Dalam bisnis, persaingan antar usaha sangat ketat sehingga setiap pelaku bisnis harus memetakan strategi terbaik. Produk berkualitas saja belum cukup jika tidak diimbangi dengan strategi pemasaran yang maksimal. Disinilah pentingnya bagi setiap pelaku bisnis untuk menerapkan konsep pemasaran yang tepat.
Konsep ini digunakan dalam proses pemasaran produk dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Secara garis besar, caranya adalah dengan menjawab kebutuhan konsumen, menaikkan penjualan, serta mengalahkan kompetitor. Konsep pemasaran juga dipilih dengan mempertimbangkan beberapa hal terkait dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Macam-Macam Konsep Pemasaran
Poin utama yang ditekankan dalam konsep pemasaran adalah menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara penjual dan pembeli. Tujuan akhir dari poin ini adalah terpenuhinya kebutuhan pembeli atau konsumen. Konsep ini tentu tidak sama dengan pemasaran secara umum yang sifatnya hanya untuk peningkatan penjualan.
Dalam konsep ini, digunakan juga data pemasaran untuk melakukan pemetaan kebutuhan calon konsumen. Diharapkan konsep ini bisa lebih efektif karena melibatkan banyak data terkait.
Pelaku bisnis yang menerapkan konsep ini harus memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan konsumen. Hal ini sejalan dengan ragam konsep yang akan digunakan dalam pemasaran. Berikut selengkapnya 6 konsep pemasaran yang biasa digunakan :
1. Konsep penjualan
Konsep penjualan banyak diterapkan pada pelaku bisnis yang tidak melalui tahap produksi dalam memenuhi ketersediaan produknya.
Dalam hal ini pebisnis membeli produk jadi dalam jumlah besar kemudian menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan. Karenanya diterapkan konsep penjualan untuk mendapatkan keuntungan dengan maksimal.
Konsep ini menekankan pada penjualan dengan melakukan promosi dalam skala besar. Promosi yang dilakukan bisa melalui media sosial maupun media konvensional. Dalam menerapkan konsep ini, pebisnis harus menemukan cara promosi paling efektif guna menarik lebih banyak konsumen.
Kelebihan dari penerapan konsep ini adalah hasil penjualan yang tinggi dan menguntungkan. Dengan catatan apabila menggunakan strategi promosi yang tetap sasaran. Berbanding terbalik jika proses promosi gagal maka penjualan akan menurun bahkan berisiko mengalami kerugian.
Kebanyakan perusahaan e-commerce juga menerapkan konsep ini. Kamu pasti sering melihat suatu e-commerce yang langsung menggandeng banyak artis dan melakukan promosi secara serempak. Fokusnya memang promosi secara besar-besaran sehingga setiap membuka sosial media, kamu pasti menemukan iklan mereka setidaknya satu.
2. Konsep produksi
Konsep produksi asumsi taksiran bahwa calon pembeli cenderung lebih menyukai produk dengan harga terjangkau. Selain itu ketersediaan barang juga harus banyak sehingga mereka leluasa memilih. Oleh karena itu, konsep menekankan pada proses produksi dan distribusi.
Kelebihan dari konsep ini adalah mampu menarik lebih banyak pelanggan karena harganya yang murah. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian konsumen memang lebih tertarik dengan harga yang terjangkau. Namun kelemahannya adalah kualitas produk yang kurang bagus karena lebih mengutamakan sisi kuantitatif.
Contoh penerapan konsep pemasaran ini adalah konveksi yang berfokus pada jumlah produk yang dihasilkan,. Dengan harga yang terjangkau, kualitas produk yang dihasilkan memang bukan high quality. Namun tetap saja produk tersebut menarik banyak minat konsumen, utamanya yang mengutamakan fungsi pakai.
3. Konsep produk
Berbanding terbaik dengan konsep produksi, konsep produk lebih menekankan pada kualitas daripada kuantitas. Hal ini sejalan dengan konsumen yang ingin membeli produk berkualitas dan bermanfaat. Beberapa konsumen memang tidak peduli akan harga dan lebih mementingkan kualitas yang berdampak pada daya tahan produk tersebut.
