Istilah dari NAB Reksa Dana atau biasa dikenal dengan sebutan NAV (net aset value) merupakan istilah yang sering ditemukan dalam dunia investasi satu ini. Meskipun begitu bagi sejumlah masyarakat awam mungkin masih merasa bingung dengan istilah tersebut.
Investasi reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup banyak diminati oleh masyarakat. Di dalam kegiatan investasinya, maka Anda akan mengumpulkan dana dimana berasal dari berbagai investor dan nantinya akan dikelola oleh manajer investasi.
Bagi Anda yang baru pertama kali terjun ke dalam dunia ini, tentu ada banyak hal yang harus dipelajari dengan baik. Termasuk mengetahui apa itu NAV atau Nab tersebut, berikut ulasan mengenai pengertian, cara kerja dan fungsinya.
Apa Itu NAB Reksa Dana
Adapun pengertian dari NAB Reksa dana adalah harga bersih dari suatu reksa dana yang sedang diperjual belikan untuk hari ini. NAB sendiri merupakan singkatan dari Nilai Aktiva Bersih yang biasanya digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Sedangkan secara internasional dikenal dengan sebutan NAV (Net Aseet Value) ini. Keberadaannya biasanya akan terdiri dari sejumlah komponen diantaranya adalah kupon, dividen hingga surat berharga sesudah dikurangi dengan biaya untuk operasional.
Tidak hanya itu saja. Keberadaan dari Nilai Aktiva bersih adalah salah satu alat identifikasi untuk membantu mengetahui bagaimana peluang investasi reksadana. Di samping itu, juga dapat digunakan oleh investor guna mengetahui kepemilikan dari portofolio di dalamnya.
Sesuai dengan namanya, dana yang ditampilkan di dalam NAB sendiri adalah dana bersih. Meskipun begitu, nilainya juga sering mengalami perubahan setiap harinya sesuai dengan kondisi harga pasar yang ada.
Biasanya hal tersebut juga akan sejalan dengan adanya transaksi penjualan atau pembelian reksadana oleh para investor. Meskipun begitu tidak perlu khawatir karena proses perhitungan tersebut ternyata masih dalam tahap yang wajar.
Meskipun begitu, Anda harus ingat bahwa aset bersih adalah bukan menjadi tolak ukur seberapa mahal harga dari instrumen tersebut. Waktu paling tepat buat melakukan perhitungan tersebut adalah setiap akhir perdagangan.
Hal tersebut berdasarkan dengan harga pasar yang sedang berlaku pada saat penutupan sekurias dari portofolio. Perubahan yang terjadi setiap harinya dari nilai ini ternyata juga akan dipengaruhi oleh AUM atau aset under management.
Cara Kerja dari NAB Dalam Reksadana
Sudah mengetahui apa itu NAB? Berikutnya Anda perlu mengetahui bagaimana cara kerjanya. Walaupun memang kehadirannya bukan termasuk ke dalam representasi terhadap kinerja dari suatu reksadana tetapi menjadi hal penting ketika ingin menjual instrumen tersebut.
Sebagai contohnya ketika Anda berinvestasi dalam waktu 2 tahun dan setiap unit reksa dana mempunyai kenaikan sebesar Rp2 ribu. Maka total unit yang dimiliki adalah sejumlah 2000.
Dengan begitu, pada saat investor hendak menjualnya maka peluang keuntungannya dapat sebesar Rp4 juta. Jumlah tersebut berasal dari hasil perkalian dari jumlah unit dengan kenaikan harga.
Tetapi apabila harganya mengalami penurunan, ternyata perhitungan penurunan dari NAV akan dipengaruhi adanya unit yang dimiliki oleh investor. Di samping itu, keberadaan dari perhitungan tersebut hanya bisa digunakan ketika investor sedang melakukan pencairan dana.
Sebagai informasi tambahan bahwa NAB merupakan sebuah komponen perhitungan yang hasilnya akan ditentukan dari setiap unit penyertaan sehingga sering juga disebut NAB/UP. Adapun pihak OJK juga sudah menetapkan jumlah NAV sebesar Rp1000 dan juga akan selalu mengalami pergerakan.
Rumus dan Contoh Perhitungannya
Karena keberadaan dari Nav reksadana memiliki peran yang sangat krusial di dalam proses pengambilan keputusan di dalam investasi, maka penting agar memahami bagaimana cara melakukan perhitungannya. Untuk menghitung, Anda dapat segera menggunakan rumus di bawah ini.
