Sebelum kita membahas berapa gaji pegawai bank, kita akan membahas tentang jenis-jenis posisi yang ada di dalam bank.
Perusahaan di bidang perbankan, seperti bank, menawarkan berbagai posisi yang dapat ditempati oleh para calon karyawan. Posisi-posisi tersebut dikelompokkan ke dalam dua segmen utama yaitu segmen bisnis dan segmen operasional.
Segmen bisnis meliputi posisi yang berkaitan dengan strategi dan manajemen perusahaan, seperti manajer marketing, manajer produk, dan analis keuangan. Pekerjaan yang dilakukan dalam segmen ini cenderung bersifat strategis dan kreatif, serta berkaitan dengan pengembangan produk dan layanan bank serta pengelolaan keuangan perusahaan.
Sedangkan, segmen operasional meliputi posisi yang berkaitan dengan pelayanan kepada nasabah dan jalannya operasional bank, seperti CS, teller, dan relationship officer. Pekerjaan yang dilakukan dalam segmen ini cenderung lebih banyak berinteraksi dengan nasabah dan memerlukan keterampilan yang baik dalam komunikasi dan pelayanan.
Pegawai bank juga harus memiliki kualifikasi yang sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku di bank tersebut. Ini termasuk mengikuti pelatihan yang diwajibkan, mengikuti tes kepatuhan, dan mengikuti program pengembangan karir yang ditawarkan oleh bank.
Sejarah Bank
Menurut info dari Wikipedia yang Guruakuntansi.co.id dapat, sejarah perbankan dimulai pada abad ke-7 dengan ditemukannya sistem penyimpanan uang di wilayah Mesir kuno. Pada saat itu, orang-orang menyimpan uang mereka di tempat yang aman dan dapat dipercayai, seperti kuil-kuil atau rumah pembuat perhiasan, yang kemudian dikenal sebagai “bankir”. Bankir ini kemudian akan memberikan surat jaminan yang menyatakan jumlah uang yang disimpan, yang dapat digunakan oleh pemiliknya untuk membayar utang atau melakukan transaksi lainnya.
Pada abad ke-9, sistem perbankan modern pertama kali muncul di Italia. Bank-bank ini, yang dikenal sebagai “banca”, memfasilitasi pertukaran uang dan mengelola dana masyarakat. Pada abad ke-15, bank-bank ini mulai mencetak uang, yang kemudian dikenal sebagai “banknotes”.
Sistem perbankan modern yang kita kenal saat ini mulai berkembang pada abad ke-17 dan ke-18 di Inggris dan Prancis. Bank-bank Inggris mulai mengeluarkan kredit dan meminjamkan uang kepada pemerintah dan perusahaan, sementara bank-bank Prancis mulai mengeluarkan surat berharga dan mengelola dana pemerintah.
Selama abad ke-19 dan 20, perbankan terus berkembang di seluruh dunia. Bank-bank nasional dibentuk di banyak negara, dan sistem perbankan internasional mulai muncul dengan pertukaran uang antar negara dan pembayaran lintas negara. Seiring dengan perkembangan teknologi, sistem perbankan juga semakin canggih, dengan transaksi yang dapat dilakukan secara online dan melalui telepon.
Dikutip dari halaman Wikipedia, Guruakuntansi.co.id merangkum beberapa informasi. Yaitu diantanya bahwa istilah bank berasal dari bahasa Italia “banca” yang berarti tempat untuk pertukaran uang.
Menurut hukum perbankan, bank adalah badan usaha yang mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sejak awal, bank dikenal sebagai sekumpulan pedagang yang menyediakan pinjaman untuk para petani atau pedagang yang mengangkut barang. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan peraturan yang berubah, fungsi dan peran bank juga ikut berubah.
Saat ini, bank menjalankan berbagai jenis kegiatan seperti mengelola dana, mengeluarkan kartu kredit, menawarkan produk asuransi dan investasi, serta menyediakan layanan perbankan elektronik.
