Apakah Anda sedang mencarai informasi mengenai gaji polisi militer? Polisi Militer, yang sering disingkat menjadi PM atau “POM”, adalah bagian penting dari organisasi militer di banyak negara di seluruh dunia. Tugas utama mereka adalah memelihara, menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan militer.
Tugas utama dari Polisi Militer adalah untuk mendukung tugas pokok militer dalam menegakkan kedaulatan di negara Indonesia. Di beberapa negara, tugas Polisi Militer meliputi penegakan hukum dan tata tertib untuk masyarakat sipil.
Di Indonesia, Polisi Militer memiliki beberapa tugas dan fungsi yang meliputi penegakan hukum, pengamanan wilayah khusus, penegakan tata tertib/disiplin, dan penyelidikan kejahatan pada institusi militer atau Tentara Nasional Indonesia.
Polisi Militer juga bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia dalam penegakan hukum apabila melibatkan warga sipil, seperti dalam kasus kejahatan/kriminal.
Selain itu, Polisi Militer dan Kepolisian Republik Indonesia juga bekerja sama dalam operasi penegakan hukum lainnya seperti operasi (razia) lalu lintas gabungan.
Polisi Militer juga bertanggung jawab dalam pengawalan khusus, seperti pengawalan terhadap Presiden RI, Wakil Presiden RI, dan pihak-pihak khusus pemerintahan lainnya.
Di antara tugas utama Polisi Militer, terdapat juga tugas-tugas lainnya seperti pengamanan instalasi, pelindung pribadi Perwira senior, pengaturan dan penjagaan tahanan perang dan tahanan militer, pengendalian lalu lintas khusus, dan sebagai pengatur rute berbagai jalan yang berhubungan dengan militer dan sipil.
Di Indonesia, terdapat tiga korps Polisi Militer, yaitu Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD), Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), dan Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU).Setiap korps memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, namun terkait dengan lingkup militer yang berbeda.
Dalam menjalankan tugasnya, Polisi Militer harus memiliki kemampuan yang baik dalam menegakkan hukum, disiplin, dan tata tertib di lingkungan militer.
Mereka harus memahami aturan dan peraturan yang berlaku, serta dapat berkoordinasi dengan instansi lain yang terlibat dalam operasi penegakan hukum.
Gaji Polisi Militer di Indonesia
Polisi di Indonesia, sama seperti PNS dan TNI, mendapatkan gaji pokok dan tunjangan sesuai dengan pangkat, jabatan, dan daerah penempatan. Gaji pokok seorang polisi dihitung berdasarkan golongan, pangkat, dan masa kerja. Besarannya ditetapkan oleh pemerintah dan direvisi setiap tahun.
Selain gaji pokok, polisi juga mendapatkan tunjangan-tunjangan tertentu. Tunjangan kinerja diberikan kepada polisi yang dinilai telah bekerja dengan baik, sedangkan tunjangan keluarga diberikan kepada polisi yang telah menikah dan/atau memiliki anak. Ada juga tunjangan khusus seperti tunjangan bagi polisi yang bertugas di daerah terpencil atau terisolir.
Dalam institusi kepolisian di Indonesia, terdapat empat golongan pangkat polisi yang mempengaruhi gaji pokok dan tunjangan yang diterima oleh anggota polisi. Keempat golongan tersebut adalah
- Golongan I (Tamtama)
- Golongan II (Bintara)
- Golongan III (Perwira Pertama)
- Golongan IV (Perwira Menengah dan Tinggi)
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 mengatur besaran gaji dan tunjangan yang diterima oleh anggota polisi di Indonesia. Namun, tetap ada pemotongan pajak PPh 21 dan Iuran Wajib Pegawai (IWP) sebesar 10% dari total gaji pokok dan tunjangan keluarga.
Berikut ini adalah ringkasan mengenai gaji polisi di Indonesia berdasarkan golongan dan tingkatannya:
1 Golongan I (Tamtama)
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memiliki sistem kepangkatan yang terdiri dari empat golongan, dengan Golongan I sebagai tingkatan terendah yang terdiri dari enam pangkat Tamtama.
Keenam pangkat tersebut adalah Bhayangkara Dua, Bhayangkara Satu, Bhayangkara Kepala, Ajun Brigadir Polisi Dua, Ajun Brigadir Polisi Satu, dan Ajun Brigadir Polisi.
