Siapapun tidak ada yang berkeinginan terkena PHK. Namun karyawan yang terkena PHK biasanya akan diberikan uang pesangon dengan nominal tertentu. Orang yang mengalami PHK wajib untuk menggunakan dengan bijaksana mengikuti tips mengelola uang PHK.
Pemberian pesangon sendiri merupakan kebijakan yang tercantum dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003 pasal 156 ayat 2. Karyawan PHK akan bisa menggunakan uang pesangon untuk membayar kehidupan sehari-hari sampai bisa kembali cari pekerjaan.
Semakin lama seorang karyawan bekerja, maka uang pesangon yang didapatkan akan semakin banyak. Berapapun banyak dari uang pesangon tetap harus dikelola secara bijaksana. Terlebih lagi mencari pekerjaan baru juga perlu waktu.
Cara Menghitung Uang Pesangon PHK
Uang pesangon biasanya akan tetap diberikan kepada karyawan tetap yang terkena PHK. Keharusan dalam memberikan pesangon tercantum dalam PP Nomor 35 Tahun 2021. Setidaknya kamu yang sudah bekerja juga harus mengetahui isian dari pasal tersebut.
Kemudian hal lain yang harus dipahami juga berkaitan dengan rumus perhitungan pesangon PHK berdasarkan UU Cipta Kerja. Perumusan dari uang pesangon terdapat di pasal 40 ayat 2. Berbagai ketentuan inti perhitungan uang pesangon:
- Masa kerja kurang dari setahun, maka uang pesangon yang diberikan sebanyak 1 bulan penggajian.
- Masa kerja setahun atau lebih dari setahun tetapi di bawah dua tahun, maka akan diberikan penggajian sebanyak 2 bulan kerja.
- Masa kerja dua tahun atau lebih dan kurang dari 3 tahun, maka akan diberikan pengupahan 3 kali gajian.
- Masa kerja tiga tahun atau lebih dari 3 tahun namun kurang dari 4 tahun, maka karyawan akan memperoleh 4 kali gajian bulanan.
- Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun, maka karyawan PHK akan memperoleh 5 bulan gaji.
- Berlaku dan seterusnya.
Jadi sesungguhnya PHK terjadi pada karyawan tetap maka harus diberikan uang pesangon. Perusahaan besar selalu menerapkan hal ini.
Tips Mengelola Uang PHK
Mencari pekerjaan di tengah ekonomi dunia melesu memang tantangan dan keharusan. Namun selama proses mencari pekerjaan yang baru, kamu juga harus menerapkan tips mengelola uang PHK. Kamu tidak mungkin kembali membebani orang tua karena mereka juga sudah pensiun.
Jika kamu mengikuti seluruh tips yang diberikan, besar kemungkinan kamu bisa bertahan dengan uang terbatas. Apabila belum juga berhasil memperoleh pekerjaan, tidak ada salahnya mencoba berwirausaha dengan modal uang pesangon. Langsung kita bahas tipsnya lebih detail berikut.
Periksa Seluruh Aset yang Sudah Kamu Miliki
Hari pertama kamu mendapatkan pesangon, cobalah memeriksa keseluruhan aset yang kamu miliki. Mungkin kamu pernah membeli tabungan emas, deposito, dan lain-lain.
Kumpulkan seluruh asset yang dimiliki. Setelah mengumpulkannya cobalah hitung nilainya.
Semua itu bisa dijadikan sebagai dana emergency bila diperlukan. Tidak heran selama masa kerja, kamu perlu untuk memperbanyak aset. Seluruh aset akan berguna ketika waktunya sudah tiba, seperti PHK maupun pensiun.
Terlebih lagi tidak ada yang tahu sampai kapan perusahaan tempat kamu bekerja bisa terus bertahan. Tak ada seorang pun yang paham dengan kondisi yang akan terjadi di masa depan. Begitu berhasil kembali bekerja pun, siapapun harus mulai menerapkan pola hidup sederhana demi mengumpulkan lebih banyak aset.
Catat Pengeluaran Setiap Hari
Tips mengelola uang PHK yang berikutnya adalah berhati-hati dalam menggunakan uang pesangon demi memenuhi kebutuhan hidup. Segera catat pengeluaran setiap hari agar kamu bisa mengurangi pengeluaran yang dirasa tidak perlu.