Bank juga dapat berperan sebagai pemberi kredit bagi perusahaan atau individu dan memfasilitasi transaksi keuangan global dengan bank lain. Oleh karena itu, bank menjadi sebuah lembaga yang sangat penting dalam sistem ekonomi global, memberikan akses keuangan yang dibutuhkan individu dan perusahaan untuk berkembang dan tumbuh.
Industri perbankan telah mengalami perkembangan besar dalam beberapa tahun terakhir. Deregulasi peraturan telah membuat industri ini menjadi lebih kompetitif dan menyebabkan bank memiliki kebebasan dalam menawarkan layanan, memilih lokasi operasi, dan menentukan tarif simpanan. Bank dapat diartikan sebagai badan usaha yang mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Selain itu, teknologi juga memainkan peran yang sangat penting dalam mengubah dunia perbankan, seperti digitalisasi yang menghasilkan perubahan dari jaringan distribusi yang dulunya hanya berbasis kantor cabang fisik, menjadi meliputi layanan telepon perbankan dan internet serta perbankan mobile. Hal ini membuat layanan perbankan semakin mudah diakses oleh masyarakat dan memungkinkan bank untuk menawarkan berbagai produk dan layanan inovatif, seperti mobile banking, internet banking, dan layanan otomatisasi. Dengan demikian, industri perbankan saat ini berada dalam tahap transformasi digital yang mengakibatkan perubahan besar dalam cara bank menyediakan layanan dan berkomunikasi dengan pelanggan.
Gaji pegawai bank dan tunjangan-nya
Perusahaan di bidang perbankan, seperti Bank, menawarkan berbagai posisi yang dapat ditempati oleh para calon karyawan. Posisi-posisi tersebut dikelompokkan ke dalam dua segmen utama yaitu segmen bisnis dan segmen operasional.
Segmen bisnis meliputi posisi yang berkaitan dengan strategi dan manajemen perusahaan, seperti manajer marketing, manajer produk, dan analis keuangan. Pekerjaan yang dilakukan dalam segmen ini cenderung bersifat strategis dan kreatif, serta berkaitan dengan pengembangan produk dan layanan bank serta pengelolaan keuangan perusahaan.
Sedangkan, segmen operasional meliputi posisi yang berkaitan dengan pelayanan kepada nasabah dan jalannya operasional bank, seperti CS, teller, dan relationship officer. Pekerjaan yang dilakukan dalam segmen ini cenderung lebih banyak berinteraksi dengan nasabah dan memerlukan keterampilan yang baik dalam komunikasi dan pelayanan.
Pada dasarnya, bank selalu memerlukan karyawan yang mampu menjalankan tugas-tugas yang berbeda dengan baik. Baik itu untuk posisi karyawan di segmen bisnis atau operasional, tugas yang diberikan sangat kompleks, serta diharuskan memiliki kompetensi yang memadai. Oleh karena itu, persaingan untuk mendapatkan posisi yang diinginkan sangat ketat, dan memerlukan persiapan yang baik.
Gaji Pegawai Bank Indonesia
- Gubernur BI gajinya sekitar : Rp 41 juta hingga Rp100 juta.
- Deputi Gubernur gajinya sekitar : Rp 35 juta hingga Rp50 juta.
- Eksekutif gajinya sekitar : Rp 25 juta hingga Rp70 juta.
- Manager Keuangan gajinya sekitar : Rp 20 juta hingga Rp35 juta.
- Pengawas Bank gajinya sekitar : Rp 11 juta hingga Rp13 juta.
- Assistant Manager Manajemen gajinya sekitar : Rp 11 juta hingga Rp13 juta.
- Officer gajinya sekitar : Rp 15 juta hingga Rp18 juta.
- Kepala bagian gajinya sekitar : Rp 7 juta hingga Rp15 juta.
- Teller Bank gajinya sekitar : Rp 2,5 juta hingga Rp10 juta.
- Staff HRD gajinya sekitar : Rp 3 juta hingga Rp5 juta.
