Proses Pembelahan Mitosis – Meitose dan Mitosis merupakan sebuah proses pembelahan yang begitu berbeda. Tujuan dari dua subdivisi ini ialah sebagai pembuatan sel baru dari sel yang ada.
Proses membagi gen yang diduplikasi terhadap sel menjadi dua sel identik yang diproduksi dengan pembelahan sel. Pada umumnya mitosis diikuti oleh sitokinesis, yang dapat membagi membran sel dan sitoplasma.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara singkat dan jelas yakni mengenai Proses Pembelahan Mitosis. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.
Apa itu Mitosis ?
Mitosis merupakan sebuah proses dapat membagi gen yang diduplikasi terhadap sel menjadi dua sel identik yang diproduksi dengan suatu pembelahan terhadap sel. Setelah mitosis, sitokinesis biasanya mengikuti, membelah membran sel dan sitoplasma.
Dalam sebuah proses ini, yakni dapat menghasilkan sebuah 2 sel anak yang identik yang memiliki distribusi organel dan konstituen sel yang hampir sama. Sitokinesis dan Mitosis adalah sebuah fase mitosis atau fase M, dalam siklus sel yang asli dibagi menjadi 2 sel remaja yang mempunyai sebuah genom yang sama terhadap sel yang aslinya.
Mitosis hanya terjadi dalam sel eukariotik. Dalam sebuah organisme multiseluler, sel somatik yakni telah mengalami mitosis, sedangkan terhadap sel reproduksi (yang akan menjadi sperma terhadap jantan atau telur terhadap betina). Dengan berbagi sebuah proses lainatau dapat disebut sebagai meiosis.
Sel prokariotik yang tidak dapat mempunyai sebuah nukleus digunakan bersama, atau dapat disebut sebagai pembelahan terhadap biner. Karena sitokinesis pada umumnya, dapat terjadi setelah mitosis, istilah “mitosis” yakni sering sekali berguna sebagai mengekspresikan “fase mitosis”.
Tahapan atau Proses Pembelahan Sel Secara Mitosis
Terdapat beberapa tahap atau fase terhadap pembelahan sel yakni secara mitoris yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Profase
Dalam sebuah fase ini, yakni terdapat serabut kromatin semakin dekat, nukleus menghilang, dan setiap kromosom yang digandakan dianggap dua kromatid sama yang dihubungkan dengan sepanjang lengan dan sentromer.
Spindle mitosis, yakni mulai terbentuk, terdiri dari centrosom dan mikrotubulus yang memanjang dari centrosom. Centrosom bergerak menjauh satu sama lain, didorong dengan mikrotubulus yang akan memanjang di antara mereka.
2. Prometafase
Dalam prometafase, terdapat beberapa proses diantaranya ialah:
- Membran inti terfragmentasi,
- Mikrotubulus yang membentang dari setiap centrosome sekarang bisa memasuki dalam sebuah wilayah nukleus.
- Kromosom yakni semakin terkondensasi.
- Masing-masing dari keadaan dua kromatid pada setiap kromosom mempunyai kinetokor, struktur dalam protein yang khusus terhadap sentromer.
- Terdapat beberapa mikrotubulus yang dapat terikat dalam kinetokor memindahkan kromosom secara bolak-balik.
- Mikrotubulus nonkinetochore yakni berinteraksi terhadap sejenisnya dengan berasal dari sebuah kutub yang berlawanan.
3. Matafase
Metafase adalah sebuah tahap terpanjang dari pembelahan mitosis dan berlangsung kira-kira dalam waktu 20 menit. Pada fase ini, kromosom bergerak ke ekuator sel atau dapat disebut sebagai lempeng metafase. Pada tahap ini, membran sepenuhnya akan menghilang dan gelendong yakni dengan kromosom sentromer.
4. Anafase
Tidak seperti metafase, fase anafase tersebut adalah sebuah proses atau fase terhadap mitosis yang terpendek dan hanya membutuhkan beberapa menit. Pada tahap anafase ini, kromatid dari saudara kandung terpisah dari sentromer, sehingga mereka disebut sebagai kromosom.
Setiap kromosom tertarik ke kutub oleh benang mitosis atau benang yang biasa disebut serat kinetokor. Dalam sebuah tahap atau fase ini, sel tersebut dapat memanjang ketika mikrotubulus non-kortikal mengembang, dan dalam akhir anafase, kedua ujung sel tesebut ialah mempunyai sebuah koleksi kromosom yang lengkap dan sama.
5. Telofase
Dalam sebuah proses atau tahap ini, terdapat dua bibit yang memiliki sebuah bentuk yang berada di dalam sel, dan kromosom mulai larut. Telofase tersebut, sering ditandai terhadap timbulnya sitokinesis. Dalam sel hewan, sitokinesis yakni akan dimulai dengan adanya sebuah pembentukan terhadap pembelahan atau takik di tengah yang dapat membagi sel dengan menjadi dua bagian.
Sementara di dalam sel tanaman, sitokinesis dapat ditandai oleh serangkaian vesikel yang memiliki sebuah bentuk di ekuator sel dan berlanjut hingga sel membelah menjadi dua bagian. Dalam tahap akhir fase telofase, dua sel tanaman dibuat yang identik dengan sel induk.
Baca Juga :
Dalam pembahasan kali ini, kami telah menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Proses Pembelahan Mitosis. Semoga ulasan ini dapat berguna dan bermanfaat.