NAB: (aset-total kewajiban) : (NAV/UP)
Sesudah mengetahui bagaimana rumus di atas, maka Anda perlu mengetahui bagaimana penerapannya. Di bawah ini, kami juga sudah menyediakan adanya rumus perhitungan untuk NAB atau NAV ini.
Contoh: Ihsan ingin melakukan investasi sebesar Rp100.000.000 pada instrumen reksadana dengan NAB per unit adalah Rp1000. Adanya biaya yang ditetapkan oleh pihak manajer investasi adalah sebesar 0,1%. Berapakah nilai NAV yang akan diperoleh:
NAB = (aset-total kewajiban) : (NAB/UP)
= (Rp100.000.000-(0,1% x Rp100.000.000) : (Rp1000)
= (Rp100.000.000-Rp100.000) : (Rp1000)
= (Rp99.900.000) : (Rp1000)
= 99.900.
Dari penjelasan di atas, maka kenaikan dari jumlah per unit NAV adalah sebesar Rp200 sehingga dapat menjadi Rp1.200. Jadi dapat dibilang apabila investasi akan tumbuh sebesar 20 persen.
Hal Penting Berkaitan Dengan Reksadana
NAB atau nilai aktiva bersih menjadi komponen yang sangat penting dalam dunia investasi satu ini. Perlu diketahui juga bahwa di dalam perhitungan ini terdapat sejumlah hal penting dimana perlu diketahui oleh seorang investor dan berkaitan dengan NAB.
Perhitungan NAB
NAB sendiri dapat dihitung dengan cara membagi total nilai aset bersih reksadana dengan jumlah unit penyertaan. Aset bersih ini biasanya dapat mencakup beberapa instrumen seperti obligasi, saham hingga pasar uang.
Adanya Perhitungan Harian
Biasanya NAB akan dihitung setiap hari pada waktu kerja. Dan setia akhir perdagangan, maka pihak manajer investasi akan melakukan perhitungan total nilai aset sekaligus total kewajiban dalam reksadana.
NAB Per Unit Penyertaan
Sedangkan untuk NAB per unit penyertaan merupakan harga atau nilai satu unit penyertaan di dalam reksadana. Harga ini nantinya akan dihitung dengan cara membagi nilai NAB oleh jumlah unit penyertaan.
Kinerja Reksadana
Di sisi lain, ternyata keberadaan dari NAB juga sering digunakan buat mengukur bagaimana kinerja dari reksa dana. Seorang investor biasanya akan memanfaatkan adanya perubahan NAB guna melakukan evaluasi sejauh mana instrumen ini memberikan keuntungan.
Manfaat NAB Dalam Investasi Reksadana
NAB Reksadana ini ternyata mempunyai sejumlah manfaat penting yang perlu diketahui oleh setiap investor. Berikut ini beberapa manfaat yang dihadirkan dari NAB satu ini.
Membantu Menentukan Harga Unit Penyertaan
Manfaat utama dari keberadaan NAB adalah dapat membantu Anda buat menentukan harga unit penyertaan. Sebab nantinya pada saat berinvestasi di instrumen ini, maka Anda nantinya akan melakukan pembelian unit penyertaan dengan harga berdasarkan NAB per unit.
Membantu Evaluasi Investasi
Masih ada manfaat lainnya yang bisa didapatkan yakni dapat membantu untuk melakukan evaluasi investasi dengan baik. Sebab ketika menggunakannya Anda dapat melacak bagaimana kinerja investasi sekaligus mengetahui apakah reksadana tersebut sudah sesuai tujuan atau tidak.
Membantu Menyediakan Indikator Kinerja
Masih ada lagi manfaat dari NAB yakni dapat membantu untuk menyediakan indikator kinerja dari reksadana. Sebab dengan adanya perubahan pada NAB setiap unit penyertaan akan membantu Anda mengetahui sejauh mana investasi di dalamnya tumbuh atau menurun.
Penggunaan dari NAB dalam dunia reksadana ternyata juga dapat membantu seorang investor untuk menghitung keuntungan atau kerugian dengan baik. Dengan begitu, juga akan membuat Anda bisa mengambil keputusan dengan tepat.
Dalam reksadana, keberadaan istilah ini memang sangat penting untuk diketahui oleh para investor sebelum berinvestasi. Setelah mengetahui NAB Reksa dana, Anda pastinya sudah siap untuk berinvestasi bukan?