Untuk sebagian orang, kebutuhan serta keinginan menjadi dua hal yang memang tidak mudah dibedakan. Padahal dengan bisa memahami perbedaan keduanya bisa membuat seseorang lebih bijak saat mengambil keputusan, terutama dalam hal yang memiliki kaitan dengan ekonomi. Orang yang memang mengerti keinginan dan kebutuhan akan berpikir lebih dari dua kali saat akan membeli apapun.
Dalam membeli suatu barang, pastinya akan ada pertimbangan apakah hal tersebut merupakan sebuah prioritas untuk harus segera dibeli atau hanya memuaskan keinginan semata saja.
Jika memang barang tersebut hanya menjadi keinginan saja bukan kebutuhan, maka uang yang tadinya akan dibelanjakan pastinya akan disimpan untuk di tabung atau bahkan di investasikan. Agar lebih memahami secara jelas, pahami perbedaan keduanya.
Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan bisa diartikan menjadi sesuatu yang memang kehadirannya sangat diperlukan bagi manusia untuk bisa melangsungkan kehidupannya. Sifatnya juga cukup universal, dimana diperlukan bagi semua orang agar layak untuk menjalankan hidup. Cobalah Anda artikan yang Anda ketahui tentang kebutuhan, dimana pengertian serta sifatnya cukup universal bagi setiap individu untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing.
Untuk jenisnya pun berbagai macam bisa dalam lingkup sosial, ekonomi, budaya serta lainnya. Berdasarkan tingkat kepentingannya terbagi oleh primer, tersier serta sekunder. Kebutuhan primer meliputi berbagai hal pokok wajib dipenuhi.
Jika kebutuhan dasar tidak dapat dipenuhi, maka akan mengganggu kelangsungan hidup manusia secara nyaman. Untuk primer sendiri bisa menjadi hal yang akan membuat kualitas hidup manusia lebih baik. Jika sekunder tidak dapat dipenuhi, maka kelayakan hidup akan terganggu. Sedangkan tersier muncul jika primer dan sekunder bisa terpenuhi.
Pengertian Keinginan
Keinginan bisa diartikan menjadi suatu hal yang diinginkan oleh seseorang. Berbeda dengan kebutuhan, dalam hal ini bisa menjadi sebuah harapan secara subjektif yang muncul dari sebuah pengalaman individu.
Untuk setiap individu, hal tersebut tentunya berbeda tergantung dengan bagaimana lingkungan, tren hingga budaya. Jika keinginan tidak bisa dipenuhi, maka tidak akan ada dampak signifikan apapun untuk kelangsungan hidup.
Dalam sisi ekonomi, hal tersebut juga sering sekali terhubung dengan permintaan. Bisa diartikan bahwa mendapat dukungan oleh kemampuan serta niat agar bisa membeli atau menggunakan produk hingga sebuah layanan tertentu.
4 Perbedaan Keinginan dan Kebutuhan
Kebutuhan vs keinginan memang memiliki banyak sekali perbedaan. Untuk bisa lebih bijak dalam mengolahnya, pahamilah perbedaan yang dimiliki oleh keduanya.
Kebutuhan Memiliki Sifat Mengikat, Keinginan Tidak
Hal yang paling bisa dilihat untuk perbedaan butuh dan ingin yaitu sifatnya. Butuh adalah dimana sesuatu yang sangat esensial serta dibutuhkan manusia untuk menjalankan kehidupannya.
Kebutuhan memiliki sifat mengikat, memiliki arti jika tidak bisa dipenuhi tentunya akan mengganggu kelangsungan hidup. Di sisi lain, ingin sifatnya sangat bebas dan tidak terikat dengan apapun.
Hal tersebut memang cenderung berbeda dan memiliki pengaruh terhadap preferensi seseorang, saat tidak bisa dipenuhi maka akan sangat mengganggu kelangsungan hidup secara langsung. Maka dari itu bisa dikatakan bahwa keduanya cukup berbeda dan memiliki kepentingannya masing-masing.
Kebutuhan Objektif, Sedangkan Keinginan Subjektif
Jika suatu hal yang dibutuhkan memang didasarkan pada sebuah fakta bahwa terdapat hal tertentu yang dibutuhkan manusia untuk hidup dan berkembang. Ini juga memiliki sifat universal serta berlaku untuk semua orang, tentunya terlepas dari keinginan atau preferensi masing-masing. Sebagai contoh orang membutuhkan makanan agar mendapat nutrisi dan energi.