Pertama kali menerapkan memang akan terasa sangat melelahkan. Setelah seminggu berlalu, maka kamu akan mulai merasakan bahwa pencatatan pengeluaran harian bisa sangat memabntu kamu dalam mengelola uang pesangon.
Tips mengelola uang PHK yang satu ini tidak boleh kamu lewatkan. Proses pencatatan tidak lagi perlu dilakukan manual di buku notes. Kamu cukup andalkan catat-mencatat melalui aplikasi dalam smartphone.
Aplikasi yang demikian banyak yang bisa kamu manfaatkan secara gratis juga. Cukup kamu pilih aplikasi mana yang punya rating tinggi di Google Play Store. Setelah itu langsung gunakan untuk mengontrol jatah belanja harian.
Alokasikan Uang untuk Melunasi Hutang
Meskipun kamu sudah tidak bekerja, bukan berarti boleh mangkir dari bayar hutang. Apabila cicilan hutang tidak dibayar justru bisa mendatangkan lebih banyak masalah. Bagaimana tidak karena kamu justru diharuskan untuk membayar denda.
Maka dari itu, kamu tetap harus mengalokasikan uang pesangon untuk melunasi hutang. Jangan sampai salah perhitungan agar terhindar dari hutang-hutang lainnya. Sebaiknya kamu pun kalau sudah berhasil bekerja kembali, jangan sampai berhutang.
Hutang hanya boleh dipakai untuk membeli rumah saja. Pada saat memilih cicilan rumah pun usahakan kamu pilih yang kecil sehingga dapat memperpanjang waktu melunasi.
Selain itu, kamu sama sekali tidak boleh berhutang. Tekan gaya hidup sesuai penghasilan. Kalau bisa kamu justru nantinya harus memperbesar jumlah investasi.
Penting kamu ketahui juga bahwa meminjam uang juga tidak boleh sembarangan. Pinjam uang di sembarang tempat justru bisa membuat kamu terjebak ke dalam lintah darat.
Hilangkan Anggaran Entertainment
Dahulu semasa bekerja kamu selalu ke bioskop sebulan sekali. Seminggu sekali juga masih makan di luar bersama teman. Sayang kebiasaan tersebut harus diberhentikan dahulu selama kamu belum mendapatkan pekerjaan lain.
Hilangkan juga pengeluaran untuk membeli kopi sehari sekali. Sedangkan anggaran yang dipakai untuk membayar asuransi kesehatan sama sekali tidak boleh diberhentikan. Asuransi kesehatan dapat mencegah kamu mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi.
Kebiasaan lain yang perlu dihilangkan juga adalah membeli produk-produk tidak penting secara online. Meskipun produk tersebut berharga murah, tetapi jumlah yang banyak akan membuat uang pesangon banyak terkuras.
Cari Kerja Part Time atau Sambilan Usaha
Mencari pekerjaan di masa resesi bukan hal mudah. Apalagi mayoritas perusahaan justru mencoba untuk memotong jumlah karyawan mereka. Alhasil jarang sekali dibuka lowongan yang baru.
Bagi kamu yang sudah berusaha keras mencari pekerjaan dan belum dapat, usahakan mencari kerja part time. Kerja part time sendiri lebih mudah di apply. Sembari bekerja part time, kamu bisa sambil berusaha mencari pekerjaan bergaji lebih tinggi.
Hal lain yang dapat kamu terapkan dari tips mengelola uang PHK adalah coba membuka sambilan usaha. Buka usaha online saja sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat toko fisik. Kamu juga bisa mulai posting di media sosial.
Pelajari terus tren dari produk yang kamu jual. Apabila ada pesaing yang ramai kamu bisa cari tahu keunggulan produk sampai cara beriklannya. Siapa tahu kamu bisa mendapatkan penghasilan yang cukup untuk membiayai kebutuhan harian.
Penutup
Kamu sudah memahami tips mengelola uang PHK. Selalu ingat untuk membelanjakan uang secara bijaksana dan hilangkan pengeluaran yang berhubungan entertainment.
Sebisa mungkin untuk langsung cari pekerjaan yang baru sembari apply part time. Tidak masalah juga untuk mencoba usaha bermodal kecil secara online. Ingat juga saat sudah bekerja kelak untuk banyak-banyak berinvestasi.