Media Komunikasi – Alat atau metode untuk mengirim pesan dari komunikator ke publik. Media yang mendominasi komunikasi adalah pikiran manusia seperti telinga dan mata. Dalam media ini yakni termasuk dalam jendela yang dapat memungkinkan bisa melihat lingkungan, dan memahami suatu pengalaman.
Sebagai dasar untuk transmisi informasi, sebagai penanda, sebagai petunjuk atau instruksi, sebagai komunikasi interaktif dengan pendapat, atau sebagai pengalaman berbagi filter dan fokus pada orang lain, sebagai cerminan diri Anda dan sebagai hambatan yang menutupi suatu kebenaran.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Media Komunikasi. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Media Komunikasi ?
Pengertian Media Komunikasi adalah metode atau perangkat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada publik. yang dominan adalah indera tubuh manusia misalnya telinga dan mata.
Media juga merupakan jendela di mana setiap orang dapat lebih baik melihat lingkungan, penerjemah yang membantu Anda memahami pengalaman, tetapi dasar untuk transmisi informasi.
Sebagai interaksi komunikasi yang audiens sebagai tanda manual atau instruksi, misalnya dalam pembagi fokus dan pengalaman yang lebih banyak, sebuah cermin yang memantulkan dirinya dan rintangan yang mengaburkan kebenaran.
Komunikasi media telah menjelaskan metode untuk menghasilkan, memproses, memproduksi dan menyebarkan informasi. Media komunikasi memainkan dalam sebuah peran penting dalam kehidupan setiap orang.
Media komunikasi hanya bertindak sebagai mediator untuk menyampaikan informasi dari komunikator ini kepada mereka yang bertujuan untuk menyebarkan pesan atau informasi secara efisien. Komunikasi adalah percakapan yang berkelanjutan dengan berdasarkan persamaan persepsi.
Teori Media
Adapun berbagai teori dalam media, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Teori Semiotik Pesan
Dari sudut pandang semiotik, media menarik dengan campuran simbol-simbol yang diatur secara spasial dan kronologis untuk membuat pesan, kesan, dan gagasan untuk berbagi makna masyarakat.
b. Teori Sosiokultural Pesan
Media dikhususkan untuk sosialisasi dan budaya dan menciptakan makna yang memungkinkan publik untuk berdebat dengan media untuk memberikan informasi yang bersifat karakter dan tidak membuat SARA muncul.
c. Teori Sibernitika
Pengaruh opini publik pada konten media adalah fenomena yang menciptakan atau dapat digambarkan sebagai teori “spiral ketenangan” yang menggambarkan bagaimana komunikasi interpersonal dan media hidup berdampingan dalam perjalanan opini publik.
d. Teori Sosiopsikologis
Sebuah teori yang mengintegrasikan aspek sosial dan psikologis audiens media. Jika status sosial diintegrasikan ke dalam psikologi audiens, itu dapat direplikasi sebagai konten atau konten acara yang terpisah.
e. Teori Kritis
Implikasi budaya yang luas Dalam beberapa kasus, teori kritis ini berpendapat bahwa banyak ideologi atau pemahaman tentang pemilik Media harus dikritik oleh publik sehingga sedikit atau tidak ada informasi yang dapat disampaikan.
Bentuk komunikasi komunikasi
Ada berbagai jenis bentuk dalam media komunikasi ini, termasuk yang berikut:
a. Media Cetak
Berbagai jenis media komunikasi dapat dibuat selama pencetakan dan digunakan untuk mengirim informasi atau pesan. Contohnya ialah majalah, buku, koran, dan brosur.
b. Media Audio
Media Audio yakni perima pesan yang disampaikan melalui indera pendengaran. Contohnya ialah recorder atau radio.
c. Media Visual atau Media Pandang
Menerima dan melihat pesan yang dikirim yakni dengan melalui panca indera. Misalnya dalam gambar dan foto.
d. Media Audio Visual Aid (AVA)
Media komunikasi yang terlihat dan terdengar untuk menyatukan informasi. Misalnya televisi.
Fungsi Komunikasi
Adapun berbagai fungsi dalam media ini diantaranya ialah sebagai berikut:
- Menyediakan adanya suatu informasi
- Merupakan kesalahpahaman untuk membuatnya lebih diterima secara umum atau lebih relevan.
- Sebagai bentuk interaksi dengan orang lain.
- Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan Anda tentang sesuatu. Melalui komunikasi, transfer pengetahuan terjadi antara satu pihak dan lainnya.
- Pena rekreasi. Misalnya dengan mengobrol dengan melalui telepon, mengobrol, panggilan video, media sosial, dan sebagainya.
- Untuk meyakinkan dan mempengaruhi orang lain. Biasanya, jenis komunikasi ini mengandung banyak elemen yang meyakinkan.
- Anda harus menemukannya sendiri.
- Untuk menghilangkan ketegangan atau memecah kebekuan. Misalnya, ketika ada ketidaksepakatan atau ketidaksepakatan pada pertemuan tertentu.
- Sebagai hiburan. Contohnya ialah jika Anda bosan, hubungi teman dekat untuk mengobrol santai.
- Selalu memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Media Komunikasi. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.