Lensa Cembung – Lensa merupakan sebuah objek transparan dengan dua sisi melengkung atau cekung. Fungsi lensa adalah untuk menolak atau menolak cahaya (refactor). Lensa biasanya terbuat dari plastik atau kaca.
Dengan lensa ini, cahayanya bisa datang dalam dua arah secara bersamaan, sehingga lensa tersebut memiliki 2 fokus. Lensa ini depan adalah cahaya terang dan lensa melengkung belakang adalah tempat di mana cahaya ditolak.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Lensa Cembung. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Lensa Cembung ?
Pengertian Lensa Cembung merupakan suatu lensa tengah yang lebih tebal daripada sudut atau lembar penutup. Lensa ini yakni pada umumnya berbentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik sehingga indeks pantulannya lebih besar daripada indeks pantulan udara. Lensa ini mempunyai suatu sifat yang nyata, dapat dibalik, dan dapat memperbesar.
Cermin merupakan sebuah objek yang diciptakan untuk merefleksikan bayangan dan memantulkan cahaya (reflektor). Sisi-sisi cermin juga bisa cekung atau melengkung cembung.
Cermin yakni telah berbeda dari sebuah lensa. Hanya satu sisi cermin yang mempunyai sebuah fungsi dalam memantulkan cahaya yaitu cermin dari cermin, sedangkan sisi lain dari cermin tidak tahu apa itu karena cahaya yang tidak jatuh dengan melalui cermin.
Sifat–Sifat Lensa Cembung
Adapun berbagai sifat-sifat dalam lensa ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Dengan lensa melengkung, cahayanya bisa datang dalam dua arah secara bersamaan, sehingga lensa melengkung memiliki 2 fokus. Lensa cembung depan adalah cahaya terang dan lensa melengkung belakang adalah tempat di mana cahaya ditolak.
- Lensa konversi cembung (kumpulkan). Karena cahaya yang diterapkan oleh lensa melengkung harus ditarik ke suatu titik atau harus mengumpulkan dalam balok, lensa melengkung disebut sebagai lensa konversi.
- Jarak fokus lensa melengkung selalu positif, karena titik bias atau titik bias harus selalu berada di belakang lensa melengkung sehingga fokus lensa melengkung menjadi fokus yang benar.
- Lensa melengkung tebal menciptakan bias cahaya yang lebih besar daripada lensa melengkung tipis. Selain itu, lensa melengkung tebal juga menghasilkan panjang fokus yang lebih pendek daripada lensa melengkung tipis.
- Derajat refraksi cahaya pada lensa melengkung dipengaruhi oleh indeks bias bahan lensa dan kurva permukaan lensa. Sedangkan indeks refleksi sendiri tergantung pada kecepatan rambat cahaya pada lensa.
Rumus Lensa Cembung
Keterangan:
- R1 dan R2 = Kelengkungan dari lensa
- nu = Indeks bias udara atau air
Rumus untuk menentukan jarak pantulan dalam lensa:
1/f = 1/s +1/s’
Keterangan:
- f = Fokus lensa cembung
- s’ = Jarak bayangan
- s = Jarak benda
Jenis gambar yang dibuat dengan lensa tersebut adalah nyata, diperbesar, dan terbalik.
Perbesaran pada lensa cembung (M)
M=S’/S atau M=h’/h atau bisa dengan rumus M = f/ (s-f)
Bentuk Bentuk Lensa Cembung
Adapun berbagai bentuk dalam lensa ini, yakni:
- Lensa dengan dua permukaanmelengkung atau lensa bikonveks
- Lensa melengkung atau lensa dengan permukaan cekung dan permukaan melengkung
- Lensa plankonveks atau lensa dengan permukaan datar, dan permukaan melengkung
Manfaat dan Penggunaan Lensa
- Lensa kaca melengkung yang dapat membaca 25 cm atau melihat secara normal dapat digunakan untuk orang yang tidak membaca selama 25 normal atau untuk orang yang menderita kekurangan (miopia).
- Untuk melihat bagaimana benda langit bergerak lebih dekat dan lebih dekat ke para astronom dengan teropong yang terbuat dari dua lensa melengkung
- Ahli biologi atau teknisi laboratorium mengamati bakteri, dan lain sebagainya
- Menggunakan mikroskop dengan lensa melengkung.
- Lensa melengkung untuk kaca pembesar atau magnet. Misalnya, penyedia layanan jam tangan yang menggunakan cermin besar untuk mengamati komponen jam tangan kecil.
- Lensa melengkung tersebut telah digunakan dalam periskop, proyektor slide, proyektor bioskop, epister, dan lain sebagainya.
Sifat Bayangan Lensa Cembung
- Objek terletak di antara pusat lensa optik (O) dan titik fokus (F), sehingga sifat-sifat gambar virtual, vertikal dan diperbesar
- Objek berada antara F2 dan 2F2, sehingga realistis, terbalik dan diperbesar
- Objek terletak di antara F2, sehingga properti bayangan nyata, terbalik dan berkurang
- Objek dalam fokus atau F, maka jenis refleksi virtual, vertikal dan diperbesar
- Objek berada pada 2 F, maka pantulan nyata, terbalik dan sama
Sifat Istimewa Lensa Cembung
- Sinar mirip dengan sumbu utama dan tercermin oleh fokus F1 di bagian belakang lensa.
- Sinar datang ke titik fokus F2 di bagian belakang lensa dan kemudian diperbaiki sejajar dengan sumbu utama.
- Sinar yang melewati pusat optik lensa atau O diteruskan dan diabaikan.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan yakni mengenai Lensa Cembung. Semoga bermanfaat.