Setiap kegiatan pasti memiliki aturan tertentu yang harus ditaati agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Aturan tersebut bisa berupa aturan tertulis maupun tidak tertulis. Begitu juga dengan dunia bisnis yang memiliki prinsip dan penerapan etika bisnis.
Tanpa adanya etika bisnis, persaingan yang ada menjadi tidak sehat, customer pun menderita, dan akhirnya menimbulkan lingkungan bisnis yang toxic hingga monopoli perdagangan. Untuk mencegah hal tersebut, perusahaan dan pegiat bisnis perlu melakukan penerapan etika bisnis yang bisa dijadikan pedoman dalam menentukan tindakan dalam usaha.
Pengertian Etika Bisnis
Sebelum memahami seperti apa etika berbisnis yang baik, kamu perlu mengetahui apa makna dari etika bisnis itu sendiri. Etika bisnis adalah sebuah cara yang diterapkan dalam melakukan sebuah bisnis.
Di dalamnya terdapat beberapa aspek yang berkaitan dengan aspek individu atau personal, perusahaan, hingga masyarakat itu sendiri. Jadi, para pelaku bisnis haruslah memiliki etika yang baik ketika menjalankan bisnisnya tersebut.
Menurut ahli, etika bisnis memiliki ketentuan yang lebih luas dan diatur oleh undang-undang. Bahkan karena pengaruhnya yang sangat penting, etika bisnis merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan dari standar minimum ketentuan hukum. Karena ketika menjalankan sebuah bisnis, seringkali kamu akan menemukan grey area yang mana tidak diatur dan dipayungi ketentuan hukum.
Etika bisnis dapat dijadikan sebagai basic rules atau SOP dalam menjalankan usaha. Sebagai contoh sederhananya yaitu bersikap sopan santun saat bertemu dengan klien atau produsen. Selain itu, masih banyak lagi etika bisnis yang dapat kamu implementasikan agar bisnis berjalan dengan baik. Apa sajakah itu? Sebelum itu, simak ulasan berikut ini.
Tujuan Etika Bisnis
Etika berbisnis merupakan poin penting yang perlu dilakukan oleh setiap pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya. Maka dari itu, kamu selaku pelaku bisnis perlu mengetahui apa sebenarnya tujuan dari adanya etika bisnis.
Mendorong Kesadaran Moral Pelaku Bisnis
Di setiap kesempatan menjalani kegiatan berbisnis, tidak hanya berorientasi pada laba yang akan diperoleh, produksi, da kegiatan operasional saja. Melainkan terdapat nilai tertinggi yang perlu menjadi prioritas yaitu mempertahankan dan meningkatkan moralitas yang baik dari setiap pelaku bisnis dan perusahaan pengelolanya.
Karena dengan bersikap baik, kamu bisa memberikan penghargaan terbaik bagi klien. Ketika menjalin kerjasama, tingkat kesopanan menjadi hal terpenting agar tercipta hubungan kerja sama yang bersih tanpa kecurangan.
Memberikan Batasan Dalam Menjalankan Bisnis yang Baik
Tujuan dari penerapan etika bisnis yang baik adalah agar tetap tercipta batasan kerja yang profesional antara kedua belah pihak. Pembatasan ini juga bertujuan agar bisnis berjalan dengan baik sesuai standar yang ditetapkan tanpa mengurangi suatu hal.
Sebuah perusahaan dengan moralitas yang baik dalam berbisnis akan enggan untuk melakukan kecurangan.
Hal tersebut bisa terjadi karena mereka sangat menjunjung aturan yang ada, perjanjian yang sudah dibuat, dan aturan kerja yang telah disepakati. Batasan tersebut akan membuat kepercayaan tetap terjaga antara klien dengan perkembangan operasional perusahaan.
Terhindar Dari Citra yang Buruk
Adanya penerapan etika bisnis yang baik, maka akan tercipta citra baik dan perusahaan akan terhindar dari citra buruk yang merugikan. Dengan tetap menerapkan kinerja terbaik dan profesional, citra buruk pun tidak akan tersematkan di identitas perusahaan.
