GURUAKUNTANSI – Di era dimana gempuran bisnis online, sekarang ini ada banyak pelaku industri yang mencoba peruntungan mereka di pasar. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknik pemasaran tidak langsung. Selain bermanfaat, rupanya indirect marketing dinilai membawa banyak kelebihan. Yuk, simak ulasan menariknya di artikel di bawah ini.
Apa Itu Pemasaran Tidak Langsung?
Bagi Anda pelaku usaha, tentunya memasarkan barang dagangan menjadi tujuan utama. Apalagi jika sudah memiliki brand. Baik penjualan secara offline maupun online pun dilakukan. Nah, salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan strategi pemasaran.
Di dalam dunia tersebut, terdapat dua strategi yang bisa Anda pilih, yakni direct marketing dan indirect marketing. Kedua konsep ini menjadi media kampanye pemasaran terbaik yang bisa Anda pilih untuk menarik target audiens.
Bedanya, pemasaran langsung menjual produk secara terang-terangan, sedangkan pemasaran tidak langsung hanya melibatkan pembeli potensial dengan brand Anda.
Cara melibatkannya pun tidak serta merta secara langsung, melainkan dengan pendekatan personal. Anda juga wajib membangun brand awareness pada produk Anda agar pelanggan ingin membeli. Beberapa contoh indirect marketing adalah seperti dengan memanfaatkan medsos. Memang apa sih tujuan dari pemasaran jenis ini hingga sangat penting untuk dicoba?
1. Customer Loyalty
Apabila dilihat secara harfiah, kelebihan dari indirect marketing adalah terciptanya customer loyalty. Hal ini karena jenis pemasaran ini melibatkan kepercayaan pelanggan. Jadi, menjual produk pun tidak serta merta hanya transaksi saja. Melainkan, Anda juga wajib membangun bonding antara pembeli dengan produk / brand Anda.
2. Menumbuhkan Brand Experience
Tujuan berikutnya dari indirect marketing adalah menumbuhkan brand experience. Dengan menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan kepada pelanggan, maka mereka akan kembali tanpa diminta. Inilah mengapa, brand experience yang dijalankan dengan baik akan mendatangkan pula brand awareness yang tinggi.
3. Lead Nurturing
Ketiga, tujuan dari digunakannya teknik indirect marketing adalah untuk lead nurturing. Artinya, Anda berusaha untuk memelihara calon pelanggan dengan hubungan baik hingga mereka pun menjadi pembeli.
Ketika itu sudah terjadi, maka tetap layani dengan baik agar menjadi pelanggan yang loyal. Alhasil, maka teknik ini bisa meningkatkan kepuasan pelanggan juga secara tidak langsung.
Teknik Pemasaran Tidak Langsung
Setelah membahas mengenai apa sih pengertian dan tujuan dari pemasaran tidak langsung, sekarang mari kita simak tentang tekniknya. Metode yang mana menjual barang dan jasa tanpa harus terlihat menjual ini memang lain daripada yang lain. Selain unik, metode ini dinilai menarik lantaran memerlukan cara tersendiri. Penasaran seperti apa sih teknik-tekniknya?
1. Media Sosial/ Social Media
Pertama, teknik indirect marketing yang bisa Anda lakukan adalah memanfaatkan social media. Ada banyak alat yang bisa Anda gunakan, seperti Facebook, Twitter, Instagram, hingga sekarang ini Tiktok yang lagi viral. Akun-akun media social ini bisa Anda gunakan untuk sarana pemasaran bisnis Anda. Tidak hanya disukai lantaran banyak pemakai, sarana ini juga gratis.
Teknik ini merupakan salah satu teknik pemasaran tidak langsung yang paling efektif. Pasalnya, social media marketing dapat menghasilkan return of investment yang tinggi. Apalagi jika konten Anda mencapai target audiens yang besar. Tidak hanya itu, teknik ini nyatanya juga dapat menambah brand value dan juga loyalitas pelanggan.
2. Content Marketing
Kedua, teknik indirect marketing yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan content marketing. Bedanya dengan sosial media yang dilakukan oleh perorangan, cara ini kerap dilakukan oleh perusahaan. Biasanya, mereka akan merekrut tim pembuat konten yang professional.
