Metamorfosis Lalat – Metamorfosis dalam lalat yakni yang pertama dimulai dengan fase telur. Telur ini diproduksi oleh lalat betina setelah pembuahan oleh spermatozoa lalat jantan. Setelah pembuahan, orang tua bertelur.
Tahap kedua setelah bertelur adalah larva. Larva, juga disebut belatung, tidak berhenti makan untuk mempersiapkan metamorfosis berikutnya, yang dimulai pada periode embrionik.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Metamorfosis Lalat. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk…. Simak sebagai berikut.
Apa itu Lalat ?
Pengertian Lalat merupakan suatu binatang milik salah satu dari serangga urutan Diptera (kata Yunani yang artinya 2 dan petra yang artinya sayap).
Perbedaan yang paling jelas antara lalat dan serangga lainnya adalah lalat memiliki sepasang sayap sayap dan sepasang dumbel yang berasal dari sayap belakang dalam metatorax. Seperti serangga lain yang mengalami metamorfosis, lalat mengalami metamorfosis terhadap kehidupan.
Kita tahu bahwa lalat adalah kuman yang membawa kuman. Ini karena terbang seperti bermimpi di tempat yang kotor dan kemudian di makanan. Pakan secara otomatis mencemari kotoran yang ditangkap lalat. Jadi, jika Anda menjaga kebersihan dan tidak membiarkan makanan terbuka, Anda dapat mencegah penyakit ini ditularkan oleh lalat.
Siklus hidup lalat yang dihasilkan dari lalat yang tertunda berkembang menjadi tahap yang mahal, berkembang menjadi kepompong dan kemudian menjadi lalat dewasa yang berlanjut dan menghasilkan generasi baru lalat dengan siklus yang sama yang diulang.
Tahapan Proses Metamorfosis Lalat
Apakah Anda tahu binatang yang disebut lalat? Lalat termasuk jenis serangga yang ditanam dengan bertelur. Lalat memiliki tingkat reproduksi tertinggi dibandingkan dengan spesies serangga lainnya. Tingkat produksi berkembang pesat.
Ini karena terbang memiliki kemampuan untuk bekerja bersama secara efisien dan efektif. Tahap-tahap metamorfosis dalam hwan ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Telur
Metamorfosis dalam lalat yakni yang pertama dimulai dengan fase telur. Telur ini diproduksi oleh lalat betina setelah pembuahan oleh spermatozoa lalat jantan. Setelah pembuahan, orang tua bertelur.
Secara umum, lalat betina bertelur di lingkungan yang tercemar atau berkelompok. Misalnya terhadap sampah, bangkai, kotoran manusia, dan buah yang hampir membusuk.
Papan itu dipilih karena mengandung banyak protein, yang bisa menjadi sumber makanan bagi larva lalat jika mereka membawanya. Selain itu, tempat-tempat yang berpolusi dianggap lebih aman karena terlalu dekat dengan predator.
Telur berwarna putih dengan panjang 1 hingga 2 mm. Telur biasanya diletakkan selama 1 hari sampai akhirnya menjadi larva. Fase ini disebut waktu embrionik.
2. Larva
Tahap kedua setelah bertelur adalah larva. Larva, juga disebut belatung, tidak berhenti makan untuk mempersiapkan metamorfosis berikutnya, yang dimulai pada periode embrionik. Postembryonic adalah waktu setelah larva terbang.
Pada saat ini, larva dibagi menjadi tiga jenis, yaitu larva I, larva II dan larva III. Distribusi spesies larva ini didasarkan pada perubahan kulit yang terjadi tiga kali dalam 7 hingga 10 hari.
Bentuk larva ini sangat berbahaya karena memakan banyak kontaminan. Ketika kulit berubah atau kulit, tubuh larva menjadi lebih kuat dan membesar. Periode larva relatif cepat dan berlangsung 2 hari.
Segera setelah waktu pemasangan berakhir atau selama pergantian kulit terakhir, larva lalat mencari perlindungan. Ini adalah tanda bahwa metamorfosis lalat telah mencapai tahap selanjutnya dari fase pupa atau kepompong.
3. Pupa
Setelah tahap selesai, metamorfosis lalat memasuki tahap pupa. Pada tahap ini larva menjadi tidak aktif (tidak aktif). Larva mencari perlindungan dengan melalui fase kepompong untuk meditasi. Ruang gelap, terlindung dari sinar matahari langsung, adalah tempat di mana boneka paling sering bersarang. Tubuh lambat pertama melambat.
Selama waktu ini, struktur tubuh larva berubah menjadi warna coklat seperti kepompong dengan tekstur yang sulit. Masa boneka berlangsung 1 minggu, dengan tubuh terus-menerus terbagi. Dari hari ketiga hingga keenam, boneka itu perlahan mulai membentuk sepasang. Sampai akhirnya saya terbang seperti lalat dewasa.
4. Lalat Dewasa (Imago)
Setelah melewati fase boneka, level selanjutnya adalah level dewasa atau terbang. Lalat dewasa yang keluar dari kepompong atau kepompong mulai terbang.
Bangun dan pergi dan cari makanan. Anda biasanya menginginkan zat organik yang dinyalakan dan mengeluarkan bau yang tidak enak. Lalat memiliki umur pendek hanya 21 hari.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Metamorfosis Lalat. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.