Barista adalah seorang yang bertanggung jawab dalam menyiapkan dan menyajikan minuman kopi, termasuk kopi espresso, di toko kopi atau restoran. Mereka harus memiliki kemampuan untuk mengoperasikan mesin espresso, mencampur bahan-bahan untuk membuat minuman yang tepat, dan memberikan pelayanan pelanggan yang baik.
Sejarah dan awal mula
Sejarah barista dimulai pada abad ke-19 di Italia, di mana kopi espresso pertama kali diperkenalkan. Pada saat itu, barista adalah seorang yang bertanggung jawab dalam menyiapkan dan menyajikan kopi espresso di kedai kopi atau restoran.
Sejak saat itu, barista telah menjadi bagian penting dari industri kopi dan telah berkembang menjadi profesi yang diakui secara internasional. Barista sekarang tidak hanya bertanggung jawab dalam menyiapkan dan menyajikan minuman kopi, tetapi juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis biji kopi, metode penyajian yang berbeda, dan cara mengelola toko kopi atau restoran.
Menurut info yang Guruakuntansi dapat dari laman wikipedia, kata “barista” berasal dari bahasa Italia yang berarti “pelayan bar”. Tapi hal ini tidak menunjukkan bahwa pekerjaan ini hanya terbatas hanya di ruang lingkup bar saja.
Dengan popularitas kopi yang terus meningkat di seluruh dunia, profesi barista telah menjadi lebih dihargai dan diakui. Barista sekarang sering dianggap sebagai ahli dalam bidangnya dan dihargai atas kemampuan dan pengetahuan mereka tentang kopi.
Di Indonesia, profesi barista juga sedang berkembang pesat. Dengan semakin banyaknya toko kopi yang muncul, profesi barista telah menjadi lebih diakui dan dihargai. Barista sekarang harus memiliki kemampuan yang lebih baik dan pengetahuan yang lebih luas tentang kopi untuk dapat bersaing di pasar yang semakin ketat.
Tugas dan tanggung jawab
Secara umum, tugas dan tanggung jawab barista meliputi:
- Mengoperasikan mesin espresso: Barista harus dapat mengoperasikan mesin espresso dengan benar untuk memastikan kualitas kopi yang dihasilkan sesuai dengan standar.
- Mencampur bahan-bahan: Barista harus memiliki kemampuan untuk mencampur bahan-bahan dengan benar untuk membuat minuman yang tepat, seperti latte atau cappuccino.
- Memberikan pelayanan pelanggan yang baik: Barista harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat memberikan pelayanan pelanggan yang ramah dan memuaskan.
- Menjaga kebersihan: Barista harus memastikan bahwa toko kopi atau restoran yang mereka kerjakan terlihat bersih dan rapi.
- Menyimpan stok: Barista harus memastikan bahwa stok bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia dan dalam kondisi yang baik.
- Menjaga kualitas produk: Barista harus memastikan bahwa kopi yang disajikan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
Gaji Barista di Indonesia
Gaji barista tergantung pada beberapa faktor, seperti tempat bekerja, lokasi, dan pengalaman. Menurut data dari situs lowongan kerja Glassdoor, gaji rata-rata barista di Indonesia berkisar antara Rp 1.9 juta per bulan hingga Rp 3.6 juta per bulan. Namun, gaji ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor tersebut.
Namun angka tersebut tentu berbeda di tiap tempat. Misalnya, untuk gaji pokok barista full time di Starbucks mengikuti UMK di masing-masing daerah, yaitu ada dikisaran angka 4 juta sampai 4,5 juta per bulan.
Sedangkan untuk barista part time nya, gaji pokoknya sekitar 1,5 juta sampai 2,5 juta Rupiah per bulan.
Lalu, gaji barista di kopi kenangan ada di angka sekitar 1,9 juta sampai 3,5 juta Rupiah. Sementara untuk pekerja part time nya memiliki gaji sekitar 1,5 juta Rupiah.
Perlu diingat, bahwa semua gaji diatas belum termasuk tunjangan.
Gaji Barista di Luar Negri
Di luar Indonesia, gaji barista juga bervariasi tergantung pada negara dan lokasi. Menurut data dari situs lowongan kerja Payscale, gaji rata-rata barista di Amerika Serikat berkisar antara $18.000 per tahun hingga $30.000 per tahun. Namun, gaji ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor seperti tempat bekerja, lokasi, dan pengalaman.
Tunjangan, Tambahan Penghasilan, dan Bonus
Selain gaji pokok, barista juga bisa mendapatkan bonus. Bonus adalah tambahan uang yang diterima oleh seorang barista atas kinerja yang baik atau prestasi tertentu. Bonus bisa diberikan dalam bentuk uang tunai atau bentuk lain, seperti cuti tambahan atau hadiah.
Umumnya, tunjangan yang didapat barista adalah: THR (Tunjangan Hari Raya), sarapan, dan makan siang. Biasanya masih banyak tunjangan lainnya, tergantung dari tempat kerjanya.
Jumlah bonus yang diberikan kepada barista tergantung pada tempat bekerja dan pola pemberian bonus yang ditetapkan oleh perusahaan.
Disamping itu, barista juga bisa mendapatkan tips atau insentif dari pelanggan. Tips biasanya diberikan kepada barista di negara-negara di mana praktik ini umum, seperti Amerika Serikat. Tips biasanya dihitung sebagai persentase dari total pembelian pelanggan atau sebagai jumlah tetap. Jumlah tips yang diberikan kepada barista bervariasi tergantung pada pelayanan yang diberikan oleh barista dan kualitas produk yang disajikan.
Cara Menjadi Barista
Untuk menjadi seorang barista, seseorang harus memenuhi beberapa syarat dan melakukan beberapa langkah berikut:
- Mengikuti pelatihan: Seseorang harus mengikuti pelatihan yang ditawarkan oleh perusahaan atau lembaga pelatihan yang terkait dengan kopi. Pelatihan ini biasanya mencakup pengetahuan tentang jenis-jenis kopi, cara menyajikannya, dan cara mengoperasikan mesin espresso.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik: Barista harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat memberikan pelayanan pelanggan yang memuaskan.
- Memiliki kemampuan bekerja dengan cepat dan efisien: Barista harus mampu bekerja dengan cepat dan efisien untuk dapat menyajikan minuman kopi dengan cepat dan tepat waktu.
- Mengalami: Pengalaman bekerja sebagai barista atau di bidang terkait lainnya dapat membantu seseorang meningkatkan keterampilan dan meningkatkan peluang untuk sukses di profesi ini.
- Memiliki pengetahuan yang luas tentang kopi: Barista harus memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis kopi dan cara menyajikannya untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
- Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, seseorang bisa mencari lowongan pekerjaan sebagai barista di toko kopi atau restoran yang mencari pegawai dengan kualifikasi yang sesuai. Selanjutnya, seseorang bisa mengirimkan surat lamaran dan curriculum vitae ke perusahaan yang diminati, dan jika diterima akan mengikuti proses rekrutmen selanjutnya.
Untuk menjadi barista yang sukses, seseorang harus memiliki kemampuan untuk bekerja dengan cepat dan efisien, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang kopi dan cara menyajikannya. Latihan dan pengalaman dapat membantu seseorang meningkatkan keterampilan dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.