Pengertian E-government – Penggunaan dalam sebuah teknologi informasi dengan pemerintah untuk menyediakan informasi dan layanan kepada bisnis, warganya, dan hal-hal terkait pemerintah lainnya.
Atau memahami e-government lainnya adalah singkatan untuk elektronik pemerintah atau dapat digambarkan sebagai e-government, pemerintah online, pemerintah digital, atau pemerintah terhadap transformasi.
Dalam pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni Pengertian E-government. Untuk ulasan selengkapnya, yyuukk… Simak sebagai berikut.
Apa itu E-Government ?
Pengertian E-government merupakan adanya suatu penggunaan terhadap teknologi informasi dengan pemerintah untuk memberikan informasi dan layanan kepada bisnis, warganya, dan hal-hal terkait pemerintah lainnya.
E-government yakni bisa diterapkan terhadap undang-undang, peradilan atau administrasi publik untuk meningkatkan efisiensi internal, menyediakan layanan publik atau menerapkan dengan adanya suatu proses dalam tata kelola yang begitu demokratis.
Jenis – Jenis E-Government
Terdapat beberapa jenis dalam e-goverment diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Government to Citizen
Government to Citizen merupakan sebuah teknologi informasi yang bertujuan dalam meningkatkan interaksi pemerintah-masyarakat dan mempermudah masyarakat untuk menemukan berbagai informasi tentang pemerintah. Misalnya, informasi seperti membiayai pajak online, mencari lowongan, layanan jaminan sosial, diantaranya ialah sebagai berikut.
b. Government to Government
Government to Government merupakan terdiri dari adanya suatu jaringan pemerintah yang telah dirancang untuk memenuhi berbagai jenis informasi yang dibutuhkan antara satu pemerintah dengan yang lain, dengan tujuan memfasilitasi dan memperlancar dalam kerja sama antara pemerintah yang telah bersangkutan.
Contohnya dalam sebuah informasi tentang blog sebagai legislatif, layanan komunitas terpadu, konsultasi online, pendidikan online, dan lain sebagainya.
c. Government to Business
Government to Business merupakan semacam hubungan antara pemerintah dan bisnis. Karena hubungan yang sangat baik antara pemerintah dan bisnis sangat diperlukan. Tujuannya adalah kenyamanan dunia bisnis para pebisnis.
Misalnya, dalam sebuah informasi tentang pajak perusahaan, peraturan pemerintah (hukum bisnis), peluang bisnis atau bisnis, pendaftaran perusahaan, dan lain sebagainya.
d. Government to Employees
Government to employees merupakan adanya suatu jenis hubungan yang ditujukan pada pejabat atau pegawai pemerintah untuk meningkatkan kinerja dan untuk memastikan kesejahteraan karyawan yang bekerja di lembaga pemerintah.
Manfaat E-Government
Terdapat berbagai manfaat dalam e-government, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Untuk meningkatkan terhadap tingkat layanan dari pemerintah kepada pemangku kepentingan, itu semua tentang efektivitas dan efisiensi dengan berbagai bidang kehidupan pemerintah.
- Untuk secara signifikan mengurangi biaya administrasi keseluruhan, hubungan dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah untuk kepentingan kegiatan dalam sehari-hari.
- Untuk meningkatkan dalam transparansi kontrol dan juga akuntabilitas dalam administrasi pemerintahan, sehubungan dengan penerapan konsep tata kelola perusahaan yang baik.
Tujuan E-Government
Sasaran e-government yakni telah tercantum di bawah ini:
- Penciptaan dalam sebuah jaringan informasi dan transaksi dalam layanan publik, yang tidak terbatas pada waktu dan tempat dan ditawarkan dengan biaya yang terjangkau bagi publik.
- Menetapkan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien serta memfasilitasi transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah.
- Bangun hubungan interaktif dalam dunia bisnis.
- Membangun dalam saluran komunikasi dan mekanisme dengan semua lembaga pemerintah dan menyediakan fasilitas untuk dialog terhadap publik.
Ini menunjukkan bahwa penerapan dalam e-government atau penggunaan dengan teknologi komunikasi dan informasi dalam satu bidang bukanlah tujuan itu sendiri, tetapi dalam kesejahteraan rakyat adalah tujuan akhir.
Kesejahteraan terhadap kalangan masyarakat dapat ditentukan berdasarkan faktor-faktor dalam daya beli dan kapasitas ekonomi, tingkat daya saing yang tinggi, indeks sumber daya manusia yang tinggi dan akses yang memadai ke informasi.
Baca Juga :
Oleh karena itu, penggunaan teknologi komunikasi dan informasi hanyalah sarana untuk menciptakan tingkat kebaikan bersama yang lebih baik. Demikian pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat.