Pengertian Jasa – Dalam sebuah proses menghasilkan sebuah jasa, yakni dapat menggunakan barang sebenarnya saat menyediakan oleh jasa. Meskipun barang nyata diperlukan untuk menghasilkan suatu layanan, tidak ada pengalihan kepemilikan barang.
Semua tindakan atau layanan yang ditawarkan dengan satu pihak kepada pihak lain yang tidak dilaksanakan secara material dan tidak mengarah pada pengalihan kepemilikan. Produksi ini mungkin berhubungan atau tidak dengan sebuah produk fisik.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Jasa. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut.
Jasa
Pengertian Jasa dalam bisnis adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan beberapa interaksi dengan konsumen, tetapi tidak mengakibatkan pengalihan properti.
Jasa juga dapat diartikan sebagai barang yang di produksi dan di konsumsi secara bersamaan. Akibatnya, layanan tidak tersedia dan hasilnya bisa dilihat setelah kejadian.
Contohnya saat Anda memotong rambut, layanan di konsumsi selama produksi, tetapi hasil layanan ini terlihat dan bertahan lama.
Keseragaman produksi dan konsumsi merupakan perbedaan penting. Layanan tidak dapat di produksi di satu tempat dan dikirim atau disimpan di tempat lain seperti barang. Semua sifat ini dapat disebut produksi simultan dan konsumsi simultan.
Pengertian Jasa Menurut Para Ahli
Adapun berbagai pengertian jasa menurut para ahli, diantaranya ialah sebagai berikut:
Menurut Christian Gronross
Menurut Christian Gronross, definisi layanan adalah proses yang terdiri dari serangkaian aktivitas tidak realistis yang biasanya terjadi selama interaksi antara pelanggan dan karyawan layanan dan sumber daya fisik atau sistem penyedia barang dan layanan dan disediakan sebagai solusi untuk masalah pelanggan.
Menurut Phillip Kotler
Menurut Phillip Kotler, layanan berarti bahwa semua tindakan atau layanan yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain pada dasarnya tidak material dan tidak mengakibatkan pengalihan kepemilikan. Produksi ini mungkin berhubungan atau tidak dengan produk fisik.
Menurut Djaslim Saladin
Menurut Djaslim Saladin, pengertian pelayanan mencakup semua kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lainnya dan umumnya tidak ada dan tidak mempengaruhi harta benda.
Menurut Adrian Payne
Menurut Adrian Payne, yang dimaksud dengan jasa adalah kegiatan ekonomi yang memuat sejumlah unsur tidak berwujud (nilai atau manfaat) yang terkait dengannya, yang meliputi beberapa interaksi dengan konsumen atau barang, tetapi tidak mengakibatkan terjadinya perpindahan kepemilikan.
Menurut Ratih Hurriyati
Menurut Ratih Hurriyati, yang dimaksud dengan jasa adalah kegiatan ekonomi dengan produksi produk yang berbeda dalam arti fisik, yang di konsumsi dan di produksi pada waktu yang bersamaan serta menawarkan nilai tambah kepada pembeli pertama dan pada prinsipnya tidak berwujud (immaterial).
Ciri-Ciri Jasa
Seringkali dikatakan bahwa layanan memiliki ciri khas yang membedakannya dari produk atau barang yang dihasilkan. Ada empat ciri yang paling banyak dijumpai pada pelayanan dan perbedaan dengan barang umum, yaitu:
1. Tidak Berwujud
Layanan bersifat abstrak dan intangible, artinya layanan tidak dapat dilihat, disentuh, dicicipi, atau dirasakan yang dapat dirasakan oleh benda.
2. Tidak Dapat Dipisahkan
Layanan biasanya di produksi dan di konsumsi bersama, dengan konsumen yang berpartisipasi dalam proses tersebut. Artinya konsumen harus ikut serta dalam pelayanan yang diminta agar konsumen dapat melihat bahkan ikut serta dalam proses produksi.
3. Heteregonitas
Heteregonitas ini yakni merupakan sebuah variabel non-standar dan sangat bervariasi. Layanan adalah formulir yang sudah dimulai. Awalnya, hasilnya bahkan tidak didapat oleh satu orang. Hal ini disebabkan adanya interaksi orang (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan harapan dan pendapat yang terkait dengan interaksi tersebut.
4. Tidak Tahan Lama
Layanan tidak dapat disimpan di gudang jika layanan tidak dapat disimpan, dibeli kembali kepada orang lain, atau dikembalikan ke produsen untuk membeli layanan tersebut.
Jenis dan Contoh Jasa
Adapun berbagai jenis dan contoh dalam jasa ini, berikut ialah penjelasan nya:
1. Hiburan atau Rekreasi
Untuk beberapa jenis layanan, termasuk jenis persewaan peralatan yang berhubungan dengan tempat hiburan komunitas, atau bahkan menyewa tempat sendiri untuk melakukan kegiatan hiburan.
2. Usaha Rumah Tangga
Jenis pelayanan tersebut mencakup banyak hal yang dapat ditemukan di sekitar rumah, misalnya dalam perbaikan rumah tangga dan rumah, kemudian perbaikan atau perbaikan taman, kemudian air minum, perbaikan rumah, pembersihan rumah, dan banyak lagi.
3. Perumahan
Ini termasuk menyewa motel atau kamar hotel (akomodasi) atau mungkin wisma, motel, apartemen, dan lain sebagainya.
4. Perawatan Pribadi
Untuk jenis layanan ini sekarang dapat berupa perawatan kecantikan, pijat atau pijat yang baik, terapis, salon, dan lain sebagainya.
5. Bisnis
Layanan bisnis dapat berupa layanan konsultasi, pengacara, akuntan, dan lain sebagainya.
6. Kesehatan
Jenis pelayanan kesehatan meliputi pelayanan esensial misalnya rawat Inap, Layanan Fitnes, Kelahiran Bidan, dan lain sebagainya.
7. Komunikasi
Layanan komunikasi ini yakni sebenarnya tidak jauh berbeda dari bisnis karena komunikasi ini sangat dekat dengan bisnis, contohnya kfe internet, kios telekomunikasi, layanan pengiriman faks, dan lain sebagainya.
8. Layanan Keuangan
Dari sini saya memikirkan sesuatu yang benar-benar. Misalnya sewa mobil, pinjaman koperasi, jasa perhitungan pajak, pinjaman bank, dan lain sebagainya.
9. Transportasi
Jika hal ini masih sangat dibutuhkan saat ini, seperti taksi, taksi online, angkutan umum berupa angkutan desa atau kota, wisata, bus, dan lain sebagainya.
10. Pendidikan
Contoh dalam sebuah layanan pendidikan jenis ini termasuk tutor, guru Quran, tutor pribadi, dan lain sebagainya.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Jasa. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.