Dalam dunia investasi, pastinya sudah tidak asing mendengar saham gorengan. Mengapa disebut gorengan? Walaupun gorengan dinilai sangat enak untuk di konsumsi, namun apa yang dimaksud dengan saham tersebut memiliki arti negatif dan bukan sesuatu yang baik serta positif. Sebaliknya, untuk gorengan sendiri juga menjadi hal negatif hingga bisa menjadi pilihan cukup beresiko.
Banyak sekali hal penting wajib diketahui mengenai jenis tersebut, alasan mengapa menjadi instrumen cukup berbahaya dan bagaimana cara agar bisa mengantisipasi tipuan yang mungkin terjadi agar portofolio bisa selalu terlindungi dengan baik.
Definisi Lengkap Saham Gorengan
Saham gorengan adalah saham yang memiliki pergerakan harga secara tidak wajar pada pasar saham. Jenis gorengan ini juga bisa saja mengalami ARA ( Auto Reject Atas ) dimana terjadi secara beruntun tanpa memiliki alasan fundamental secara baik, atau mengalami ARB ( Auto Reject Bawah ) tanpa memiliki kejelasan alasan. Kenaikan atau penurunan yang terjadi secara signifikan juga terjadi dikarenakan terdapat rekayasa oleh pelaku bernama bandar saham.
Permainan tersebut juga secara sengaja dibuat oleh bandar saham agar bisa dapat keuntungan dalam jangka pendek. Bandar juga akan membeli jenis investasi tersebut dalam jumlah banyak agar harga emoten terus gerak sehingga bisa membuat perubahan di market.
Dengan semakin naiknya permintaan lalu harga dinilai semakin tinggi, maka akan didapatkan keuntungan besar. Memang potensi keuangan akan sangat cepat untuk beberapa investor, namun semakin tinggi juga risiko dimiliki.
Ciri-Ciri Saham Gorengan
Setelah membahas apa itu saham gorengan, maka sangat penting memahami lebih lanjut apa saja kriteria yang rentang digoreng pada sebuah investasi. Beberapa kriteria atau ciri-ciri tersebut juga dapat menjadi salah satu peluang yang menjadikannya sebagai indikasi investasi gorengan.
Volatilitas Saham Gorengan Tidak Wajar
Jangan lupa perhatikan beberapa instrumen yang memiliki volatilitas yang tidak sebanding jika disamakan dengan kondisi market atau kinerja fundamental perusahaan. Voalitilas ekstrem tanpa adanya alasan jelas juga bisa menjadi tanda bahwa saham tersebut jelek.
Volume dan Nilai Transaksi Harian Tidak Wajar
Ciri-ciri dari saham lainnya adalah volume serta nilai transaksi harian dengan sangat tinggi. Hal tersebut bisa di cek dengan saham sejenisnya.
Hal ini juga bisa mencerminkan bahwa terdapat kegiatan pembelian atau penjualan pada instrumen tersebut dan dikatana masif serta tidak normal dalam sebuah emiten. Jika pada nilai transaksi harian terdapat kenaikan signifikan serta memiliki kondisi perusahaan tidak jelas, maka bisa di artikan saham gorengan.
Kapitalisasi Pasar Kecil
Kapitalisasi pasar bisa juga disebut dengan Market Cap dimana menunjukkan nilai untuk ukuran besarnya pada sebuah perusahaan. Saham gorengan juga biasanya merupakan saham dengan nilai kapitalisasi kecil, sebagai contoh di bawah 500 miliar. Hal tersebut dikarenakan dengan nilai kapitalisasi rendah, cenderung lebih mudah untuk dilakukan manipulasi harganya.
Bandar saham juga tidak membutuhkan modal besar hanya untuk menggerakkan harga saham perusahaan tersebut. Maka dari itu, berhati-hatilah dengan instrumen investasi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil.
Termasuk Kategori Unusual Market Activity
Jangan lupa selalu amati bagaimana pergerakan saham tidak sesuai dengan kinerja fundamental perusahaan. Dengan perubahan harga tidak jelas serta tanpa alasan, maka bisa jadi termasuk saham gorengan. Bursa Efek Indonesia sendiri juga sudah memiliki peringatan dimana bisa disimak oleh investor atau trader.
Nantinya akan ditunjukkan saham apa saja yang memiliki kenaikan atau penurunan secara tidak normal. Lakukan pengecekan rutin di UMA (unusual Market Activity) agar terhindar dari saham jelek.
