Pengertian E-Money – E-money bisa digunakan dengan aman, dan bahkan kriptografi mengatakan bahwa sangat sulit untuk meretas atau meretas uang elektronik. Jadi tidak perlu khawatir menggunakan uang tersebut.
Mudah digunakan yakni karena bisa digunakan sebagai berbagai transaksi dalam sebuah massa frekuensi tinggi dan bernilai rendah, misalnya membayar tiket transportasi, fast food, membayar tol, parkir, dan lain sebagainya.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian E-Money. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu E-Money ?
Menurut Wikipedia, Pengertian E-money atau Uang Elektronik merupakan uang yang digunakan terhadap transaksi elektronik melalui Internet. Transaksi-transaksi ini sering menggunakan sistem penyimpanan harga digital dan jaringan internet.
Pemahaman lain tentang e-money adalah adanya sebuah alat pembayaran yang menggunakan media elektronik, yaitu jaringan internet dan komputer. Nilai moneter pelanggan yang disimpan dalam media elektronik tertentu. E-money sering disebut sebagai Electronic Cash, Digital Cash, Digital Money, Digital Currency, dan Electronic Currency.
E-money yakni bisa digunakan dengan aman, dan bahkan kriptografi mengatakan bahwa meretas atau meretas uang elektronik sangat sulit. Jadi tidak perlu khawatir menggunakan uang tersebut.
Sejarah Kelahiran E-Money di Dunia
E-Money atau Uang digital adalah bentuk mata uang lain yang kita ketahui sejauh ini. Meskipun perbedaan antara e-money dan uang konvensional yang begitu sangat mencolok, tidak ada perbedaan dalam nilai tukar dengan antara uang konvensional dan E-Money.
Yang membedakan terhadap uang konvensional dan E-Money adalah fleksibilitas dan aksesibilitas tanpa batas dari E-Money. Ini karena dasar transaksi E-Money dan menggunakan sebuah sistem yang terhubung online dan tidak harus menyatukan orang-orang yang melakukan sebuah transaksi.
Pengembangan dari E-Money tersebut yakni dapat dimulai pada tahun 1960. Pada saat itu, perusahaan komputer raksasa IBM, bekerja sama terhadap American Airlines, menciptakan sistem yang disebut sebagai SABER (Lingkungan Riset Bisnis Semi-Otomatis).
Misalnya, kantor maskapai penerbangan Amerika dapat dihubungkan ke terminal yang telah terhubung melalui jaringan telepon, sehingga perusahaan dapat memeriksa jadwal untuk keberhasilan dan ketersediaan kursi secara langsung dan menempatkan pesanan digital yang kemudian dapat dibayar yakni dengan melalui sistem kredit.
Pada 1970-an, bank-bank di Amerika dan Eropa menggunakan mainframe komputer untuk melacak transaksi antara cabang dan bank lain. Sistem ini telah terbukti berhasil melampaui batas internasional dari nilai tukar yang diperlukan.
Perkembangan E-Money Di Indonesia
Di Indonesia, uang elektronik sekarang mulai berkembang dan jumlah pengguna uang elektronik meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah dalam pengusaha online dan offline di Indonesia juga menjadi semakin populer, dan transaksi yang saat ini digunakan di depan umum adalah E-Money. Bahkan, lembaga-lembaga publik yang telah memperkenalkan E-Money sebagai alat pembayaran untuk tol, komuter, transjakarta, tempat parkir, dan banyak lagi.
Banyak perusahaan lain atau bank menawarkan layanan e-money yang telah disertifikasi oleh BI. Sejauh ini, uang elektronik – uang tunai yang digunakan untuk transaksi – telah digunakan di Indonesia sebagai alat pembayaran untuk transaksi dengan nilai kurang dari Rp5 juta. Nilai total transaksi e-money pada 2013 adalah 6,7 miliar rupee sehari atau 2 triliun rupee setahun. Sedangkan total nilai transaksi di wilayah Indonesia adalah Rp. 260 triliun setahun.
Jenis – Jenis E-Money
E-money yakni dapat dibagi menjadi dua bagian tergantung pada jenis, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Prepaid Software
Perangkat lunak prabayar, yang biasa disebut sebagai uang tunai digital, adalah e-money, yang nilainya disimpan pada hard drive pada PC. Jaringan internet diperlukan untuk memindahkan uang.
2. Prepaid Card
Kartu prabayar, yang biasa disebut sebagai pembelian elektronik, adalah kartu e-money, yang nilainya disimpan dalam chip yang ditanamkan dalam kartu. Contoh kartu prabayar adalah BNI Prabayar, FlAZZ BCA, Brizzi, dan Mandiri E-Money.
FLAZZ BCA merupakan adanya sebuah contoh kartu prabayar pertama yang menggunakan sistem e-money. Bank BCA adalah bank pertama yang menggunakan teknologi uang elektronik canggih dengan mengeluarkan kartu prabayar berteknologi tinggi.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian E-Money. Semoga ulasan ini, dapat berguan dan bermanfaat bagi Anda semuanya.