Pengertian Hutan Gugur – Ada hutan dataran rendah di Amerika Utara dan Eropa Tengah serta di sebagian kecil Asia, terutama di Jepang, di tenggara Rusia dan di Cina Timur. Amerika Selatan adalah wilayah dengan dua hutan kuat di lepas pantai Chili selatan dan di pantai timur dan tengah Paraguay. Selandia dan Australia baru juga mempunyai suatu tingkat penurunan.
Hutan gugur memiliki empat musim yakni musim semi, musim gugur, musim panas, dan musim dingin. Setiap musim akan menghasilkan warna yang berbeda. Musim semi akan menjadi hijau, musim panas akan menjadi kuning dan merah, musim gugur akan mulai turun dan salju akan menjadi putih dengan salju.
Apa itu Hutan Gugur?
Hutan gugur juga memiliki nama lain, yakni hutan tropis atau hutan hujan. Hutan ini adalah salah satu bioma hutan di daerah dengan iklim tropis dan subtropis. Hutan gugur ini memiliki iklim hangat dengan sepanjang tahun. Ada satu properti yang dipunyai hutan untuk musim ini, baik itu musim kemarau atau musim kemarau selama beberapa bulan.
Meskipun wilayah hutan ini tertutup hujan selama beberapa milimeter, masih ada musim kemarau untuk dikalahkan. Dan selama musim kemarau panjang ini, pohon-pohon di hutan gugur ini menumpahkan daunnya. Ini karena pohon kekurangan air dan oleh karena itu tidak mungkin untuk melakukan fotosintesis dengan benar. Dan daun yang jatuh ini memiliki dampak langsung pada kehidupan di dalamnya.
Ciri-Ciri Hutan Gugur
Untuk pertama kalinya kami memperhatikan bahwa hutan ini hanya berbeda dari hutan lainnya di musim gugur. Namun pada kenyataannya, hutan gugur ini memiliki informasi tentang informasi yang tidak dimiliki hutan lain.
Untuk membandingkan hutan ini dengan hutan lain, kita dapat melihat karakteristik hutan ini. Berikut ini adalah karakteristik hutan:
- Hutan dataran rendah yakni mempunyai curah hujan dalam tahunan 750 mm sampai 1.000 mm.
- Memiliki empat musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Tetapi ada beberapa daerah yang tidak memiliki empat musim tetapi mempunyai hutan yang buruk ini.
- Pohon di hutan menghancurkan daun di musim dingin. Tetapi untuk hutan di daerah beriklim tropis, pohon menjatuhkan daunnya di musim panas.
- Mempunyai suhu yang sangat rendah saat musim dingin mencapai -30 °C.
- Mempunyai suhu musim panas yang sangat tinggi hingga 30 °C, sehingga Anda dapat mengatakan bahwa suhu di hutan sangat lebat.
- Pohon-pohon yang tumbuh di hutan ini hanya beberapa varietas dan tidak lebat. Ini karena elemen matahari yang dibutuhkan oleh pohon hanya terjadi di musim panas atau musim semi.
- Keragaman tanaman di hutan tidak relevan.
- Pohon-pohon yang tumbuh di hutan ini rata-rata tinggi, tetapi mempunyai sangat sedikit daun.
- Mempunyai tanah subur. Ini karena pohon-pohon menumpahkan daun di tanah. Daunnya busuk dan memberi tanah nutrisi.
- Hutan gugur terdiri dari dua lapisan, yakni utisol dan apisol.
Letak Hutan Gugur
Hutan pedesaan terletak di ketinggian lebih tinggi daripada di hutan hujan tropis. Hutan kering dapat ditemukan dengan sekitar dan 10ᵒ 20ᵒ LS dan 10ᵒ dan 20ᵒ LU.
Di daerah ini kita bisa melihat hutan-hutan yang buruk ditutupi dengan sabana dan hutan tropis. Ini adalah hasil gabungan dari berbagai faktor curah hujan rendah, kemampuan negara untuk menghemat air di wilayah tersebut, dan kesuburan tanah.
Di wilayah Indonesia kami menemukan hutan pedesaan di wilayah Wallacea di utara Filipina, kemudian melalui Sulawesi dan bagian lain Maluku, kemudian melintasi perbatasan ke Bali, Nusa Tenggara, dan Jawa. Pengeringan di daerah itu disebabkan oleh angin musim, yang menyebabkan fluktuasi musiman dan curah hujan bulanan.
Manfaat Bioma Hutan Gugur
Dalam sebuah wilayah bioma dari hutan pedesaan adalah sumber kehidupan bagi dunia. Hutan dengan tanahnya sendiri membuat air, oksigen dan hasil hutan lainnya sangat penting dan berguna untuk mencapai hal-hal yang hidup dan bekerja di sekitarnya. Adapun manfaat dan keuntungan dari bioma hutan gugur ialah:
- Hutan ini yakni dapat menghasilkan kayu dan hasil hutan seperti rotan, resin dan banyak lagi.
- Hutan tersebut dapat menjaga kesuburan tanah.
- Hutan tersebut adalah tempat untuk melestarikan keanekaragaman hayati.
- Hutan yang lemah menghasilkan oksigen.
- Hutan yang dapat bertindak sebagai pengatur iklim.
- Hutan yang dapat bertindak sebagai pengatur sistem air tanah dan mencegah masuknya air laut dan banyak manfaat yang lainnya.
Sekarang banyak orang menggunakan kayu hutan tanpa kendali dan tanpa tanggung jawab. Sehingga cenderung merusak dalam sebuah ekosistem. Hal ini mempengaruhi dalam hilangnya suatu keseimbangan fungsi lingkungan hidup dan lingkungan bagi manusia, yang dapat membahayakan kelangsungan hidup.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Hutan Gugur. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.