Kamu yang hendak bekerja di bidang keuangan atau terjun ke dunia bisnis harus paham istilah net working capital. Istilah tersebut tidak boleh diabaikan karena akan berpengaruh terhadap manajemen keuangan berjangka pendek, seperti membayar hutang.
Sejatinya istilah ini juga dipakai untuk menghitung pendapatan nasional negara. Jadi rumusnya tidak hanya digunakan untuk perhitungan skala perusahaan saja.
Sebelum membahas tentang rumus perhitungan, kamu perlu mengetahui definisinya dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan komponen dan barulah rumus perhitungan. Langsung kita bahas saja melalui penjelasan berikut.
Pengertian Net Working Capital
Artian dari Net Working Capital yakni modal kerja bersih yang berkaitan dengan jumlah asset total perusahaan pada periode waktu tertentu untuk bisa mengoperasikan kegiatan harian. Modal akan diasosiakan eksis ketika jumlahnya lebih dari keseluruhan hutang perusahaan periode sekarang.
Tak heran istilah ini juga dipakai untuk mencari perbedaan dari aset lancar perusahaan terhadap kewajiban lancar perusahaan. Pengertian dari aset lancar sendiri berkaitan piutang perusahaan, kas perusahaan, persediaan barang baku, persediaan barang jadi, dan lain-lain.
Kemudian kewajiban lancar dapat berupa utang perusahaan dan juga pinjaman modal. Seorang pemilik perusahaan dapat mengetahui kesehatan perusahaan hanya dengan melihat modal kerja bersih.
Bagaimanapun hal ini dapat diasosiasikan bahwa perusahaan masih mampu membayar hutang atau tidak. Setiap perusahaan yang baik selalu punya nilai modal kerja bersih positif.
Perhitungan terhadap hal ini sangat penting bagi perusahaan. Pasalnya hutang harus tetap dibayar rutin karena kemampuan dalam membayar hutang bersifat solvent. Hanya perusahaan dengan track record yang baik saja yang punya uang jaga-jaga berupa tunai siap dipakai.
Jadi uang jaga-jaga sama sekali tidak boleh diinvestasikan. Apabila suatu perusahaan punya uang Rp 300.000.000 tetapi uang tersebut diputuskan untuk dimasukkan ke dalam investasi, maka perusahaan tadi sama saja tidak punya kemampuan melunasi hutang.
Dapat dikatakan bahwa uang yang dimaksud harus benar-benar ada dan siap pakai. Perusahaan harus selalu punya dana emergency juga.
Bermacam-Macam Komponen Modal Kerja Bersih
Kamu juga harus paham terhadap apa saja komponen dari modal kerja bersih. Ada dua komponennya yakni aset lancar dan kewajiban lancar. Pengertian dari aset lancar dan kewajiban lancar dapat kamu simak berikut:
Aset Lancar
Aset lancar dapat didefinisikan sebagai nilai kekayaan dari suatu perusahaan. Nilai kekayaan dapat dihitung berdasarkan saldo rekening, uang tunai, persediaan barang jadi, persediaan bahan baku, piutang, dan investasi jangka pendek.
Nilai kekayaan ini perlu dihitung untuk bisa mengetahui apa suatu perusahaan mampu membayar biaya operasional. Selain itu perhitungan dari aset lancar juga dimaksudkan untuk mampu tidak dalam membayar hutang dengan lancar.
Kewajiban Lancar
Komponen kedua dari modal kerja bersih adalah kewajiban lancar. Definisi dari kewajiban lancar yakni beban yang perlu dilunasi perusahaan dengan jatuh tempo setahun. Komponen yang masuk dalam kewajiban lancar adalah biaya pajak penjualan, utang usaha, utang gaji, utang upah, dan juga biaya asuransi.
Selain itu, penting juga untuk memasukkan pembayaran muka dari pelanggan ke dalam kewajiban lancar perusahaan. Setelah mengetahui modal kerja bersih, kamu dapat menghitung selisih dari aset lancar dengan kewajiban lancar.
Selisih dari aset lancar dikurang kewajiban lancar dapat disebut dengan modal kerja bersih atau modal kerja perusahaan. Jika nilai dari selisih positif maka perusahaan punya kesehatan finansial yang baik. Dengan nilai positif, perusahaan akan mampu membayar kewajiban dalam periode waktu setahun.
