Dalam dunia pinjaman atau investasi, istilah dari bunga majemuk pastinya akan sering didengar. Meskipun begitu bagi sebagian besar masyarakat awam mungkin masih cukup asing dengan istilah satu ini.
Bunga ini biasanya akan muncul sebagai bentuk kompensasi atau tanda balas jasa dari penerima kepada pemberi dana. Pemberiannya akan diberikan saat akhir jangka waktu tertentu sesuai dengan jumlah modal awal.
Tidak hanya itu saja, bunga ini ternyata juga mempunyai sejumlah fungsi penting di dalamnya. Untuk memahaminya lebih lanjut, di bawah ini materi bunga majemuk yang perlu diketahui beserta cara kerja dan manfaatnya.
Pengertian dari Bunga Majemuk
Bunga majemuk atau dikenal dengan compound interest merupakan bunga yang terdiri dari gabungan bunga pokok serta akumulasi bunga dari waktu ke waktu. Di dalam dunia investasi, keberadaan dari bunga tersebut adalah gabungan dari bunga yang asalnya dari modal awal investasi.
Tujuannya dalam investasi adalah guna meningkatkan nilai instrumen aset sebelumnya. Konsep dari compound interest tersebut ternyata sudah ada di Italia sejak abad ke 17 silam dan masih digunakan hingga sekarang.
Namun berdasarkan OJK, bunga majemuk merupakan bunga yang bisa dihitung berdasarkan jumlah pinjaman pokok dan bunga yang didapatkan sebelumnya. Dari pengertian itulah membuat bunga ini menjadi salah satu faktor cukup penting dalam dunia investasi.
Sebab nantinya keberadaannya akan memberikan keuntungan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Keuntungan utama yang dimiliki oleh jenis bunga tersebut adalah naiknya bunga akan sejalan dengan meningkatnya modal awal.
Adapun perbedaan dari bunga majemuk dan bunga tunggal terletak pada bagaimana cara perhitungan bunganya. Untuk jenis majemuk akan memberikan keuntungan pada pemberi pinjaman atau investor karena bunga didapatkan dari pemberian kredit.
Sedangkan pada bunga tunggal konsepnya jauh lebih sederhana dan tentunya juga tidak akan memberatkan pihak peminjam. Sebab besaran bunga nantinya akan terus sama hingga akhir periode berakhir.
Bagaimana Cara Kerja dari Bunga
Sesudah memahami apa itu bunga majemuk di atas, berikutnya adalah mengetahui bagaimana cara kerjanya. Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa jumlah bunga tersebut biasanya akan berubah seiring dengan berubahnya tahun juga.
Nantinya besaran bunga yang akan didapatkan oleh nasabah akan berubah walaupun persentase dari bunga sebenarnya sama. Pokok nominal tabungan serta bunga tersebut akan terakumulasi dari waktu ke waktu sehingga akan membuat tabungan dari nasabah semakin besar.
Meskipun cara kerja bunga ini awalnya hanya berlaku di dalam dunia deposito saja, tetapi sekarang juga berlaku di investasi reksadana. Dalam proses perhitungannya keberadaan bunga ini akan mengacu terhadap adanya tambahan bunga per tahun serta jumlah pokok investasi.
Disinilah jika Anda mengalokasikan dana agar masuk ke dalam instrumen reksadana maka akan memperoleh keuntungan lebih besar dibandingkan di rekening tabungan. Sebab ketika memasukkan dana ke dalam uang tunai, maka besar kemungkinan bisa terkena imbas dari inflasi.
Fungsi Bunga
Kehadiran dari bunga satu ini biasanya sering digunakan di dalam produk perbankan ataupun investasi. Nantinya keuntungan yang akan didapatkan akan semakin besar jika Anda lakukan dalam jangka waktu panjang.
Berikut ini sejumlah fungsi yang bisa didapatkan dari keberadaan bunga satu ini.
Untuk Produk Pinjaman
Keberadaan compound interest sebagai produk pinjaman konsumen biasanya mempunyai nilai tinggi. Sebagai contohnya adalah kredit kendaraan, kredit rumah, peralatan rumah tangga dan masih banyak.
Nantinya dalam sistem ini, akan membebankan pembayaran angsuran tinggi kepada pihak peminjam. Itu dilakukan supaya bunga yang dihasilkan memiliki jumlah semakin besar seiring dengan lamanya masa angsuran.
