Meskipun banyak sekali manfaat investasi emas, nyatanya beberapa orang kerap menyepelekan instrumen tersebut. Padahal, dari tahun ke tahun nilainya selalu meningkat sehingga sangat cocok dijadikan sarana berinvestasi.
Dulu, investasi ini dilakukan dengan membeli bentuk batangan atau perhiasan. Akan tetapi, di zaman yang sudah berkembang seperti sekarang Anda bisa membeli dalam bentuk digital. Selain itu, bobotnya pun lebih fleksibel, yakni hingga 0,001 gram sehingga memudahkan semua orang dalam berinvestasi.
Berbagai Manfaat Investasi Emas
Ada beberapa manfaat investasi emas yang bisa Anda dapatkan ketika mencoba terjun ke instrumen ini. Beberapa poin berikut ini mungkin menjadi alasan kenapa emas masih menjadi salah satu sarana berinvestasi terbaik sejak dulu hingga sekarang.
1. Mampu menjaga nilai kekayaan
Manfaat emas yang pertama adalah emas bisa menjaga nilai kekayaan. Dari tahun ke tahun, inflasi hampir selalu akan terjadi sehingga nilai uang akan semakin menurun. Inilah yang menyebabkan uang Rp5.000 sekarang berbeda dengan puluhan tahun lalu.
Hal tersebut berbeda jika dibandingkan dengan emas. Nilai emas akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Sebagai contoh, jika sepuluh tahun lalu harga sepeda motor adalah setara 5 gram emas, maka saat ini pun nilai tersebut masih sama. Jadi, emas bisa menjadi sarana menjaga nilai kekayaan dibandingkan menabung uang biasa.
2. Bisa dibeli sesuai kemampuan
Dulu mungkin banyak orang kesulitan berinvestasi di sini karena harus membeli dalam berat satu gram atau lebih. Akan tetapi, sekarang semua orang bisa membeli sesuai dengan kemampuan. Bahkan, di beberapa lembaga seperti Pegadaian memfasilitasi nasabah untuk menabung emas hanya dengan Rp5.000 saja.
Angka tersebut tentu saja sangat terjangkau dan bisa menjadi alternatif tabungan bagi anak sekolah. Pasalnya, kebanyakan anak-anak di bangku sekolah hanya diajarkan menabung di bank saja. Padahal, jika tabungan tersebut berupa emas, nilainya bisa naik cukup tinggi ketika diambil saat kelulusan.
3. Aset penting saat terjadi krisis
Setiap negara mempunyai potensi mengalami krisis keuangan yang menyebabkan berbagai dampak buruk terutama di sektor ekonomi. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut jika mempunyai investasi emas. Logam mulia ini dapat dijadikan sebagai alat tukar ketika mata uang sedang tidak terkendali.
4. Nilai cenderung terus naik
Sepuluh tahun lalu, harga satu gram emas adalah di kisaran Rp500.000. Sementara itu, saat ini nilai tersebut sudah mencapai dua kali lipatnya. Pertumbuhan ini menjadikannya sebagai salah satu instrumen investasi terbaik dan paling aman karena nilainya cenderung terus naik.
Meskipun dalam rentang waktu pendek terlihat terjadi fluktuasi nilai, namun secara garis besar hampir setiap tahun nilainya akan terus naik. Oleh karena itu, logam mulia tersebut bisa menjadi pilihan tepat apabila Anda ingin berinvestasi dengan risiko rendah dibandingkan membeli saham atau sebagainya.
5. Menjadi dana darurat
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Satu-satunya cara terbaik untuk mempersiapkan kemungkinan tersebut adalah berinvestasi sejak dini. Dana darurat atau pengeluaran untuk kebutuhan mendesak memang perlu dipersiapkan.
Sebagai contoh, Anda bisa berinvestasi untuk berjaga-jaga pembiayaan sekolah anak, pembayaran rumah sakit, dan lain-lain. Menariknya, dana tersebut tidak perlu berupa uang, melainkan dapat juga berbentuk emas karena penyimpannya jauh lebih aman.
6. Lebih aman disimpan
Berkaitan dengan sebelumnya, tidak sedikit kasus ketika orang menabung dalam bentuk uang lembar di dalam kotak khusus selama berpuluh-puluh tahun. Bukannya untung, sayangnya uang di dalam kotak tabungan tersebut ternyata sudah rusak dimakan oleh rayap.
