Sistem Ekskresi Pada Manusia – Tubuh manusia yakni sangat kompleks, meskipun terdapat beberapa hal yang tampak sederhana, misalnya proses pernapasan hingga buang air besar. Semua proses ini digunakan sebagai menghilangkan racun dan kotoran dari tubuh.
Penghapusan pada sebuah kotoran dari tubuh yang disebut sebagai sistem ekskresi terhadap manusia. Sistem ekskresi manusia meliputi organ-organ seperti ginjal, paru-paru, kulit, hati, dan sistem pencernaan.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Sistem Ekskresi Pada Manusia. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Sistem Ekskresi ?
Pengertian Sistem Ekskresi merupakan sebuah proses dalam membuang adanya suatu sisa metabolisme yang tidak lagi digunakan terhadap tubuh tersebut.
Sisa-sisa dalam metabolisme ini bentuk senyawa yang beracun (toksik), hingga tidak dapat dihilangkan, mereka dapat menyebabkan adanya sebuah organ-organ dalam tubuh tidak berfungsi. Organ-organ yang telah berperan dalam sebuah sistem ekskresi terhadap manusia termasuk kulit, paru-paru ginjal, dan hati.
Sistem Ekskresi
Terdapat beberapa sistem ekskresi dan fungsinya, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Kulit
Kulit merupakan adanya sebuah lapisan sebagai pelindung terluar yang ada di suatu permukaan tubuh. Kulit terkandung dalam organ ekskretoris karena dapat menghilangkan suatu residu dalam bentuk kelenjar keringat.
Kulit tidak hanya organ ekskretoris, tetapi berfungsi untuk indera peraba dan indera perasa. Kulit yakni terdiri dari 3 jenis lapisan, yang masing-masing memiliki sebuah fungsi masing-masing, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
Epidermis merupakan sebuah lapisan kulit terluar dan sangat tipis. Epidermis yakni terdiri atas beberapa lapisan Malphigi dan lapisan tanduk. Lapisan terangsang terdiri dari sel-sel mati yang mudah diangkat dan tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, hingga lapisan tersebut tidak bisa berdarah saat dikupas.
b. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dermis merupakan suatu lapisan kulit yang memiliki letak di bagian bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis tersebut yakni lebih tebal dari pada lapisan epidermis tersebut.
c. Jaringan Ikat Bawah Kulit
Lapisan tersebut yakni memiliki letak di bagian bawah dermis, antara lapisan jaringan ikat di bagian bawah kulit terhadap dermisyang telah dibatasi dengan sebuah sel-sel lemak. Dan lemak memiliki fungsi sebagai melindungi tubuh dari benturan serta sumber energi dan penghalang terhadap suhu dalam tubuh.
2. Ginjal
Ginjal merupakan suatu komponen utama dari sebuah sistem ekskresi terhadap manusia, yakni urin. Manusia mempunyai sebuah sepasang ginjal setinggi kurang lebih 10 cm. Lokasi ginjal berada di rongga perut kiri dan kanan – vertebra.
Ginjal memiliki sebuah fungsi sebagai menyaring sisa metabolisme dari darah, menjaga keseimbangan terhadap cairan tubuh, mengeluarkan gula darah di atas kadar normal dan mengatur keseimbangan basa, asam, dan garam dalam tubuh.
3. Hati
Hati atau hēpar adalah adanya suatu kelenjar terbesar di bagian tubuh dan terletak di bagian rongga perut kanan, tepat di bawah diafragma, yang dilindungi terhadap selaput tipis, yang memiliki nama yakni kapsul hati.
Hati mempunyai sebuah fungsi yakni sebagai memisahkan getah empedu dari pengampunan terhadap sel darah merah yang telah rusak dan hancur di bagian limpa.
Hati tidak hanya bertindak sebagai organ ekskretoris, tetapi juga memainkan peran sebagai penangkal dengan menyimpan glikogen (gula otot), membentuk sel darah merah terhadap janin dan bertindak untuk kelenjar terhadap pencernaan.
4. Paru – Paru
Paru-paru merupakan suatu organ terhadap saluran pernapasan (pernapasan) dan terhubung ke bagian sirkulasi vertebrata yang bernapas di bagian udara.
Paru-paru terhadap manusia adalah 2 atau sepasang, yang memiliki sebuah letak di bagian rongga dada dan dapat dilindungi terhadap tulang rusuk. Fungsi utama paru-paru adalah menjadi organ pernapasan.
Paru-paru merupakan sebuah organ ekskretoris yang dapat menghilangkan suatu gas residu dari adanya proses pernapasan, yakni H2O (Uap Air) dan CO² (Karbon Dioksida).
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Sistem Ekskresi Pada Manusia. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.