Gaji Pegawai Bank BRI
- Teller bank gajinya sekitar : Rp 2,7 juta.
- Trade Finance Officer gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Debt Recovery Officer gajinya sekitar : Rp 3,5 juta.
- Bank Operation Officer gajinya sekitar : Rp 3,1 juta.
- Personal Banker gajinya sekitar : Rp 5,7 juta.
- Officer gajinya sekitar : Rp 6,2 juta.
- Bank Auditor gajinya sekitar : Rp 6,5 juta.
- Assistant Manager gajinya sekitar : Rp 14 juta.
- Director gajinya sekitar : Rp 50 juta,
- Personal Financial Consultant gajinya sekitar : Rp 5,7 juta.
- Customer Service Officer gajinya sekitar : Rp 4,5 juta.
- Analyst gajinya sekitar : Rp 9 juta.
- Assistant Manager gajinya sekitar : Rp 14 juta
Gaji Pegawai Bank BCA
- BDP gajinya sekitar : Rp 6,2 juta.
- Teller Bank gajinya sekitar : Rp 3,6 juta.
- Bakti BCA Teller gajinya sekitar : Rp 3,5 juta.
- Management Trainee gajinya sekitar : Rp 5,4 juta.
- Assistant Manager gajinya sekitar : Rp 12,8 juta.
- Credit analyst gajinya sekitar : Rp 8,7 juta.
- Internship gajinya sekitar : Rp 2 juta.
- Account Officer gajinya sekitar : Rp 7,3 juta.
- Customer Service gajinya sekitar : Rp 3,6 juta.
- Junior Staff gajinya sekitar : Rp 5,6 juta.
- HRD Staff gajinya sekitar : Rp 4,1 juta.
- IT Specialist gajinya sekitar : Rp 7,5 juta.
- Secretary gajinya sekitar : Rp 14 juta.
- Web Developer gajinya sekitar : Rp 6 juta.
Gaji Pegawai Bank BNI
- Staff Marketing gajinya sekitar : Rp 2,5 juta.
- Sales Representative gajinya sekitar : Rp 2.5 juta.
- Teller gajinya sekitar : Rp 2,8 juta.
- Clerk gajinya sekitar : Rp 3,5 juta.
- Frontliner gajinya sekitar : Rp 3,7 juta
- Assistant Relationship Manager gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Call Center Officer gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Enginner Team Coordinator gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Legal Staff gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Trainee gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Teller Coordinator gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Staff gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Officer Development Program gajinya sekitar : Rp 5,1 juta.
- Assistant manager gajinya sekitar : Rp 5,8 juta.
- Accounting staff gajinya sekitar : Rp 6 juta.
- Administrative gajinya sekitar : Rp 6 juta.
- Customer Service gajinya sekitar : Rp 6,3 juta.
- Credit Analyst gajinya sekitar : Rp 7,1 juta.
- Credit Analyst manager gajinya sekitar : Rp 8 juta.
- Senior Software Development gajinya sekitar : Rp 8 juta.
- Relationship manager gajinya sekitar : Rp 8,1 juta.
- Manager gajinya sekitar : Rp 8,5 juta.
- First senior manager gajinya sekitar : Rp 10 juta.
- Team leader gajinya sekitar : Rp 12 juta.
- Sales Officer gajinya sekitar : Rp 14 juta.
- Branch Manager gajinya sekitar : Rp 19,5 juta.
- Compliance Senior Manager gajinya sekitar : Rp 19,5 juta.
- Assistant Vice President gajinya sekitar : Rp 23,9 juta.
- Assistant Relationship Manager gajinya sekitar : Rp 25 juta.
- Vice President gajinya sekitar : Rp 32,2 juta.
- Vice President Human Capital Group gajinya sekitar : Rp 37,5 juta.
- Senior Vice President gajinya sekitar : Rp 100 juta.
- Managing Director gajinya sekitar : Rp 112,5 juta.
Gaji Pegawai Bank Mandiri
- Teller gajinya sekitar : Rp 2,8 juta.