Untuk Produk Investasi
Lain halnya dengan bunga majemuk di dalam kegiatan investasi yang akan cenderung memberikan keuntungan kepada pihak investor. Itu karena keberadaannya memiliki sisi positif dibandingkan jika digunakan untuk pinjaman.
Bertambahnya nilai bunga per tahun juga akan mengikuti nilai hasil kembalian dari investasi. Tidak heran apabila banyak investor lebih memilih berinvestasi untuk jangka waktu panjang agar keuntungannya lebih besar.
Rumus Perhitungan Dari Bunga Majemuk
Untuk melakukan perhitungan bunga tersebut, maka Anda membutuhkan rumus bunga majemuk ini. Di bawah ini adalah rumus dari bunga ini.
Na= Nt (1+i)n
Keterangan:
- Na : Nilai akhir
- Nt : nilai tunai
- i : suku bunga dalam persen
- n : jangka waktu
Agar Anda bisa memahami bagaimana cara menghitung bunga majemuk di atas, maka berikut ini kami berikan contoh sederhananya.
Erika menyimpan dana di Bank sebesar Rp5.000.000 selama 5 tahun dengan suku bunga majemuknya sebesar 3% per tahun. Jadi berapakah besarnya nilai akhir yang akan diperoleh di tahun ke-5?
Jawaban:
Nt : Rp5.000.000, n: 5 tahun, suku bunga: 3 persen
Na: Nt (1+i)n
Na: 5.000.000 (1+0,03)5
Na: 5.796.370
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai akhir yang akan diperoleh pak Agus di tahun ke lima adalah sebesar Rp5.796.370.
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Bunga
Dengan mengetahui rumus compound interest di atas akan membantu Anda memperkirakan berapakah jumlah keuntungan yang akan didapatkan seiring berjalannya waktu. Meskipun begitu, terdapat faktor yang akan mempengaruhi besaran nilai dari bunga tersebut diantaranya adalah:
Frekuensi
Jumlah pembayaran bunga per tahun yang dilakukan akan berpengaruh terhadap jumlah bunga yang akan dihasilkan nantinya. Pembayaran bunga inilah biasanya akan dilakukan di interval yang sudah ditentukan misalnya setiap tahun, enam bulan atau sebulan.
Rentang Waktu
Faktor terakhir adalah bunga majemuk memberikan pengaruh besar pada horizon investasi yang panjang sekaligus berlawanan dengan horizon investasi pendek.
Bunga
Faktor terakhir adalah bunga dapat memberikan dampak signifikan. Sebagai contohnya jika suku bunga tinggi maka akan memberikan kontribusi lebih di dalam investasi dibandingkan jika nilainya rendah.
Manfaat dari Bunga Majemuk
Jika Anda penasaran dengan manfaat apa yang bisa kamu peroleh dari bunga majemuk ini, maka bisa membaca pada poin dibawah. Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari keberadaan bunga ini.
Memperoleh Keuntungan Jangka Panjang
Dalam waktu jangka panjang, keberadaan dari bunga ini mampu memberikan keuntungan yang cukup besar kepada masyarakat. Meskipun begitu, besaran modal pokok yang digunakan buat investasi akan berpengaruh terhadap tingkat keuntungan yang akan didapatkan.
Sebagai Salah Satu Strategi Investasi Reksadana
Reksadana menjadi salah satu instrumen investasi yang tengah digemari oleh masyarakat belakangan ini. Tetapi siapa sangka kehadiran dari compound interest bisa menjadi strategi di dalam berinvestasi reksadana yakni dengan memiliki produk berisiko menengah hingga tinggi.
Memperoleh Capital Gain
Anda juga akan berkesempatan memperoleh capital gain yang berasal dari penjualan sekuritas dengan harga cukup fantastis. Terlebih lagi saat menjual kepemilikan aset, maka seorang investor mempunyai potensi memperoleh keuntungan ketika harganya naik.
Dalam dunia investasi atau tabungan, bunga merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan lagi. Salah satu jenis bunga yang sering digunakan adalah bunga majemuk ini.
Penggunaan dari bunga majemuk akan memberikan manfaat bagi seorang investor terutama untuk jangka panjang. Meskipun begitu, keuntungan dari bunga majemuk juga akan sangat tergantung pada modal awal seorang investor.