Jika Anda sering menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi, Anda pasti tidak asing lagi dengan profesi masinis. Masinis adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan mengendalikan kereta api. Gaji masinis di Indonesia dapat dikatakan cukup besar, terutama untuk masinis kereta api yang beroperasi di jalur utama. Namun, gaji masinis yang bekerja pada KRL commuter line mungkin akan berbeda dibandingkan dengan gaji masinis yang bekerja pada kereta api yang melayani rute jarak jauh.
Tugas utama dari seorang masinis adalah mengontrol kecepatan kereta api, menghentikan kereta api pada stasiun yang sesuai, mengikuti sinyal kereta, dan menjamin keselamatan selama perjalanan. Selain itu, seorang masinis juga diharapkan dapat mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi selama perjalanan, seperti masalah dengan mesin atau sistem lainnya. Dengan demikian, seorang masinis dapat dikatakan sebagai kepala perjalanan yang bertanggung jawab atas keselamatan semua penumpang dan kargo yang dibawa oleh kereta api yang dikelolanya.
Menjadi seorang masinis di PT Kereta Api Indonesia Persero (PT KAI) menjadi salah satu pilihan karier yang digemari banyak orang. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya pelamar yang mengikuti proses rekrutmen pegawai pada perusahaan tersebut. Saat ini, jumlah pelamar yang mengikuti proses rekrutmen pegawai pada PT KAI mencapai ratusan bahkan ribuan orang. Oleh karena itu, banyaknya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai masinis di PT KAI cukup ketat, sehingga memerlukan kualifikasi yang baik dan latihan yang cukup untuk dapat diterima bekerja sebagai masinis.
Pengertian Masinis
Masinis adalah pegawai yang bertugas untuk mengoperasikan kereta api dan langsiran serta sebagai pemimpin selama perjalanan kereta api. Pada awalnya, posisi ini dikenal sebagai juru mesin, karena tugas utama adalah mengoperasikan mesin yang menggerakkan kereta api. Selain masinis, ada juga asisten masinis yang bertugas untuk membantu masinis dalam mengoperasikan kereta api.
Menjadi seorang masinis menjadi pilihan favorit bagi para pelamar terutama di PT Kereta Api Indonesia Persero atau PT KAI. Meskipun persaingan untuk mendapatkan posisi ini cukup ketat, bahkan dalam satu event perekrutan pegawai saja sudah ada lebih dari ribuan pelamar. Namun, tidak semua orang bisa menjadi masinis. Hanya pelamar yang berkualitas dan unggul dari segi akademik serta memiliki psikologi dan kesehatan yang baik yang akan diterima menjadi masinis. Karena itu, gaji seorang masinis cukup lumayan besar.
Gaji dan Tunjangan Seorang Masinis
Gaji seorang masinis merupakan salah satu faktor yang penting dalam mempertimbangkan profesi ini. Berdasarkan data yang kami lansir dari berbagai sumber, gaji masinis cukup menjanjikan, terutama jika dibandingkan dengan profesi lain yang memiliki tingkat kesulitan yang sama.
- Masinis Kereta Api (KAI)
Menjadi seorang masinis di Kereta Api Indonesia (KAI) bisa menjadi pilihan yang menguntungkan bagi para pencari kerja. Selain ditawarkan gaji yang cukup besar, masinis KAI juga akan mendapatkan berbagai tunjangan lain seperti tunjangan kinerja, transportasi, dan anak istri.
Menurut sumber resmi, gaji rata-rata seorang masinis KAI sekitar Rp. 13 juta per bulan. Namun, gaji ini belum termasuk beberapa benefit lain yang akan didapatkan seperti tunjangan kinerja, transportasi dan tunjangan anak dan istri.
Selain itu, untuk level manajemen senior seperti Manager PT KAI, gaji yang diterima berkisar antara Rp. 18 juta hingga Rp. 30 juta per bulan.
Tentunya, gaji yang ditawarkan oleh KAI sangat menarik, ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang ingin menjadi masinis di perusahaan ini. Selain itu, KAI juga memberikan kesempatan bagi masinisnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dapat menambah kesempatan karir dan juga benefit lainnya.
- Masinis KRL Commuter Line
Gaji seorang masinis commuter line atau KRL memiliki perbedaan dengan gaji masinis PT Kereta Api Indonesia (KAI). Secara umum, gaji seorang masinis KRL lebih rendah dibandingkan dengan gaji masinis KAI. Gaji rata-rata masinis KRL sekitar Rp. 6 juta hingga Rp. 9 juta per bulannya, sudah termasuk dengan tunjangan kesehatan dan risiko.
Perbedaan gaji ini dapat dijelaskan karena jumlah penumpang yang ditangani oleh KRL lebih sedikit dibandingkan dengan KAI, serta jalur operasional yang lebih pendek. Namun, meskipun gaji yang diterima lebih rendah, tanggung jawab seorang masinis KRL sama besarnya dengan masinis KAI, karena tugas yang harus dijalankan oleh seorang masinis sangat berhubungan dengan keselamatan penumpang.
Seperti halnya masinis KAI, seorang masinis KRL juga harus melewati beberapa tahapan seleksi yang ketat dan hanya orang-orang terpilih yang akan menjadi masinis. Hal ini untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan yang dapat menjadi masinis.
Secara keseluruhan, menjadi seorang masinis merupakan pilihan profesi yang menjanjikan, baik dari segi karir maupun finansial. Namun, persaingan untuk mendapatkan posisi ini cukup ketat dan hanya pelamar yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang sesuai yang akan diterima menjadi masinis. Oleh karena itu, bagi mereka yang tertarik untuk mengejar karir sebagai masinis harus siap untuk melewati proses seleksi yang ketat dan berusaha untuk terus meningkatkan kompetensi mereka.