Hal tersebut tidak akan dialami ketika Anda berinvestasi emas. Pasalnya, emas merupakan logam mulia yang tidak bisa dirusak oleh rayap dan faktor-faktor lain. Selain aman dalam penyimpanan, investasi ini juga aman dari berbagai risiko kerugian seperti saham, kripto, dan sejenisnya.
7. Mudah dicairkan
Apabila membutuhkan dana mendesak, proses pencairan logam mulia tidak terlalu rumit. Emas dengan bentuk batangan atau perhiasan bisa dijual di toko emas yang tersebar di berbagai wilayah. Namun, pastikan untuk memilih toko yang tepat agar bisa mendapatkan harga terbaik.
Sementara itu, jika Anda menabung emas dalam bentuk digital, biasanya pencairan dapat langsung dilakukan di platform tersebut. Anda cukup melengkapi beberapa data pendukung yang diminta dan proses pencairan akan dilakukan dalam beberapa hari kerja.
Kekurangan Investasi Emas
Terlepas dari berbagai kelebihan dan manfaat dari emas, Anda juga perlu mengetahui apa saja kekurangan investasi ini. Dengan begitu, Anda dapat mempertimbangkan apakah instrumen ini benar-benar cocok digunakan.
1. Perkembangan harga lambat
Bisa dibilang pertumbuhan nilai logam mulia ini cukup dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang sedang terjadi. Apabila kondisi sedang tidak stabil, maka peningkatan nilainya akan lebih cepat dan memberikan keuntungan.
Akan tetapi, ketika kondisi ekonomi sedang stabil, maka perkembangan harga akan cenderung lebih lambat. Hal ini dikarenakan masyarakat hanya menggunakannya sebagai tabungan aset saja dan bukan menjadi alat tukar.
2. Tidak cocok untuk jangka pendek
Seperti yang telah disinggung di bagian sebelumnya, dalam rentang waktu pendek, nilai emas memang tidak mengalami perkembangan signifikan. Bahkan, ada kemungkinan di beberapa bulan tertentu justru mengalami penurunan.
Akan tetapi, jika dilihat dalam pandangan lebih luas, yakni puluhan tahun, nilai tersebut cenderung selalu meningkat. Oleh sebab itulah emas kurang cocok dijadikan investasi untuk jangka pendek, melainkan jangka panjang. Meski begitu, tidak ada salahnya jika Anda menggunakannya sebagai pengganti menabung.
3. Potensi kehilangan
Risiko ini biasanya akan dialami ketika Anda menyimpan emas dalam bentuk fisik, baik itu batangan maupun perhiasan. Cukup banyak kasus pencurian atau perampokan perhiasan sehingga risiko kehilangan cukup besar.
Walaupun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh mencoba investasi berbentuk fisik. Justru sebaliknya, dengan mengetahui risiko ini maka perlu ekstra hati-hati dalam menyimpan. Jika tidak terlalu penting, jangan pernah membawa perhiasan emas ke tempat umum.
Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah menggunakan brankas pribadi. Dengan menyimpan di brankas, maka logam mulia tersebut akan lebih aman dari risiko pencurian.
Tips Berinvestasi Emas untuk Pemula
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan bagi yang masih pemula. Pertama adalah membeli di tempat terpercaya. Karena termasuk logam mulia dengan harga tinggi, Anda perlu tahu bahwa tidak semua penjual emas jujur dalam berdagang.
Beberapa penjual tidak bertanggung jawab biasanya menjual emas palsu atau kadar lebih rendah sehingga nilainya pun juga rendah. Selain itu, Anda juga perlu selalu memantau pergerakan pertumbuhan nilai. Informasi ini bisa dilihat di berbagai platform seperti website ANTAM, bank sekitar, dan lain-lain.
Dapat disimpulkan bahwa manfaat investasi emas cukup banyak. Akan tetapi, penting juga untuk memahami apa saja kekurangan instrumen tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mengantisipasi segala risiko yang mungkin terjadi.
Hal tersebut cukup penting namun masih banyak yang mengabaikannya. Sebagai contoh, beberapa orang masih sering memamerkan perhiasan emasnya di tempat umum sehingga sangat rawan dicuri atau bahkan dirampok. Padahal, investasi ini bertujuan sebagai tabungan dana di masa mendatang.