Menciptakan Citra Baik Perusahaan
Dengan menjaga moralitas dan etika yang baik, maka perusahaan pun akan mendapatkan citra baik dari segala komitmen dan pembuktian yang dilakukan oleh perusahaan. Hal tersebut membuktikan etos kerja perusahaan tidak bisa diragukan. Sehingga, klien pun akan merasa aman untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan kamu karena akan terhindar dari perilaku curang yang dapat merugikan.
Jadi, intinya adalah etika bisnis bertujuan sebagai motivasi dan memberikan dorongan bagi pada pelaku usaha untuk memiliki kesadaran moral dan memberikan batasan agar dapat menjalankan bisnis yang jujur dan adil, sehingga dapat menjauhi tipuan bisnis yang akan merugikan banyak pihak.
Dengan adanya etika bisnis, usaha pun akan berjalan dengan lancar dan adil karena sesuai dengan aturan yang telah disepakati.
Manfaat Etika Bisnis
Dengan adanya penerapan etika bisnis, klien kamu akan merasa lebih dihargai dan hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai gambaran seperti apa kualitas perusahaan dan pelayanannya pada klien.
Sehingga akan memperbesar peluang untuk melakukan kerjasama yang baik dan dapat terjalin dalam jangka waktu yang panjang, tentunya dengan peningkatan kualitas diri dan etika.
Tidak hanya penilaian secara personal, perusahaan pun akan dinilai baik oleh para klien, jadi tidak ada citra yang buruk dan hal ini akan berdampak positif pada kelancaran bisnis.
Jadi, untuk merasakan manfaatnya, kamu perlu melakukan dan mengimplementasikan etika bisnis di setiap menjalani usaha, seperti apakah penerapannya?
Contoh Penerapan Etika Bisnis
Setelah memahami apa tujuan dan manfaat dari etika bisnis, berikut ini adalah contoh penerapan etika bisnis.
Menjaga Sikap dan Perilaku
Etika bisnis bisa menjadi aturan dan standar operasional kerja yang baik dan berlaku dimanapun, dengan menjaga sikap dan perilaku ketika melakukan bisnis. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga dan menghargai privasi klien serta perusahaan pengelola, selain itu juga kamu dapat memberikan transparansi data sesuai realita.
Hadir On Time Saat Melakukan Meeting
Kebiasaan buruk saat melakukan pertemuan adalah datang terlambat dari waktu yang telah disepakati. Menciptakan bisnis yang baik salah satunya adalah dengan datang tepat waktu saat melakukan janji temu, terutama jika pertemuan dilakukan di luar kantor. Jangan sampai kamu membuat klien menunggu apalagi jika kamu menjadi tuan rumah dalam pertemuan tersebut.
Berdiri Ketika Berkenalan
Tidak hanya dalam dunia bisnis saja, melainkan dalam momen lainnya pun kamu dapat menerapkan poin satu ini, yaitu berdiri ketika berkenalan dengan orang lain. Terutama yang kamu hadapi adalah seorang klien, jangan sampai menimbulkan kesan bossy walaupun kamu menjadi tuan rumah. Sopan santun dalam bersikap adalah budaya ketimuran yang baik dan perlu diterapkan dalam berbisnis.
Menyebut Nama Klien Dengan Baik
Menjadi poin penting dan sikap menghormati jika kamu mengetahui nama klien yang akan diajak kerja sama. Dengan menyebutkan nama klien saat sedang melakukan pertemuan, akan menciptakan suasana bisnis yang sehat, nyaman, dan penuh dengan kepercayaan.
Membayar Tagihan Pertemuan
Seringkali pertemuan bisnis dilakukan di luar kantor. Yang menjadi tempat favorit adalah cafe, mall, rumah makan, dan tempat lainnya. Ketika menjadi tuan rumah suatu pertemuan, biasakan untuk membayar bill tepat waktu. Jangan sampai tamu atau klien yang mengeluarkan uang karena akan menimbulkan citra yang kurang baik.
Ucapkan Terimakasih
Dalam kehidupan bersosial, kamu mungkin sudah terbiasa untuk mengucapkan terima kasih. Begitu juga saat berbisnis, mengucapkan terima kasih saat menghubungi atau melakukan pertemuan dengan klien akan membangun citra yang baik.
Penutup
Jadi, itulah tujuan, manfaat, dan contoh penerapan etika bisnis yang baik. Kamu dapat menerapkannya ketika menjalankan bisnismu.