Di era digital seperti saat ini, cara mencari uang tambahan sudah cukup banyak, baik itu offline maupun online. Tentu saja kondisi tersebut sangat membantu siapa saja yang dirasa penghasilan utamanya masih belum cukup untuk keperluan sehari-hari.
Selain itu, mencari uang tambahan artinya Anda juga perlu bersiap kehilangan lebih banyak waktu. Sebagai contoh, jika biasanya bekerja mulai pukul 8 pagi hingga 5 petang, maka pekerjaan tambahan bisa memakan waktu beberapa jam di malam hari.
Cara Mencari Uang Tambahan Offline dan Online
Di bawah ini ada beberapa cara mencari uang tambahan offline dan juga online. Anda bisa memilih mana pekerjaan paling cocok dan dirasa ringan dijalankan karena setiap orang tentu memiliki kemampuan berbeda-beda.
1. Membuka jasa les privat
Ide ini memang tidak pernah lekang oleh waktu. Pasalnya, sejak dulu membuka jasa les privat mempunyai permintaan pasar cukup tinggi. Anda bisa membuka privat di rumah untuk pelajaran tambahan di sekolah karena beberapa siswa mungkin kurang memahami materi dari guru.
Selain itu, para orang tua siswa juga tidak memiliki cukup waktu untuk mengajari anak mereka sehingga membutuhkan bantuan orang lain. Tidak hanya mengajarkan pelajaran sekolah, privat juga bisa berupa skill-skill tertentu seperti olahraga, alat musik, dan lain-lain.
Pekerjaan ini sangat cocok apabila Anda mempunyai keahlian di bidang tertentu, sebagai contoh bermain gitar. Untuk awal-awal, tawarkan ke teman atau lingkungan sekitar untuk mengajarkan bermain gitar dengan harga terjangkau, mulai dari Rp30.000 per 45 menit. Setelah permintaan cukup banyak, maka tarif ini bisa ditingkatkan perlahan-lahan.
2. Membuka jasa titip
Jasa titip merupakan salah satu usaha yang sedang populer akhir-akhir ini. Bermodalkan jalan-jalan di daerah tertentu, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan lewat jasa titip. Pada dasarnya, Anda akan menawarkan untuk membeli barang khas di suatu tempat kemudian menambahkan biaya tambahan.
Sebagai contoh, Anda bekerja di sekitar tempat wisata Kaliurang. Sepulang bekerja, maka cobalah untuk menawarkan untuk membelikan oleh-oleh atau barang khas di tempat wisata tersebut. Kemudian, berikan ongkos jasa mulai Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang. Jika satu hari saja ada titipan 5 orang, artinya pendapatan bisa mencapai Rp50.000.
3. Menjual sarapan pagi
Pekerjaan ini sangat cocok dilakukan apabila jam kerja dimulai dari siang hari. Di pagi hari, cobalah untuk menawarkan beberapa menu sarapan pagi seperti bubur, nasi kuning, atau nasi bungkus. Menariknya dari usaha ini adalah tidak membutuhkan modal besar.
Untuk makanan yang dijual, Anda bisa memasak sendiri dengan bahan-bahan di dapur. Kemudian, dalam menjualnya cukup menggunakan meja biasa dan jajakan di pinggir jalan. Biasanya orang-orang yang bekerja pagi dan belum sempat sarapan akan memilih membeli nasi bungkus karena lebih praktis bisa dimakan saat sampai di tempat kerja.
4. Berjualan barang preloved
Punya banyak pakaian bekas tidak terpakai? Jika iya, maka ide usaha ini bisa menjadi tambahan penghasilan cukup menggiurkan. Barang preloved atau yang sudah tidak dipakai memang kerap menjadi incaran banyak orang karena harganya lebih terjangkau dibandingkan membeli baru.
Jangan salah, usaha yang dikenal dengan istilah thrifting ini sangat populer terutama di kalangan anak muda. Daripada memenuhi lemari dan tidak dipakai, cara tersebut sangat baik dilakukan untuk mendapatkan uang.
Ada dua cara menjalankan usaha ini, yakni menjual barang pribadi Anda yang masih layak pakai atau membeli paket baju bekas dari supplier. Jika memang mempunyai banyak koleksi, maka cara pertama sudah cukup. Satu pakaian bisa dihargai mulai dari Rp30.000 hingga Rp100.000 tergantung merek dan kualitasnya.