Konten-konten ini bisa berupa video, giveaway, survey, dan lain sebagainya. Para pembuat content marketing pun akan menguploadnya secara berkala. Diharapkan, konten-konten yang diposting dapat menarik minat pengguna internet dan membeli produk tersebut.
3. Search Engine Optimization
Search Engine Optimization atau yang dikenal dengan SEO memang dinilai sangat baik dalam mendukung indirect marketing. Pasalnya, SEO adalah aktivitas yang menempatkan website Anda dalam posisi atas di mesin pencarian seperti Google.
Dengan menerapkan SEO, maka pengguna internet akan tahu dan mengunjungi situs Anda. Alhasil, mereka akan melihat produk yang Anda jual dan tertarik membelinya.
Teknik Search Engine Optimization sendiri memiliki dua kategori, yakni berupa off-page dan on-page. Off-page mengacu pada website dengan brand reputation, sementara on-page mengacu kepada keyword tertentu. Keduanya baik untuk mendukung indirect marketing yang mana merupakan cara paling diminati dalam strategi pemasaran digital.
4. Public Relation
Berikutnya, teknik indirect marketing yang bisa Anda lakukan adalah memanfaatkan public relation. Cara ini dinilai bisa mendatangkan hasil yang baik dalam jangka waktu yang panjang. Pasalnya, memanfaatkan public relation merupakan bukti sosial bahwa Anda memiliki citra yang baik.
Dengan menunjukkan pada pers dan klien social proof yang baik di perusahaan, mereka akan mengubah pola pikir. Hal ini juga akan berimbas baik pada prospek pembelian produk serta layanan dari perusahaan Anda. Pada akhirnya, produk Anda akan memiliki brand-awareness yang tinggi.
5. Program Loyalty dan Referral Marketing
Selanjutnya, teknik indirect marketing yang bisa Anda lakukan adalah diadakan program loyalty dan referral marketing. Tujuannya, tentu saja memberikan reward kepada pelanggan yang telah setia memilih produk dari brand Anda.
Dengan memberikan program ini, maka pelanggan akan didorong pola pikir untuk lebih banyak membelanjakan uang pada merk Anda. Pasalnya, mereka merasa lebih dihargai lho dengan reward ini.
Maka dari itu, loyalty dan referral marketing dinilai efektif untuk mempromosikan brand Anda. Anda pun bisa menggunakannya untuk menggaet pelanggan baru. Meski begitu, Anda juga perlu memahami bagaimana pengelolaan manajemen reward agar tidak ada pelanggan yang kecewa. Jangan sampai salah pilih dalam memberi dan membuat pelanggan setia Anda kabur ke pesaing ya.
6. Influencer Marketing
Terakhir, teknik indirect marketing yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan jasa influencer marketing. Teknik ini berupa kemitraan atau endorsement pada seorang influencer yang terkenal.
Misalnya, Anda memilih seorang selebgram, atlet olahraga, atau bisa juga public figure yang disukai masyarakat. Aspek-aspek yang menyangkut di dalamnya berupa co-created content hingga konten pemasaran lainnya. Anda juga bisa mempublikasikannya di akun Anda maupun menyewa akun sosial media mereka.
Biasanya, teknik ini dikenal juga dengan nama konten bersponsor pada lini bisnis B2B. Cara ini mampu membujuk pelanggan dalam pengambilan keputusan pada pembelian produk mereka.
Bisa juga, konten ini berupa brand ambassador yang mana menjadi juru bicara bisnis Anda dalam waktu lama. Apapun jenisnya, teknik influencer marketing ini sangat bagus untuk meningkatkan citra dan pembelian produk Anda.
Penutup
Demikian ulasan menarik mengenai macam-macam teknik pemasaran tidak langsung. Sekarang ini Anda bisa memanfaatkan banyak cara untuk berjaya di era gempuran bisnis online. Pembeli banyak yang datang, barang dagangan pun banyak yang laku terjual. Semoga ulasannya bermanfaat dan bisa menjadi ilmu baru untuk bisnis Anda ya.