Pengertian Akomodasi – Penyelesaian dalam sebuah perselisihan dengan antara dua pihak tanpa merusak satu pihak, sampai kepribadian masing-masing terhadap pihak terjaga.
Pengurangan dalam sebuah konflik atau minimalisasi konflik antara individu atau kelompok karena perbedaan pemahaman. Cegah penyebaran konflik dalam sementara waktu.
Dalam pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas mengenai Pengertian Akomodasi, tujuan, beserta bentuk-bentuk. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut.
Apa itu Akomodasi ?
Pengertian Akomodasi merupakan adanya sebuah cara untuk menyelesaikan konflik antara dua pihak tanpa menghancurkan satu pihak sehingga kepribadian masing-masing pihak dipertahankan.
Atau telah memahami akomodasi termasuk dalam upaya sebagai menyelesaikan adanya sebuah konflik atau masalah yang timbul antara dua pihak atau lebih sehingga situasi yang menguntungkan dapat dicapai.
Dapat didefinisikan bahwa perumahan adalah proses penyesuaian sosial untuk menyelesaikan masalah yang muncul antara dua pihak. Di mana adaptasi ke kondisi yang lebih baik dicari (menguntungkan).
Istilah dalam akomodasi juga sering digunakan oleh peneliti sosial untuk menggambarkan situasi di mana individu atau kelompok dalam konflik atau dapat berusaha sebagai menyesuaikan adanya sebuah hubungan mereka sampai mereka dapat mengatasi masalah yang telah mereka hadapi.
Tidak hanya itu, dalam sebuah istilah akomodasi yakni dapat digunakan dengan berbagai bidang, termasuk mata, psikologi, dan perjalanan. Berikut merupakan definisi penempatan di bidang, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Pemahaman akomodasi terhadap psikologi ialah dapat adaptasi dari perilaku manusia tersebut.
- Akomodasi di mata merupakan fokus dalam penyesuaian atau penglihatan mata sebagai melihat.
- Akomodasi saat bepergian berarti fasilitas akomodasi untuk pelancong, contohnya losmen atau hotel.
Tujuan Akomodasi
Di bawah ini adalah beberapa fitur dan tujuan akomodasi untuk pihak-pihak yang telah terlibat secara penuh, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Mencegah timbulnya konflik sebagai temporer atau sementara.
- Menyatukan terhadap kelompok sosial yang telah terpisah karena adanya sebuah konflik tertentu.
- Mengurangi perselisihan dengan antara individu atau kelompok karena adanya sebuah konflik dan ketidaksepakatan.
- Memungkinkan kolaborasi antara kelompok sosial yang hidupnya terpisah karena faktor sosial psikologis dan budaya.
- Asosiasi berbagai kelompok sosial, seperti melalui adanya pernikahan campuran.
Macam – Macam Bentuk Akomodasi
Terdapat beberapa macam-macam dalam bentuk, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Koersi (Coercion)
Pemaksaan merupakan sebuah proses akomodasi yang dilakukan dengan kekerasan atau kekerasan. Pemaksaan pada umumnya muncul karena perbedaan dalam derajat posisi, yang sangat berbeda dalam struktur sosial antara kedua pihak. Salah satu contoh adalah perselisihan antara kaya dan miskin.
2. Kompromi (Compromise)
Kompromi merupakan adanya sebuah penyesuaian di mana kedua belah pihak mengurangi persyaratan atau harapan satu sama lain sehingga sumber ketegangan berkurang dan masalah maupun dalam sebuah konflik dapat diselesaikan.
3. Arbitrasi (Arbitration)
Arbitrase merupakan adanya sebuah proses dalam penempatan yang dilakukan melalui adanya suatu presentasi terhadap pihak ketiga dalam menengahi perselisihan antara kedua pihak dalam konflik.
4. Toleransi (Tolerance)
Toleransi merupakan sebuah bentuk dalam penyesuaian yang paling acuh tak acuh. Toleransi adalah bentuk adaptasi yang harus menghindari konflik jika dapat memungkinkan, misalnya toleransi dalam jenis agama.
5. Konsiliasi (Conciliation)
Konsiliasi merupakan adanya upaya sebagai membawa para pihak ke konflik bersama dengan perwakilan dari kedua belah pihak sampai mereka dapat setuju terhadap kepala yang lebih tenang. Contoh kasus yang paling nyata di wilayah Aceh adalah gerakan Aceh Merdeka.
6. Segregasi (Segregation)
Segregasi merupakan salah satu dalam sebuah pihak yang berperang dalam berpisah dan dapat menghindari adanya sebuah ketegangan.
7. Mediasi (Mediation)
Mediasi merupakan sebuah proses akomodasi di mana perselisihan antara dua atau lebih kelompok yang dapat diselesaikan, di mana terdapat kedua belah pihak tidak dapat mencapai dalam kesepakatan, sampai kedua belah pihak terhadap konflik melibatkan pihak ketiga sebagai menyelesaikan konflik.
8. Stale Mate
Stale Mate merupakan adanya sebuah bentuk akomodasi antara pihak-pihak yang memiliki posisi atau kekuatan yang sama, sehingga konflik berakhir dengan sendiri.
Hal ini karena adanya sebuah pertimbangan bahwa jika suatu konflik yang dapat berlanjut atau kontak negatif, akan ada kehancuran di kedua sisi tersebut.
9. Eliminasi (Elimination)
Eliminasi merupakan adanya sebuah pengunduran diri salah satu pihak yang berselisih untuk diserahkan. Pengajuan atau dominasi adalah pihak yang mempunyai sebuah kekuatan besar untuk meminta pihak lain untuk mematuhinya.
10. Keputusan Mayoritas (Mayority Rule)
Keputusan mayoritas merupakan adanya sebuah keputusan yang telah dibuat dengan berdasarkan suara terbanyak. Persetujuan minoritas adalah minoritas yang tidak merasa dapatb dikalahkan dan masih bisa melakukan dalam sebuah kegiatan umum.
11. Konvenrsi
Konvenrsi merupakan adanya sebuah penyelesaian dengan sengketa di mana satu pihak siap untuk bergerak dan menerima syarat dan ketentuan yang dapat ditetapkan oleh pihak lain.
12. Gencatan senjata (Cease Fire)
Gencatan senjata merupakan adanya sebuah penangguhan terhadap pembayaran dalam waktu tertentu karena menunggu jalan keluar yang tepat.
Akomodasi ialah penyelesaian dalam sebuah perselisihan dengan antara dua pihak tanpa merusak satu pihak, sehingga kepribadian masing-masing pihak dipertahankan.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Akomodasi. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.