GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas tentang pengertian kapitalisme beserta bentuk dan karakteristiknya. Berikut penjelasannya…
Pengertian Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti memproduksi barang, menjual barang, mendistribusikan barang, dan kegiatan ekonomi lainnya untuk mendapatkan keuntungan.
Beberapa juga menjelaskan arti kapitalisme adalah sistem ekonomi dan politik di mana perdagangan dan industri suatu negara dikendalikan oleh pemilik swasta untuk mendapatkan keuntungan, bukan oleh pemerintah.
Dengan kata lain, dalam sistem kapitalis, pemerintah hanya bertindak sebagai pengawas.
Dalam sistem ekonomi kapitalisme, setiap orang dapat menentukan nasibnya sendiri dan bebas bersaing dalam kegiatan bisnis untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Dalam hal ini, pemerintah bertindak sebagai pihak yang menjamin kelancaran dan kelangsungan kegiatan ekonomi, tetapi juga tidak ada gangguan dari pemerintah.
Untuk lebih memahami apa itu kapitalisme, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut:
Menurut Adam Smith
Kapitalisme adalah sistem yang dapat menciptakan kemakmuran bagi masyarakat jika pemerintah tidak mengintervensi mekanisme dan kebijakan pasar.
Menurut Karl Marx
Kapitalisme adalah sistem di mana harga barang dan kebijakan pasar ditentukan oleh pemilik modal untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Menurut Max Weber
Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang ditujukan untuk pasar dan didorong untuk menghasilkan keuntungan dengan kegiatan pertukaran di pasar itu.
Contoh Bentuk Kapitalisme
Ada banyak contoh bentuk kapitalisme yang ada di sekitar kita. Salah satu contohnya adalah eksploitasi sumber daya alam di Papua oleh perusahaan dari negara lain (Freeport) berdasarkan perjanjian dengan pemerintah di masa Orde Baru.
Selain itu, contoh lain dari bentuk kapitalisme di Indonesia adalah proliferasi mal, supermarket, dan pasar modern lainnya yang mengikis keberadaan pasar tradisional.
Kenyamanan, kemudahan, dan berbagai pilihan yang ditawarkan oleh pasar modern akhirnya telah menangkap sebagian besar konsumen pasar tradisional.
Dari sini kita dapat melihat bahwa mereka yang memiliki modal besar akan semakin kaya, sementara ekonomi menengah ke bawah akan semakin sulit.
Karakteristik Ideologi Kapitalisme
Sistem ekonomi dan politik ini dapat diidentifikasi melalui karakteristiknya. Ciri-ciri ideologi kapitalisme adalah sebagai berikut:
- Adanya pengakuan hak properti individu atas berbagai faktor produksi, termasuk sumber daya alam.
- Adanya kebebasan bagi sektor swasta, baik individu maupun perusahaan untuk memiliki peralatan dan aset produksi sendiri (bangunan, mesin, bahan baku).
- Setiap orang memiliki kebebasan untuk bersaing dalam bisnis dengan menggunakan metode apa pun untuk mendapatkan manfaat maksimal.
- Sektor swasta memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang akan diproduksi, berapa kuantitasnya, dan berapa harga produk tergantung pada permintaan pasar.
- Pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Meskipun pemerintah dapat mengelola proses ekonomi, pemerintah tidak dapat membatasi aktivitas dan kepemilikan pemegang modal.
- Sistem kapitalis akan membentuk perilaku individualis dalam setiap orang dalam masyarakat yang ditandai oleh karakter materialisme.
- Masyarakat yang hidup dalam sistem kapitalis cenderung berperilaku hedonisme karena mereka telah dipengaruhi oleh berbagai iklan produk yang dijual oleh pengusaha.
Kelebihan dan Kekurangan Kapitalisme
1. Kelebihan Kapitalisme
- Cenderung lebih efisien dalam memanfaatkan berbagai sumber daya dan distribusi barang.
- Orang menjadi lebih kreatif karena keinginan untuk memperbaiki diri agar dapat bersaing.
- Pertumbuhan ekonomi semakin cepat karena persaingan pasar.
- Adanya penghargaan yang besar atas kerja keras seseorang dalam bisnis.
- Konsumen dapat mengatur pasar karena persaingan harga antar bisnis.
2. Kekurangan Kapitalisme
- Munculnya pasar persaingan tidak sempurna dan pasar persaingan monopolistik.
- Persaingan antara bisnis sering menyebabkan konflik dan ketidakadilan di mana hanya pengusaha modal besar menjadi pemimpin pasar.
- Sistem kapitalis membuat ekonomi hanya berorientasi pada uang sehingga pengusaha menjadi materialistis.
- Perusahaan besar hanya berorientasi pada laba sehingga mereka sering mengambil alih perusahaan yang lebih kecil.
- Munculnya eksploitasi sumber daya alam untuk mencari keuntungan maksimal.
- Munculnya ketidakadilan dalam distribusi kekayaan, di mana hanya segelintir orang dapat menikmati kekuasaan dan kekayaan.
Baca Juga :
Demikian pembahasan tentang pengertian kapitalisme beserta bentuk dan karakteristiknya. Semoga bermanfaat, dan Terima kasih.