Pengertian Basa – Dalam istilah kimia, bisa mengidentifikasi basa untuk senyawa yang telah menghasilkan ion hidroksida (OH -) dalam pelarut yang larut dalam air.
Dengan beberapa sebuah sifat alkali pahit dan terasa licin di bagian kulit. Rasa sabun yang licin disebabkan dengan basa yang terkandung dalam sabun.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Basa, ciri-ciri, beserta sifatnya. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Basa ?
Pengertian Basa merupakan adanya sebuah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan sebuah air. Basa merupakan kebalikan (ganda) dari suatu asam yang ditujukan sebagai unsur atau senyawa terhadap kimia dengan pH lebih besar dari 7.
Kostik adalah termasuk dalam istilah sebagai basis yang kuat. Basa dapat dibagi menjadi basis yang kuat dan basis yang lemah. Kekuatan basa yakni sangat tergantung dalam kemampuan basa dalam melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa.
Basa merupakan sebuah zat yang, ketika dilarutkan dalam sebuah air, dapat menghasilkan OH- atau ion hidroksida. Karenanya sifat pembawa ialah ion OH (ion hidroksida).
Sehingga dalam sebuah rumus kimia dasar selalu mengandung sebuah senyawa OH (X-OH, X ialah sebuah atom atau senyawa lain, seperti dalam Na (Natrium) hingga NaOH (Natrium Hidroksida).
Dalam istilah kimia, bisa mengidentifikasi dalam basa untuk senyawa yang dapat menghasilkan sebuah ion hidroksida (OH -) dalam pelarut yang larut dalam air.
Perlu dicatat bahwa rumus dalam senyawa basa selalu mempunyai sebuah gugus OH. Kehadiran gugus OH – ini menyebabkan senyawa basa memiliki sifat dan karakteristik terhadap basa.
Sifat Larutan Basa
Terdapat beberapa sebuah sifat dalam sebuah larutan ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Bisa untuk menetralkan terhadap asam.
- Terasa licin saat terkena kulit (tidak diuji pada kulit, karena dapat berbahaya).
- Ketika dilarutkan dalam air, ia akan melepaskan sebuah ion hidroksil (OH-).
- Bisa mengubah lakmus merah menjadi lakmus biru.
- Bisa menghantarkan sebuah arus listrik (basis kuat).
Klasifikasi Larutan Basa
Seperti halnya asam, zat alkali mudah ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena karakternya yang halus dan rasanya pahit, zat alkali dapat dengan mudah dikenali. Beberapa sebuah contoh dalam zat alkali yang umum digunakan ialah:
- Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida dapat ditemukan dalam sebuah obat sakit perut (Antasida).
- Sodium hidroksida (soda ash) dan kalium hidroksida untuk bahan baku sebagai pembersihan terhadap rumah tangga, seperti sabun mandi, deterjen, pemutih, deterjen, sabun cuci, dan pembersih lantai.
- Amonia yakni sebagai desinfektan pelarut (perlindungan terhadap infeksi) serta bahan baku untuk pupuk urea.
Basa seperti dapat dibagi menjadi basa lemah dan basa kuat. Kekuatan dalam suatu basa dapat ditentukan dari sebuah kemampuannya yang sebagai melepaskan sebuah ion hidroksida yang bermuatan negatif (ion OH) ketika dapat dilarutkan ke dalam sebuah air.
Jenis Larutan Basa
Ketika dalam sebuah basa larut dan hampir semua ion (OH-) akan dilepaskan, orang berbicara tentang basa kuat. Contoh basa kuat adalah kalsium hidroksida (KOH), natrium hidroksida (NaOH), dan barium hidroksida (Ba(OH)2)).
Akan tetapi, jika dalam sebagian kecil OH- dilepaskan, orang berbicara tentang basis yang lemah. Contoh dalam sebuah basa lemah termasuk aluminium hidroksida (Al(OH)3)), dan amonium hidroksida (NH4(OH)).
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Basa, sifat lautan, klasifikasi beserta jenisnya. Semoga ulasan ini, daapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.