- First Senior Manager gajinya sekitar : Rp 10,9 juta.
- Officer Development Program gajinya sekitar : Rp 5,1 juta.
- Engineer Team Coordinator gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Vice President Human Capital gajinya sekitar : Rp 37,5 juta.
- Trainee gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Credit Analyst gajinya sekitar : Rp 9,3 juta.
- Marketing Staff gajinya sekitar : Rp 2,5 juta.
- Staff gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Assistant Relationship Manager gajinya sekitar : Rp 2,5 juta.
- Clerk gajinya sekitar : Rp 3,5 juta.
- Managing Direktor gajinya sekitar : Rp 112,5 juta.
- Teller Coordinator gajinya sekitar : Rp 4 juta.
Gaji Pegawai Bank BTN
- Analyst gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Credit Analyst gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Unit Head gajinya sekitar : Rp 8 juta.
- IT Support gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Secretary gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Senior Assistant manager gajinya sekitar : Rp 10 juta.
- Customer Service Staff gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Staff administrasi gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Compliance Assistant Manager gajinya sekitar : Rp 10 juta.
- Senior Software Developer gajinya sekitar : Rp 8 juta.
- Branch Manager gajinya sekitar : Rp 16,9 juta.
- Clerk gajinya sekitar : Rp 3,5 juta.
- Managing Director gajinya sekitar : Rp 112,5 juta.
- Teller Coordinator gajinya sekitar : Rp 4 juta.
- Sales Representative gajinya sekitar : Rp 2,5 juta.
Tunjangan pegawai bank
Selain gaji dasar, pegawai bank juga sering diberikan bonus tahunan, insentif, dan dana pensiun. Beberapa bank juga menawarkan fasilitas seperti cuti sakit, cuti tahunan, dan beasiswa pendidikan.
Pada dasarnya, bank selalu memerlukan karyawan yang mampu menjalankan tugas-tugas yang berbeda dengan baik. Baik itu untuk posisi karyawan di segmen bisnis atau operasional, tugas yang diberikan sangat kompleks, serta diharuskan memiliki kompetensi yang memadai. Oleh karena itu, persaingan untuk mendapatkan posisi yang diinginkan sangat ketat, dan memerlukan persiapan yang baik.
Tugas dan tanggung jawab pegawai bank
Pegawai bank adalah individu yang bertugas untuk melayani pelanggan, menangani transaksi perbankan, dan membantu dalam pengelolaan keuangan bank. Mereka memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai dengan posisi yang mereka pegang.
Teller adalah salah satu posisi yang paling umum dalam bank. Tugas utama teller adalah menerima deposit, mengeluarkan uang, dan melayani transaksi perbankan lainnya seperti cek, surat berharga dan lain-lain. Teller juga bertanggung jawab untuk menjaga uang yang disimpan di kasir serta menjaga agar saldo uang yang tersedia selalu sesuai dengan jumlah yang ditetapkan.
Manajer cabang adalah posisi lain yang penting dalam bank. Manajer cabang bertanggung jawab untuk mengelola seluruh operasi di cabang bank, termasuk mengelola karyawan, mengawasi transaksi, dan menjaga agar keuangan cabang selalu sehat. Manajer cabang juga bertanggung jawab untuk meningkatkan volume transaksi dan memperluas jangkauan layanan perbankan.
Analis keuangan adalah posisi lain yang penting dalam bank. Analis keuangan bertugas untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan dan memberikan saran kepada para pembuat kebijakan. Mereka juga bertugas untuk melakukan analisis dari rencana bisnis yang akan dijalankan oleh perusahaan yang akan dibiayai atau dibiayai oleh bank.
Sekretaris adalah posisi lain yang penting dalam bank. Sekretaris bertanggung jawab untuk mengelola surat menyurat dan dokumen-dokumen penting dari bank. Mereka juga bertugas untuk membuat jadwal pertemuan dan mempersiapkan presentasi dari bank.