Berikut adalah besaran gaji yang diterima oleh anggota polisi dalam Golongan I:
- Bhayangkara Dua Gaji Rp1.634.500 – Rp2.538.100
- Bhayangkara Satu Gaji Rp1.694.900 – Rp2.617.500
- Bhayangkara Kepala Gaji Rp1.747.900 – Rp2.699.400
- Ajun Brigadir Polisi Dua Gaji Rp1.802.600 – Rp2.783.900
- Ajun Brigadir Polisi Satu Gaji Rp1.858.900 – Rp2.870.900
- Ajun Brigadir Polisi Gaji Rp1.917.100 – Rp2.960.700
2 Golongan II (Bintara)
Kepangkatan Polri selanjutnya setelah Golongan I atau Tamtama adalah Golongan II atau Bintara. Bintara memiliki enam pangkat yang masing-masing memiliki penghasilan berbeda.
Berikut ini adalah besaran gaji Bintara anggota polisi Indonesia:
- Brigadir Polisi Dua: memiliki gaji sebesar Rp2.103.700 – Rp3.457.100 per bulan.
- Brigadir Polisi Satu: memiliki gaji sebesar Rp2.169.500 – Rp3.565.200 per bulan.
- Brigadir Polisi: memiliki gaji sebesar Rp2.237.400 – Rp3.676.700 per bulan.
- Brigadir Polisi Kepala: memiliki gaji sebesar Rp2.307.400 – Rp3.791.700 per bulan.
- Ajun Inspektur Polisi Dua: memiliki gaji sebesar Rp2.379.500 – Rp3.910.300 per bulan.
- Ajun Inspektur Polisi Satu: memiliki gaji sebesar Rp2.454.000 – Rp4.032.600 per bulan.
3 Golongan III (Perwira Pertama)
Kepolisian Negara Republik Indonesia memiliki tiga golongan pangkat, yakni Golongan I atau Tamtama, Golongan II atau Bintara, dan Golongan III atau Perwira Pertama.
Dalam Golongan III, terdapat tiga pangkat yang dapat dicapai oleh anggota Polri, yaitu Ipda (Inspektur Polisi Dua), Iptu (Inspektur Polisi Satu), dan AKP (Ajun Komisaris Polisi).
Berikut adalah besaran gaji untuk anggota Polri pada Golongan III:
- Inspektur Polisi Dua: Rp2.735.300 – Rp4.425.200
- Inspektur Polisi Satu: Rp2.820.800 – Rp4.635.600
- Ajun Komisaris Polisi: Rp2.909.100 – Rp4.780.600
4 Golongan IV (Perwira Menengah)
Kepangkatan Polri mencakup empat golongan, yaitu Golongan I atau Tamtama, Golongan II atau Bintara, Golongan III atau Perwira Pertama, dan Golongan IV atau Perwira Menengah dan Tinggi. Besaran gaji untuk masing-masing golongan dan pangkat berbeda-beda.
Golongan IV merupakan golongan kepangkatan tertinggi di Polri, yang terdiri dari Perwira Menengah dan Perwira Tinggi. Biasanya, polisi dengan pangkat ini telah memegang jabatan penting mulai dari Kapolsek hingga Kapolri.
Berikut adalah nominal gaji untuk Golongan IV Perwira Menengah:
- Komisaris Polisi Gaji Rp3.000.100 – Rp4.930.100
- Ajun Komisaris Besar Polisi Gaji Rp3.093.900 – Rp5.084.300
- Komisaris Besar Polisi Gaji Rp3.190.700 – Rp5.243.400
5 Golongan IV (Perwira Tinggi)
Pangkat Perwira Tinggi di kepolisian Indonesia meliputi empat pangkat tertinggi, yaitu Brigadir Jenderal, Inspektur Jenderal, Komisaris Jenderal, dan Jenderal Polisi.
Semua pangkat ini dilambangkan dengan sebuah simbol bintang, mulai dari bintang satu untuk pangkat Brigadir Jenderal hingga bintang empat untuk pangkat Jenderal.
Berikut ini adalah besaran gaji untuk masing-masing pangkat Perwira Tinggi di kepolisian Indonesia:
- Brigadir Jenderal Polisi: Rp3.290.500 – Rp5.407.400
- Inspektur Jenderal Polisi: Rp3.393.400 – Rp5.576.500
- Komisaris Jenderal Polisi: Rp5.079.300 – Rp5.750.900
- Jenderal Polisi: Rp5.238.200 – Rp5.930.800
Dalam rangka mengamankan keamanan dan ketertiban masyarakat, anggota polisi militer memegang peranan penting dalam menjaga kedaulatan dan integritas negara.
Dalam artikel ini, telah dibahas besaran gaji polisi militer dari berbagai golongan yang menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas hidup seorang anggota polisi militer.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca mengenai besaran gaji yang diterima oleh anggota polisi militer.