Sementara itu, apabila membeli paket di supplier, Anda memerlukan sedikit modal. Akan tetapi, keuntungan yang didapatkan juga cukup tinggi. Bahkan, jika beruntung mendapatkan pakaian branded, keuntungan bisa mencapai 100%.
5. Menjadi penulis artikel
Meski terlihat sepele, nyatanya menjadi penulis artikel bisa menghasilkan cukup banyak uang. Anda bisa mencoba mengirimkan tulisan ke media online dan mendapatkan fee sekitar Rp50.000 hingga Rp300.000 per artikel yang diterima.
Selain itu, alternatif lain bisa dilakukan adalah membuka jasa penulisan artikel. Tawarkan jasa ini ke orang membutuhkan seperti pemilik website, UMKM, atau konten creator yang tidak punya waktu menulis konten sendiri. Pada umumnya, satu artikel 500 kata dihargai sekitar Rp15.000.
6. Menawarkan jasa desain
Jika Anda memiliki keterampilan dalam dunia desain, pekerjaan sampingan ini bisa menjadi pilihan tepat. Bahkan, apabila pekerjaan utama adalah di bidang desain sebuah perusahaan, maka di luar jam kerja Anda bisa menawarkan jasa ini secara mandiri untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Di era digital seperti sekarang, banyak sekali orang membutuhkan jasa desain karena tidak memiliki kemampuan tersebut. Sebagai contoh, cobalah tawarkan UMKM untuk membuat desain produk jualan mereka dengan harga mulai dari Rp15.000 per desain.
Selain itu, jasa ini juga bisa ditawarkan secara paketan seperti membuat desain konten media sosial selama 30 hari dengan harga Rp500.000 hingga Rp3.000.000 tergantung kesulitan. Meski begitu, Anda harus bersiap karena persaingan di jasa ini cukup ketat.
7. Menjadi affiliate
Satu lagi jenis usaha yang sangat menjanjikan di era digital, yakni affiliate marketing. Secara garis besar, tugas Anda hanya mempromosikan sebuah produk kepada orang lain. Ketika orang tersebut melakukan transaksi lewat link affiliate, maka Anda akan mendapatkan sejumlah komisi.
Komisi yang diberikan biasanya tergantung dari produk. Untuk produk fisik seperti di marketplace online, komisi affiliate berada di kisaran 1% hingga 10%. Sementara itu, produk digital mempunyai persentase lebih besar, yakni mulai dari 30% hingga 80%.
Walaupun terlihat mudah, nyatanya pemain affiliate saat ini sudah sangat banyak. Tantangan yang harus dihadapi adalah perlu membuat konten menarik agar orang-orang lebih memilih membeli produk melalui link affiliate Anda.
8. Membangun channel YouTube
Tidak bisa dipungkiri bahwa sudah banyak para konten kreator YouTube mendapatkan penghasilan cukup besar melalui platform YouTube. Bahkan, jika jumlah subscriber sudah banyak, penghasilan puluhan juta per bulan sangat mungkin bisa didapatkan.
Apabila tertarik untuk menjalankannya, pastikan Anda membuat channel dengan niche spesifik sesuai minat dan kesukaan, sebagai contoh adalah gaming. Teruslah membuat konten menarik hingga mencapai banyak subscriber. Ketika itu sudah dicapai, maka akan muncul banyak peluang penghasilan, baik itu dari AdSense, endorsement, dan lain-lain.
9. Menawarkan jasa pembuatan website
Permintaan akan website cenderung tinggi, baik itu personal, UMKM, atau instansi tertentu. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk belajar membuat website lalu menawarkan jasa kepada orang-orang tersebut. Penghasilan dari jasa ini juga besar, yakni mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp5.000.000.
Dengan memilih satu atau beberapa cara mencari uang tambahan di atas, kini Anda bisa memperbanyak keran pendapatan. Dengan begitu, ketika hasil pekerjaan utama belum mencukupi maka terdapat cadangan untuk membantunya.
Sekali lagi, karena akan mengorbankan lebih banyak waktu, artinya Anda juga perlu mempersiapkan stamina dengan baik. Jangan sampai karena terlalu sibuk bekerja akan menjadi kelelahan dan justru tidak bisa melakukan semua pekerjaan.