Sedangkan untuk keinginan memiliki sifat subjektif dikarenakan berdasarkan dengan preferensi pribadi. Seperti contoh, saat seseorang mungkin memiliki keinginan memiliki motor dengan merek tertentu agar bisa meningkatkan status sosial atau memenuhi kepuasan emosional.
Kebutuhan Harus Dipenuhi, Keinginan Bisa Ditunda
Saat butuh wajib dipenuhi agar bisa memenuhi kelangsungan hidup juga kesejahteraan manusia. Sebagai contoh, untuk bisa melangsungkan kehidupan maka harus di penuhi makanan juga tempat tinggalnya sebelum bisa memikirkan untuk membeli barang-barang mewah. Saat ingin, maka bisa ditunda sehingga tidak perlu dipenuhi dalam waktu dekat.
Keinginan bisa menjadi tujuan dalam jangka panjang yang memang harus di penuhi. Sebagai tujuan jangka panjang yang dikejar bisa dilakukan secara bertahap, tentunya tergantung pada kemampuan serta prioritas masing-masing individu.
Kebutuhan Fokus Pada Fungsi, Keinginan Fokus Pada Kepuasan
Semua yang dibutuhkan tentunya didasarkan pada semua hal yang memiliki kaitan dengan manusia. Sebagai contoh saat membutuhkan pakaian agar bisa menutupi bagian tubuh. Jenis juga model pakaiannya juga berbeda bagi setiap orang tergantung dengan bagaimana selera juga kepuasan masing-masing. Inilah yang bisa disebut dengan keinginan.
Sebagai contoh lainnya, saat seseorang membeli tas kerja untuk modelnya kurang disukai. Namun tetap dibeli dikarenakan kebutuhannya untuk memiliki tas kerja yang menampung banyak barang serta dinilai lebih praktis dibawa.
Berbeda saat seseorang ingin membeli tas kerja dengan model kekinian, namun hanya mampu membawa barang sedikit. Untuk contoh ini, orang tersebut lebih mengutamakan keinginan dibandingkan kebutuhan jika dibandingkan orang sebelumnya.
Contoh Perbedaan Keinginan dan Kebutuhan
Untuk bisa memahami lebih jauh lagi, berikut adalah beberapa contoh kebutuhan serta keinginan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Contoh Kebutuhan
Untuk contoh dari suatu hal yang dibutuhkan, hal ini memang yang wajib dimiliki oleh semua orang agar bisa melangsungkan hidup.
- Tempat tinggal
- Air
- Perawatan untuk kesehatan
- Pendidikan
- Transportasi
- Keamanan
Contoh Keinginan
Untuk keinginan adalah hal yang bisa dikatakan dalam jangka panjang, namun tidak harus mendapatkannya dalam waktu dekat.
- Mobil mewah
- Motor mewah
- Smartphone terbaru
- Hiburan juga rekreasi
- Mengecat rambut
- Menggunakan pakaian sesuai dengan tren fashion saat ini
3 Tips Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Agar bisa terus dengan baik mengenali apa saja perbedaan dari butuh dan ingin, simak 3 tips berikut agar bisa menerapkan hidup tidak impulsif yang sering kali muncul dalam diri sendiri.
Utamakan Kebutuhan Pokok
Utamakanlah kebutuhan pokok di hidup Anda. Utamakanlah dengan membeli barang dengan fungsi juga manfaat dibutuhkan. Salah satu contohnya adalah makanan. Belilah bahan makanan memang bisa diolah kembali menjadi makanan, bisa dimasak serta bisa melengkapi asupan gizi dibutuhkan.
Perhatikan Urgensinya
Tips lainnya adalah perhatikan juga bagaimana urgensi kebutuhan untuk barang yang diinginkan. Sebagai contoh saat ingin membeli sepasang sepatu dikarenakan terdapat potongan harga, namun koleksi sepatu masih banyak dengan model tidak jauh berbeda dengan akan dibeli. Akan lebih baik jika niat tersebut di urungkan dan menggunakannya untuk kebutuhan saja.
Jangan FOMO
FOMO atau Fear Of Missing Out merupakan istilah saat seseorang merasakan khawatir saat tidak melakukan hal yang sedang tren atau saat banyak orang melakukan hal tersebut. Jika FOMO membuat kehidupan seseorang impulsif, maka akan membuat lebih boros serta rugi, maka sebaiknya sikap ini bisa dihindari.
Setelah mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan, maka sudah bisa dipahami bahwa akan lebih baik memenuhi kebutuhan terlebih dahulu dibandingkan keinginan. Keduanya memiliki peranan penting, namun pastikan Anda bisa memprioritaskan terlebih dahulu yang saat terdapat suatu hal yang dibutuhkan.