Pengertian Kambium – Cambium yakni telah terjadi dalam batang dan akar. Dengan berdasarkan jaringan yang disematkan itu terbentuk, ada dua kelompok cambium, cork cambium.
Adanya sebuah lapisan terhadap jaringan meristemik pada tanaman, sel-sel yang secara aktif bertanggung jawab dan berbagi tanaman sekunder. Adanya sebuah pembentukan xilem dan floem.
Apa itu Kambium ?
Pengertian Kambium merupakan adanya sebuah lapisan jaringan meristematik pada tanaman, sel-sel yang secara aktif yakni dapat bertanggung jawab dan membelah untuk pertumbuhan sekunder terhadap tanaman.
Cambium yakni telah terjadi dalam batang dan akar. Dengan berdasarkan jaringan yang disematkan itu terbentuk, ada dua kelompok cambium, cork cambium (phelogen dan phellogen) dan cambium vaskular (vascular cambium). Cambium yakni hanya terjadi pada tanaman dan dikotil.
Gabus gabus merupakan adanya sebuah bagian dari korteks. Aktivitas tersebut yakni dapat menghasilkan jaringan sebuah gabus (phellem, phelem, atau cork) ke luar. Jaringan gabus mengontrol masuk dan keluarnya air, mencegah serangan hama dan menawarkan berbagai fungsi mekanis yang lainnya.
Di dalam, gabus cambium yakni dapat membentuk dalam sebuah lapisan kulit seperti gabus di beberapa spesies tanaman, yang disebut sebagai pheloderm.
Kambium vaskular atau vaskular adalah bagian yang biasa disebut kambium. Kambium biasanya membatasi bagian pepagane (kulit kayu) dari kolom kayu di batang pohon. Bagian dalam pada cambium yakni dapat membentuk bejana kayu (xylem) dan bagian luar cambium adalah bejana saringan (phloem, floem).
Fungsi Kambium
Cambium adalah adanya sebuah lapisan terhadap jaringan meristemik pada tanaman, sel-sel yang secara aktif bertanggung jawab dan berbagi tanaman sekunder.
Kambium terjadi pada akar dan batang, kambium adalah kombinasi tanaman yang keras. Fungsi kambium dalam batang dan daun tanaman, ialah sebagai berikut:
- Adanya sebuah pembentukan xilem dan floem.
- Transportasi air dari akar ke daun dalam fotosintesis.
- Fotosintesis yakni dapat diangkut dari daun melalui tanaman.
Ciri – Ciri Kambium
Cambium hanya terjadi pada tanaman dikotil dan gymnospermae. Aktivitasnya dapat menghasilkan jaringan gabus (phelem, gabus atau phellem) ke luar. Jaringan tersebut yakni memiliki fungsi sebagai mengontrol masuk dan keluarnya air, sebagai mencegah infestasi hama dan fungsi mekanis yang lainnya.
Pertumbuhan jenis sekunder yang dapat menyebabkan dalam perluasan batang, pembentukan tahun dan jari-jari sumsum. Jari-jari sumsum ialah sebuah jaringan parenkim yang menghubungkan kulit ke sumsum, dan antara ilem dan floem adalah kambium, sel-sel yang secara aktif membelah.
Terdapat sebuah tanaman dikotil, jaringan primer dan jaringan floem di bagian akar dan batang, yang hidup untuk waktu yang relatif singkat. Kemudian fungsinya diambil alih oleh jaringan pembuluh sekunder yang dapat diproduksi oleh kambium yang aktif membagi.
Jenis – Jenis Kambium
Ada beberapa jenis terhadap kambium, ialah:
1. Jenis Kambium Berdasarkan Proses Terbentuknya
a. Kambium Sekunder atau Kambium Gabus
Kambium Sekunder atau Kambium Gabus merupakan jenis kambium yang ditemukan pada permukaan batang dan akar yang menembus proses pertumbuhan sekunder. Fungsi gabus cambium sendiri dengan meninggalkan sel-sel gabus yang merupakan pengganti epidermis. Sementara itu, sel-sel pheloderm yang hidup secara internal terbentuk.
b. Kambium Primer
Kambium primer adalah jenis kambium yang memiliki letak yakni di antara floem dan xilem tanaman yang dikotil dan dengan gymnospermae.
2. Jenis Kambium Berdasarkan Kemampuan Pembentukan Jaringannya
a. Kambium Intervaskuler
Cambium ini terletak di antara 2 file dalam sebuah transportasi atau di luar file transportasi. Fungsinya yakni sebagai membentuk terhadap jari-jari sumsum.
b. Kambium Vaskuler
Kambium yang terkandung dalam file transportasi. Ketika sel diarahkan menuju pembentukan xilem dan pembentukan floem, kambium fasia ini membentuk jaringan meristematik lateral yang berfungsi untuk perluasan kambium.
Pertumbuhan melalui kambium disebut pertumbuhan sekunder, yang berarti bahwa ada divisi luar untuk membentuk floem sekunder dan menuju pembentukan xilem sekunder.
Baca Juga :
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Kambium, fungsi, beserta jenis-jenisnya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.