Namun hasil selisih yang sedikit dapat diartikan kalau ada hal yang perlu diperbaiki dari perusahaan. Proses perbaikan perlu dilakukan agar finansial perusahaan bisa semakin baik.
Suatu perusahaan bisa berada diambang perlu perbaikan yang mendesak ketika sudah punya nilai selisih negatif. Hal ini dapat diartikan bahwa perusahaan tidak mampu membayar kewajibannya dalam waktu setahun.
Namun kamu tidak dapat mengatakan perusahaan dengan nilai modal kerja negatif berada di jurang kebangkrutan. Perusahaan tersebut hanya tidak bisa membayar kewajiban lancar di tahun ini. Maka dari itu, seluruh orang yang berada dalam perusahana harus berusaha agar nilai dari modal kerja bersih tetap bagus.
Beberapa Hal yang Berpengaruh terhadap Net Working Capital
Seorang pemilik perusahaan juga harus paham terhadap hal-hal yang berpengaruh terhadap modal kerja. Satu dari variable ini dapat mempengaruhi keseluruhan dari perhitungan modal kerja. Apa saja variable yang dimaksud maka kamu dapat simak berikut.
Jumlah Perputaran Stok
Apabila perusahaan memiliki tingkat perputaran stok yang cepat maka semakin menguntungkan perusahaan. Hal ini dapat diartikan bahwa biaya yang berkaitan penggudangan akan semakin kecil. Maka dari itu pihak marketing dan sales perlu bekerja keras agar perputaran stok menjadi semakin cepat.
Berlaku juga dengan sebaliknya ketika perputaran stok lambat. Dapat diartikan kalau perusahaan perlu mengeluarkan uang berkaitan penggudangan dengan lebih banyak. Hal ini tidak baik terhadap aset lancar perusahaan.
Penghasilan Perusahaan
Penghasilan atau pendapatan perusahaan sudah pasti akan langsung berpengaruh terhadap modal kerja bersih. Semakin banyak pendapatan maka semakin banyak laba perusahaan. Hal ini dapat memperbesar aset lancar sehingga selisih dengan kewajiban lancar semakin besar.
Penjualan Saham Perusahaan
Hal yang dapat mendongkrak aset lancar adalah penjualan saham perusahaan juga. Pelepasan saham dengan harga yang baik dapat menambahkan modal pengembangan perusahaan. Tentu saja hal ini berdampak langsung terhadap peningkatan aset perusahaan.
Penjualan dari Aset Tetap Perusahaan
Hal terakhir yang mempengaruhi nilai dari net working capital adalah penjualan aset tetap perusahaan. Penjualan aset dapat dilakukan untuk aset yang mengalami penurunan nilai ekonomis. Misalkan saja mesin pabrik yang sudah tua dan kurang produktif.
Cara Menghitung Net Working Capital
Kini kita sampai pada pembahasan tentang modal kerja bersih. Proses perhitungan dapat dilakukan dengan 3 metode. Berbagai metode perhitungan bisa langsung kamu ketahui berikut.
Rumus Modal Kerja Bersih dengan Formula 1:
NWC = Aset lancar – kewajiban lancar
Rumus tersebut sudah dibahas secara sekilas sebelumnya. Namun kamu juga bisa menggunakan rumus selanjutnya untuk menghitung modal kerja bersih.
Rumus Modal Kerja Bersih dengan Formula 2:
NWC: Aset lancar (dikurangi dengan kas) – Kewajiban lancar (dikurangi dengan hutang perusahaan)
Jadi dalam perhitungan formula kedua terdapat tambahan dari sisi kas dan juga hutang perusahaan. Kita lanjutkan untuk membahas modal kerja bersih dengan formula ketiga.
Rumus Modal Kerja Bersih dengan Formula 3:
NWC= Piutang + Persediaan – Hutang
Dari ketiga rumus tersebut, formula pertama yang paling sering dipakai perusahaan untuk menghitung modal kerja bersih. Sedangkan formula kedua dan ketiga jarang digunakan karena hanya melibatkan komponen keuangan dari perusahaan.
Kini kamu sudah paham betapa pentingnya net working capital terhadap perusahaan. Hasil nilainya dapat dipakai untuk mengelola keuangan perusahaan menjadi lebih baik.
Kamu dapat menerapkan untuk usaha kecil yang dimiliki juga. Proses perhitungan ini perlu dilakukan dalam kurun waktu setahun sekali.