GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan memberikan 3 (tiga) jenis analisis ekonomi dan juga contoh analisa kasus ekonomi. Yang mana pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang prinsip dan tujuan ekonomi,
dan untuk menerapkannya maka dibutuhkan suatu sistem analisis ekonomi untuk dapat mengelola data dan statistik berkaitan dengan proses berjalannya ekonomi itu sendiri.
3 Jenis Analisis Ekonomi
Berikut 3 jenis analisis ekonomi:
1. Teori Ekonomi
Teori ekonomi merupakan suatu pandangan yang menggambarkan tentang hubungan prediksi dari suatu kondisi ekonomi yang akan terjadi dengan sifat-sifat ekonomi yang telah terwujud dalam kegiatan ekonomi sebelumnya, serta beberapa pengaruh yang mempengaruhi perubahan tersebut.
Teori ekonomi ini juga memberikan informasi tentang sifat utama dari sistem ekonomi dan apa yang membuat ekonomi itu berfungsi.
Untuk mempelajari ilmu ekonomi, belum cukup dengan hanya mendapatkan data berupa fakta-fakta ekonomi saja.
Ada hal penting yang harus dilakukan, yaitu membuat susunan secara sistematik dari fakta-fakta ekonomi tersebut,
sehingga dapat diketahui gambaran umum tentang perekonomian yang sedang terjadi dan berbagai komponen pendukungnya. Ini merupakan tugas dari jenis analisis terori ekonomi.
2. Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan atau biasa disebut dengan ilmu kebijakan ekonomi, merupakan suatu sistem analisis yang digunakan untuk mencari suatu pemecah permasalahan dan cara penerapannya untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi yang terjadi.
Yang merupakan peran penting dalam jenis analisis ekonomi terapan ini dalam merumuskan suatu kebijakan ekonomi adalah hasil analisa tentang apa yang sebenarnya harus diwujudkan terlebih dahulu guna mengangkat nilai perekonomian.
Misalnya, dalam lingkungan masyarakat terdapat masalah seperti kekurangan pangan, maka untuk membuat kebijakan dalam mengatasi permasalahan itu harus menghimpun beberapa pendapat.
Mungkin sebagian pendapat menyatakan bahwa solusi terbaik adalah dengan menyediakan bahan pangan. Sedangkan sebagian berpendapat bahwa solusi terbaik adalah menaikkan jumlah produksi pangan.
Maka kedua pendapat tersebut harus dianalisa kembali, karena mungkin kedua pendapat tersebut sama-sama benarnya.
Telah ditegaskan dalam pendapat yang pertama bahwa pentingnya mengutamakan konsumen, sedangkan pendapat kedua lebih mengacu kepada kepentingan negara secara menyeluruh.
Ini merupakan contoh tugas dari jenis ekonomi terapan untuk menentukan kebijakan yang paling tepat dalam mengatasi masalah ekonomi yang terjadi.
3. Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif merupakan suatu analisis yang menggambarkan tentang kondisi sebenarnya yang terjadi dalam suatu perekonomian. Fakta-fakta dalam perekonomian yang sudah berjalan akan dianalisa dengan cara ini.
Contoh Analisa Kasus Ekonomi
Berikut ini merupakan contoh kasus dalam ekonomi. Mari kita analisa penyebab, dampak, serta solusi terbaiknya.
Kasus :
Terjadi sebuah demo besar-besaran untuk menuntut kenaikan upah minimum sebesar 60% atau senilai Rp 3.700.000, yang dilakukan oleh para buruh.
Penyebab :
Para buruh berdemo dikarenakan mereka menuntut kenaikan upah minimum mereka sebesar 60% sehingga meraka ingin upah minimum menjadi Rp 3.700.000,
karena menurut mereka sebesar itulah upah yang pantas merka dapatkan, dan juga untuk menagih janji terhadap kepala pemerintah mereka yang mengatakan bahwa akan menaikkan gaji buruh di daerah mereka.
Dampak :
Apabila upah minimum buruh dinaikkan hingga 60% atau upah mereka menjadi Rp 3.700.000 per bulannya, maka itu berarti upah mereka setara dengan upah PNS pada saat itu atau bahkan melebihi. Dampak negatif apabila gaji mereka dinaikkan diantaranya:
- Akan terdapat banyak perusahaan maupun pabrik yang merugi diakibatkan karena biaya upah buruh yang sangat tinggi.
- Akan banyak perusahaan yang menutup pabriknya diakibatkan upah buruh yang sangat tinggi tersebut.
- Maka angka pengangguranpun akan meningkat dikarenakan banyak perusahaan yang tutup.
- Atau perusahaan memiliki opsi lain selain menutup usahanya yaitu dengan menaikkan harga barang kebutuhan yang mereka jual. Yang mana hal ini berdampak kepada konsumen/masyarakat.
Dampak positifnya adalah para buruh hidupnya menjadi tercukupi apabila perusahaan tempat mereka bekerja tidak tutup karena upah buruh yang tinggi.
Solusi :
Pemerintah akan lebih baik jika memberikan penyuluhan dan pengertian kepada para buruh tentang apa yang akan terjadi
jika kebijakan menaikkan upah minimum buruh ini sebesar 60% atau senilai Rp 3.700.000. Mereka harus mengetahui bahwa apa dampak positif dan dampak negatifnya.
Baca juga :
- Pengertian Ekonomi Beserta Tujuan
- Cara Mengatasi Pengangguran
- Tugas tugas dan Peran Sekretaris
- Kumpulan Contoh Soal Rekonsiliasi Bank
Demikian pembahasan tentang 3 (tiga) jenis analisis ekonomi dan juga contoh analisa kasus ekonomi.
Semoga perekonomian di negara kita tercinta ini dapat berkembang pesat serta meningkat kesejahteraan bagi kita semua. Dan semoga artikel ini bermanfaat dan membuka wawasan kalian semua.