Kenaikan gaji PNS 2025 terus menjadi perbincangan hangat di kalangan aparatur sipil negara. Harapan adanya peningkatan penghasilan semakin besar, terutama setelah pemerintah melakukan penyesuaian gaji pokok pada 2024.
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan didasarkan pada regulasi resmi, berikut penjelasan lengkap yang bisa menjadi acuan.
Regulasi yang Menjadi Dasar Gaji Pokok PNS
Dasar hukum yang saat ini digunakan untuk menentukan gaji pokok PNS adalah Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024. Aturan ini menggantikan struktur sebelumnya dan berlaku sejak 1 Januari 2024 sebagai pembaruan atas daftar gaji pokok PNS yang tertuang dalam PP Nomor 7 Tahun 1977 dan berbagai perubahannya.
Melalui regulasi ini, pemerintah melakukan penyesuaian terhadap gaji pokok seluruh golongan, mulai dari Golongan I hingga Golongan IV. Penyesuaian ini juga menjadi pondasi penting bagi perhitungan gaji PNS pada tahun 2025.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ASN, serta memastikan struktur penggajian tetap relevan dengan kebutuhan dan kondisi ekonomi saat ini.
Daftar Gaji Pokok PNS 2024–2025 Berdasarkan Golongan
Golongan I
- Ia: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600
- Ib: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
- Ic: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700
- Id: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400
Golongan II
- IIa: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400
- IIb: Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500
- IIc: Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200
- IId: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600
Golongan III
- IIIa: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200
- IIIb: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800
- IIIc: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500
- IIId: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700
Golongan IV
- IVa: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900
- IVb: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300
- IVc: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400
- IVd: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500
- IVe: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200
Bagaimana Status Kenaikan Gaji PNS 2025?
Meski pembahasan mengenai potensi kenaikan gaji PNS pada 2025 terus bergulir, hingga saat ini belum ada regulasi resmi yang menyebutkan adanya kenaikan baru. Pemerintah terakhir kali menyesuaikan gaji pokok pada 2024 melalui PP 5/2024.
Beberapa informasi yang beredar tentang kemungkinan kenaikan tertentu, termasuk angka persentase yang disebut-sebut cukup besar, masih bersifat spekulatif.
Karena itu, setiap informasi mengenai kenaikan pada 2025 perlu dipastikan kembali dari sumber resmi pemerintah seperti BKN, KemenPAN-RB atau publikasi JDIH.
Simulasi Penghasilan Jika Terjadi Kenaikan di Masa Mendatang
Untuk memberikan gambaran, berikut simulasi sederhana seandainya pemerintah menetapkan kenaikan gaji pokok sebesar 10 persen:
- Gaji pokok PNS Golongan IIIa: saat ini Rp 2.785.700 dapat meningkat menjadi sekitar Rp 3.064.270
- Gaji pokok Golongan IVe: dari Rp 6.373.200 dapat naik menjadi sekitar Rp 7.010.520
Simulasi ini tidak memasukkan komponen tunjangan, sehingga penghasilan riil bisa lebih tinggi tergantung kebijakan instansi masing-masing.
Tunjangan dan Fasilitas dalam Total Penghasilan PNS
Gaji pokok hanyalah salah satu komponen pendapatan PNS. Total penghasilan umumnya jauh lebih besar karena adanya berbagai jenis tunjangan seperti:
- Tunjangan jabatan
- Tunjangan keluarga
- Tunjangan fungsional
- Tunjangan kinerja
- Jaminan pensiun
- Jaminan hari tua
Perbedaan kebijakan antar-instansi dapat membuat total penghasilan ASN dengan golongan yang sama bisa berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh variasi dalam pemberian tunjangan kinerja, tambahan penghasilan, hingga fasilitas yang ditetapkan masing-masing lembaga sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran.
Karena itu, ASN perlu memahami aturan internal instansi tempat mereka bekerja agar dapat mengetahui secara jelas hak yang diterima, struktur tunjangan yang berlaku, serta potensi peningkatan pendapatan di masa mendatang.
Kesimpulan
Hingga kini, belum ada keputusan resmi terkait kenaikan gaji PNS 2025. Struktur gaji pokok masih merujuk pada PP 5/2024 yang ditetapkan pada awal 2024. Untuk informasi yang lebih valid, ASN disarankan memantau kanal resmi pemerintah.
Tunjangan serta fasilitas lain juga memainkan peran penting dalam menentukan total penghasilan. Jika ada perubahan regulasi di kemudian hari, simulasi seperti yang dicontohkan dapat membantu memperkirakan dampaknya terhadap pendapatan ASN.
Dengan memahami komponen-komponen ini, ASN dapat lebih mudah merencanakan keuangan, serta dalam menyesuaikan diri terhadap setiap kebijakan baru yang diterapkan pemerintah.
Kamu Mungkin Suka: Lengkap! Inilah Kisaran Gaji di Pusat Gadai Indonesia 2025