Tentu saja kelebihan dari konsep ini adalah kualitas produk yang tinggi sehingga bisa diandalkan. Konsumen juga akan merasa lebih puas jika membeli produk dengan kualitas tinggi. Karena harganya yang terbilang mahal, konsep produk lebih banyak menyasar masyarakat kalangan menengah ke atas.
Realisasi konsep ini terlihat pada merk-merk ternama yang terkadang sampai menjual produknya dalam koleksi limited edition. Hal ini karena mereka tidak sembarang membuat produk. Bahkan jika ada produk yang mengalami cacat produksi, mereka lebih memilih untuk memusnahkannya dibandingkan harus menjual dengan diskon.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran menjadikan konsumen sebagai fokus utama dalam produksi produk-produk bisnis. Target perusahaan adalah memenuhi kebutuhan konsumen agar bisa memberikan value yang lebih baik. Tentu saja konsep ini membutuhkan riset agar bisa menghasilkan produk yang tetap sasaran.
Diantara cara yang digunakan untuk merealisasikan konsep ini adalah content marketing, sosial media marketing, dan iklan. kelebihan dari konsep ini adalah pihak produsen akan sangat memahami keinginan konsumennya. Meski membutuhkan waktu sedikit lama, namun cara ini terbilang jitu untuk menarik konsumen.
5. Konsep promosi sosial
Dalam konsep promosi sosial, tujuan perusahaan adalah mendapatkan keuntungan sekaligus mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Poin utama yang ditekankan dalam konsep ini adalah prinsip keseimbangan alam.
Kelebihan dari penerapan konsep pemasaran ini adalah produk yang dihasilkan ramah lingkungan sehingga dalam jangka panjang lebih disukai konsumen. Namun kelemahanya adalah target padar yang terbatas karena tidak semua konsumen peduli terhadap keseimbangan. Hanya orang-orang yang peduli dengan isu sosial yang akan menggunakan produk yang ditawarkan.
Meski demikian, kelemahan dari konsep ini bisa diatasi dengan memberikan pemahaman secara konstan terhadap konsumen. Karena pada dasarnya manusia pasti memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Hanya kepekaan mereka yang perlu dipertajam sehingga konsep pemasaran ini juga jalan.
6. Konsep global
Konsep pemasaran global hampir serupa dengan konsep promosi sosial. Namun dalam praktiknya, konsep global lebih menekankan pada detail daripada melakukan promosi secara luas. Semua faktor lingkungan yang berpengaruh dalam pemasaran dipertimbangkan dengan matang.
Pertimbangan ini tentunya dilakukan melalui pertimbangan yang matang. Perusahaan berusaha memberikan pelayanan terbaik spesifik ke individu agar puas dengan produk yang ditawarkan. Konsep ini cocok diterakpan pada bisnis yang berbasis konsultasi, baik produk maupun jasa.
7. Konsep tim pemasaran
Untuk memberikan pelayanan jasa atau produk terbaik, sebuah perusahaan juga bisa membentuk tim pemasaran. Tim ini bertugas untuk merancang strategi penjualan terbaik agar hasil yang diperoleh bisa maksimal.
Dalam konsep ini, harus tersusun dengan baik mulai dari perencanaan, proses produksi, hingga proses penjualan. Semua harus berjalan sesuai rencana awal kecuali ada perubahan karena variabel yang menguntungkan. Detail produksi juga akan diawasi agar sesuai dengan konsep yang dibangun dalam rencana.
Konsep ini juga menempatkan konsumen sebagai raja yang harus mendapatkan pelayanan terbaik. Dalam artian, perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Pemasaran secara luas juga dilakukan agar brand dikenal secara luas.
Penutup
Demikian 7 konsep pemasaran yang bisa kamu terapkan dalam bisnis. Tidak hanya berlaku untuk perusahaan besar, namun konsep ini bisa diterapkan pada kelas bisnis apapun.
Karena pada dasarnya, setiap bisnis memiliki sistem dan konsep yang sama. Perbedaannya adalah hanya pada segi kualitas, sistem, dan konsep yang dipilih dalam melakukan promosi. Dengan menerapkan konsep yang tepat, maka bisnis akan berkembang dengan baik.