan output. oleh , biaya vasebab itu,variable naik ketika output naik, dan juga akan turun ketika output turun.
- Biaya variable dapat juga dinyatakan dengan suatu persamaan linier. Dimana total biaya variable ini juga tergantung pada tingkat penggerak hubungan ini dapat juga dicontohkan sebagai berikut yakni :
Total biaya variable = biaya variable per unit kali jumlah unit
Contoh kita perluas dari perusahaan pemotongan diatas. Sumber lain yang sering digunakan pada perusahaan pemotongan tersebut merupakan listrik. Biaya listrik ini akan berperilaku berbeda dengan biaya mesin pemotong.
Listrik ini akan dikonsumsi hanya jika output diproduksi, dan juga ketika lebih banyak output diproduksi, lebih banyak listrik yang digunakan.
Anggaplah bahwa untuk memotong satu potongan logam 3 inci mesin menggunakan 0,1 jam-kilowatt yang senilai$2,00 per jam-kilowatt biaya tingkat output aktivitas ialah sebagai berikut :
Semakin banyak potongan 3 inci diproduksi, total biaya listrik juga akan semakin meningkat secara proporsional.
Dalam contoh perusahaan pemotongan tersebut, biaya listrik dicontohkan dengan persamaan berikut :
Total biaya variabel adalah $0,20 x jumlah potongan logam 3 inci.
c. Biaya Campuran
Biaya campuran merupakan dimana biaya yang mempunyai suatu komponen tetap atau juga variable. Persaman linier untuk biaya campuran ialah :
Total biaya = biaya tetap + total biaya variable
Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa: Anggaplah bahwa perusahaan tersebut mempunyai tiga agen penjualan, masing-masing mendapatkan gaji sebesar $10.000 per tahun ditambah lagi komisi sebesar $0,50 untuk setiap pemanas yang mereka jual.
Aktivitas yang telah dilakukan adalah penjualan pemanas, dan juga penggerak biaya ialah suatu unit yang telah terjual. Jika 100.000 pemanas terjual,
Maka total biaya penjualan ialah $80.000-jumlah dari biaya gaji tetap sebesar $30.000 (3 x $10.000) dan juga biaya variabel sebesar $50.000 (0,50 x 100.000).
Persamaan biaya dari penjualan untuk suatu perusahaan tersebut adalah : Total biaya = $30.000 + ($0.50 x unit yang telah terjual)
Aktivitas, Penggunaan Sumber Daya, dan Perilaku Biaya
Biaya-biaya jangka pendek sering kali tidak akan cukup memadai untuk menggambarkan seluruh biaya yang akan dibutuhkan untuk dapat merancang, memproduksi, memasarkan,
Mendistribusikan, dan juga mendukung suatu produk pada awal tahun 1990-an, terdapat juga beberapa pandangan baru terhadap sifat perilaku biaya jangka panjang dan juga jangka pendek.
Pandangan ini akan berhubungan dengan aktivitas dan juga sumber-sumber daya yang akan diperlukan untuk melakukannya.
Kapasitas ialah suatu kemampuan aktual atau juga potensial untuk dapat melakukan sesuatu.
Jadi, sewaktu dibicarakan tentang kapasitas suatu aktivitas,yang sebenarnya sedang digambarkan jumlah aktivitas yang dapat dilakukan perusahaan.
Biasanya juga, dapat juga diasumsikan bahwa kapasitas yang akan diperlukan berhubungan dengan tingkat dimana aktivitas ini akan dikerjakan secara efisien. Tingkat yang efisien atas kinerja aktivitas ini sering disebut kapasitas praktis atau practical capacity.
a. Sumber Daya Fleksibel
Akan sangat bagus jika suatu perusahaan dapat membeli hanya sumber yang akan diperlukan, tepatnya pada saat sumber daya tersebut ini akan diperlukan kadangkala hal tersebut terjadi.
Contohnya, bahan baku langsung seringkali dibeli pada waktu yang akan dibutuhkan dan juga dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan jenis sumber daya ini sering disebut sumber daya fleksibel.
b. Sumber Daya Yang Terikat
Sumber daya yang terikat merupakan dimana sumber daya yang akan dipasok sebelum penggunaan mereka ini akan didapat dengan menggunakan suatu kontrak eksplisit maupun juga implisit untuk dapat memperoleh sejumlah tertentu sumber daya,
Tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang dimana tersedia sering digunakan secara penuh atau juga tidak. Sumber daya ini akan terikat dapat dapat mempunyai kapasitas tidak akan terpakai, karena lebih banyak yang tersedia dari pada yang sebenarnya telah digunakan.
Baca Juga :
- Analisis Perilaku Biaya Dalam Operasional Entitas
- Pengertian Piutang, Klasifikasi, Pencatatan
- Pengertian kas, kecil, Rekonsilasi Bank
Demikianlah artikel tentang Analisis Perilaku Biaya Dalam Operasional Entitas dari kami, semoga bermanfaat.