Dengan melihat ciri-cirinya, maka akan lebih mudah sebagai investor bisa berhati-hati dalam memilih instrumen investasi diinginkan. Pemantauan cermat pada karakteristik saham yang akan dibeli bisa membantu mengurangi risiko rugi akibat permainan bandar saham. Cara ini juga bisa menjaga kestabilan protofolio investasi jangka panjang.
Alasan Saham Gorengan Wajib Dihindari
Setelah melihat ciri-cirinya, banyak yang bertanya namun mengapa saham gorengan berbahaya? Apa yang membuatnya harus dihindari? Berikut adalah penjelasannya.
Memiliki Volaitilitas Tinggi
Saham gorengan memiliki volaitilitas tinggi. Harga juga bisa naik atau turun secara drastis dalam waktu singkat, sehingga bisa membuat risiko lebih tinggi. Namun bukankan saham dengan volatilitas tinggi terbilang lebih menarik karena hasil yang besar? Memang benar, namun potensi kehilangan uang juga bisa terjadi dalam waktu dekat.
Pastikan selalu memahami bagaimana profil risiko agar bisa melakukan penilaian apakah saham gorengan lebih baik atau harus dihindari sama sekali. Untuk beberapa investor yang memiliki profil risiko agresif, akan cenderung memasukkan jenis tersebut dengan presentasi kecil hanya untuk dijadikan spekulasi.
Jika memang beruntung maka return yang didapatkan lumayan, namun saat rugi tidak akan terlalu banyak dikarenakan jumlahnya kecil.
Rentan Mengalami Manipulasi Pasar
Jenis saham tersebut juga sangat rentan terhadap manipulasi pasar yang dilakukan oleh pihak salah satunya bandar. Pihak yang memiliki modal besar akan sangat mudah melakukan manipulasi harga sama, sehingga nantinya akan banyak sekali investor ritel mengalami kerugian.
2 Cara Ampuh Terhindar Saham Gorengan
Agar tetap terhindar dari risiko besar akibat dari instrumen investasi tersebut, berikut adalah dua cara agar bisa menghindarinya.
Diversifikasi Portofolio
Salah satu cara paling ampuh agar terhindar dari jenis gorengan satu ini adalah diversifikasi. Dimana menjadi sebuah kunci agar risiko selalu berkurang saat melakukan investasi. Jangan pernah hanya mengandalkan satu emiten saja, namun pecahlah aset yang dimiliki ke dalam beberapa emiten saham.
Bahkan akan sangat lebih baik lagi, jika seluruh aset tidak hanya ditaruh pada saham saja. Hal ini akan membuat aset tetap terjaga dengan baik. Alokasikan investasi yang dimiliki ke berbagai aset investasi yang berbeda seperti reksa dana, P2P Lending, emas hingga berbagai instrumen investasi lainnya.
Lakukan Analisis Fundamental Cermat
Jangan lupa melakukan analisis fundamental secara teliti pada sebuah perusahaan jika ingin melakukan pembelian saham. Perhatikan juga bagaimana kinerja keuangan, manajemen hingga prospek pertumbuhan ke depannya.
Untuk analisis laporan keuangan yang baik serta benar, juga dapat membantu melakukan identifikasi perusahaan yang memiliki fundamental kuat. Hal ini juga yang akan membuat Anda bisa terhindar dengan baik di saham gorengan.
Setelah mengetahui ciri-ciri saham gorengan, arti serta cara menghindarinya bisa diketahui bahwa memang benar jenis saham tersebut bisa menjanjikan keuntungan besar, namun pahamilah bahwa risikonya juga tinggi. Sebagai investor wajib untuk selalu jeli dalam melakukan analisis risiko investasi.
Jangan sampai hanya melihat keuntungan saja namun tidak mengetahui apa risiko mungkin terjadi di belakangnya. Pastinya tidak ingin bukan semua modal hilang begitu saja?
Dengan melakukan diverisifkasi aset investasi juga bersamaan dengan bagaimana kemampuan analisis fundamental saham secara baik. Anda juga dapat dengan baik melindungi portofolio secara baik dari berbagai dampak negatif yang ada. Namun pastinya akan lebih baik jika bisa berbicara langsung dengan ahlinya, agar mengetahui secara detail kemampuan saham yang dimiliki dengan baik dan benar.