Pegawai bank lainnya, seperti customer service dan compliance officer juga memiliki tanggung jawab yang berbeda, tapi keseluruhan tugas pegawai bank adalah membantu pelanggan dengan transaksi perbankan mereka dan memberikan layanan yang baik dan tepat waktu, serta memastikan operasional bank berjalan dengan aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Secara umum, tugas pegawai bank adalah untuk membantu pelanggan dengan transaksi perbankan mereka dan memberikan layanan yang baik dan tepat waktu, serta memastikan operasional bank berjalan dengan aman dan sesuai prosedur.
Cara daftar dan menjadi pegawai bank
Menjadi pegawai bank dapat menjadi pilihan karir yang menarik bagi seseorang yang tertarik dengan dunia keuangan dan ingin bekerja di industri yang stabil dan menjanjikan. Namun, sebelum Anda mendaftar untuk menjadi pegawai bank, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui persyaratan yang dibutuhkan oleh bank. Persyaratan ini bervariasi tergantung pada posisi yang ditawarkan, namun umumnya setidaknya memerlukan setidaknya diploma atau sederajat. Beberapa posisi, seperti manajer cabang atau analis keuangan, memerlukan gelar sarjana dalam bidang yang sesuai. Selain itu, pegawai bank juga harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Institut Bankir Indonesia (IBI).
Setelah memenuhi persyaratan, langkah selanjutnya adalah mencari lowongan pekerjaan di bank. Beberapa bank memiliki situs web karir yang menampilkan lowongan pekerjaan saat ini, sementara yang lain mungkin mengiklankan lowongan pekerjaan di koran atau media online.
Setelah menemukan lowongan yang sesuai, selanjutnya adalah menyiapkan berkas lamaran. Ini termasuk CV, pas foto, dan dokumen pendukung lainnya yang diperlukan oleh bank.
Setelah melakukan pendaftaran dan melakukan proses seleksi administrasi, bank akan mengadakan seleksi tahap berikutnya, seperti tes kemampuan, wawancara, dan tes kesehatan. Seleksi ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi, kemampuan, dan kualifikasi dari para pelamar.
Jika Anda lulus dari proses seleksi, bank akan menawarkan pekerjaan kepada Anda dan Anda harus menandatangani kontrak kerja. Selanjutnya, Anda akan mengikuti pelatihan yang diwajibkan dan memulai bekerja sebagai pegawai bank.
Bekerja sebagai pegawai bank dapat menjadi pilihan karir yang menguntungkan, namun juga memerlukan komitmen yang tinggi dan disiplin. Pegawai bank harus siap untuk bekerja di lingkungan yang ketat dan kompetitif, dan harus selalu mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku. Pegawai bank juga harus siap untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi mereka melalui pelatihan dan program pengembangan karir yang ditawarkan oleh bank.
Selain itu, pegawai bank juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, keterampilan analisis, dan keterampilan pemecahan masalah untuk menangani pelanggan yang berbeda dan situasi yang berbeda. Keahlian dalam menangani teknologi juga penting, karena sebagian besar transaksi bank saat ini dilakukan melalui internet atau perangkat mobile.
Menjadi pegawai bank memerlukan komitmen dan kerja keras, tetapi juga dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan karir yang menguntungkan dalam dunia keuangan. Dengan melakukan persiapan yang tepat dan mengikuti proses pendaftaran yang benar, Anda dapat mengambil langkah menuju karir yang sukses sebagai pegawai bank.
Secara umum, bekerja sebagai pegawai bank di Indonesia dapat menjadi pilihan yang menarik bagi seseorang yang tertarik dengan dunia keuangan dan ingin bekerja di industri yang stabil dan menjanjikan. Namun, pegawai bank harus siap untuk bekerja di lingkungan yang ketat dan kompetitif, dan harus selalu mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku. Gaji pegawai bank di Indonesia juga akan sangat tergantung pada bank dan jenis bank, jika diperbandingkan dengan bank swasta akan lebih tinggi dibandingkan dengan bank BUMN.